BibTex Citation Data :
@article{JKTS22140, author = {Romi nugroho and muhammad Sigit F.I and Pranoto S.A and Sugiyanto Sugiyanto}, title = {PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI LANGSUR KABUPATEN SUKOHARJO, JAWA TENGAH}, journal = {Jurnal Karya Teknik Sipil}, volume = {7}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {Sungai Langsur, penyebab banjir, Normalisasi; Kolam Tampungan Sementara; Pompa}, abstract = { ABSTRAK Terjadinya banjir di beberapa daerah aliran Sungai Langsur diakibatkan kemiringan datar, lebar sungai sempit dan dangkal, dan elevasi muka air Sungai Langsur di muara lebih rendah dibandingkan Sungai Samin, sehingga diperlukan penanganan lebih lanjut dengan menormalisasi penampang sungai, merencanakan kolam tampungan sementara, dan perencanaan sistem pompa. Tahap awal yang dilakukan dalam perencanaan adalah analisis hidrologi yaitu untuk analisis debit banjir yang terjadi di Sungai Langsur. Perencanaan dilakukan untuk memperbesar kapasitas tampungan sungai sehingga debit banjir yang terjadi tidak melimpas dan menggenangi daerah pengaliran Sungai Langsur. Perhitungan debit banjir rencana diolah menggunakan data awal yaitu data curah hujan. Metode yang digunakan diantaranya adalah menggunakan aplikasi HEC-HMS, metode passing capacity dan metode flood mark . Hasil perhitungan yang dipilih adalah menggunakan aplikasi HEC-HMS dengan Q25 sebesar 80,6 m 3 /detik. Normalisasi dibagi menjadi 4 segmen dengan dimensi yang berbeda-beda dengan tujuan optimalisasi. Karena debit banjir tidak mengalir ke Sungai Samin maka direncanakan 2 kolam yaitu kolam tampungan sementara dan kolam pompa, kemudian dianalisis kebutuhan pompa dan diperoleh jumlah pompa sebanyak 5 buah dengan kapasitas masing-masing pompa sebesar 8 m 3 /detik. }, pages = {299--307} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkts/article/view/22140} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Terjadinya banjir di beberapa daerah aliran Sungai Langsur diakibatkan kemiringan datar, lebar sungai sempit dan dangkal, dan elevasi muka air Sungai Langsur di muara lebih rendah dibandingkan Sungai Samin, sehingga diperlukan penanganan lebih lanjut dengan menormalisasi penampang sungai, merencanakan kolam tampungan sementara, dan perencanaan sistem pompa.
Tahap awal yang dilakukan dalam perencanaan adalah analisis hidrologi yaitu untuk analisis debit banjir yang terjadi di Sungai Langsur. Perencanaan dilakukan untuk memperbesar kapasitas tampungan sungai sehingga debit banjir yang terjadi tidak melimpas dan menggenangi daerah pengaliran Sungai Langsur. Perhitungan debit banjir rencana diolah menggunakan data awal yaitu data curah hujan. Metode yang digunakan diantaranya adalah menggunakan aplikasi HEC-HMS, metode passing capacity dan metode flood mark. Hasil perhitungan yang dipilih adalah menggunakan aplikasi HEC-HMS dengan Q25 sebesar 80,6 m3/detik.
Normalisasi dibagi menjadi 4 segmen dengan dimensi yang berbeda-beda dengan tujuan optimalisasi. Karena debit banjir tidak mengalir ke Sungai Samin maka direncanakan 2 kolam yaitu kolam tampungan sementara dan kolam pompa, kemudian dianalisis kebutuhan pompa dan diperoleh jumlah pompa sebanyak 5 buah dengan kapasitas masing-masing pompa sebesar 8 m3/detik.
Last update: