BibTex Citation Data :
@article{JKTS21729, author = {Restu Khairul and Fathul Abutyo and Himawan Indarto and Indrastono Indrastono}, title = {DESAIN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS IV UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA}, journal = {Jurnal Karya Teknik Sipil}, volume = {7}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {Mutu Beton; Struktur Gedung; Gempa; Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus, Likuifaksi, Tiang Bor.}, abstract = { ABSTRAK Gedung Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan adalah bangunan yang difungsikan sebagai gedung perkuliahan, perkantoran yang terdiri dari 10 lantai dan 1 lantai atap. Terletak di jalan Ringroad Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Bangunan gedung direncanakan dengan struktur beton bertulang. Kota Yogyakarta adalah daerah yang rawan terhadap gempa, maka sebagai bangunan yang mempunyai fungsi penting dan tergolong bangunan tinggi maka gedung Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan harus mempunyai ketahanan terhadap beban dari struktur bangunan sendiri maupun gempa. Dengan keadaan alam yang terdapat pada lokasi maka sesuai dengan SNI 2847-2013 dan SNI 1726-2012, bangunan gedung harus direncanakan dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus, agar ketahanan bangunan dari beban sendiri dan beban gempa tercapai. Kondisi tanah di lokasi Gedung Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan sebagian besar berupa tanah pasir, dengan muka air tanah 1,5m – 2m dibawah muka tanah stempat. Tanah pasir di lokasi bangunan sering terendam air, sehingga evaluasi potensi likuifaksi harus dilakukan guna menghindari terjadinya likuifaksi, Pondasi yang digunakan pada bangunan adalah pondasi tiang bor, karena merupakan alternatif yang lebih baik dimana, lokasi bangunan merupakan perkotaan dengan pemukiman cukup padat. }, pages = {115--132} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkts/article/view/21729} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Gedung Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan adalah bangunan yang difungsikan sebagai gedung perkuliahan, perkantoran yang terdiri dari 10 lantai dan 1 lantai atap. Terletak di jalan Ringroad Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Bangunan gedung direncanakan dengan struktur beton bertulang. Kota Yogyakarta adalah daerah yang rawan terhadap gempa, maka sebagai bangunan yang mempunyai fungsi penting dan tergolong bangunan tinggi maka gedung Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan harus mempunyai ketahanan terhadap beban dari struktur bangunan sendiri maupun gempa. Dengan keadaan alam yang terdapat pada lokasi maka sesuai dengan SNI 2847-2013 dan SNI 1726-2012, bangunan gedung harus direncanakan dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus, agar ketahanan bangunan dari beban sendiri dan beban gempa tercapai.
Kondisi tanah di lokasi Gedung Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan sebagian besar berupa tanah pasir, dengan muka air tanah 1,5m – 2m dibawah muka tanah stempat. Tanah pasir di lokasi bangunan sering terendam air, sehingga evaluasi potensi likuifaksi harus dilakukan guna menghindari terjadinya likuifaksi, Pondasi yang digunakan pada bangunan adalah pondasi tiang bor, karena merupakan alternatif yang lebih baik dimana, lokasi bangunan merupakan perkotaan dengan pemukiman cukup padat.
Last update: