skip to main content

OPTIMASI RUANG PARKIR SHOPPING MALL TRANSMART SETIABUDI SEMARANG

*Atyanta Cendikya Candra Baswara  -  Departemen Teknik Sipil, Indonesia
Bayu Azwar Suryawan  -  Departemen Teknik Sipil, Indonesia
Amelia Kusuma Indriastuti  -  Departemen Teknik Sipil, Indonesia
Djoko Purwanto  -  Departemen Teknik Sipil, Indonesia

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

 

Shopping Mall Transmart merupakan pusat perbelanjaan pertama  di Semarang yang dibangun dengan konsep one stop shopping atau 4 in 1 (Belanja, Bersantap, Bermain dan Menonton). Jumlah lot parkir yang disediakan belum dapat menampung semua kendaraan yang datang pada akhir pekan atau hari libur nasional. Permasalahan tersebut dikarenakan penataan ruang parkir yang belum optimal sehingga perlu dikaji lebih mendalam tentang penataan ruang parkir tersebut baik untuk masa sekarang maupun 5 tahun mendatang. Tahapan yang dilakukan meliputi: perhitungan kapasitas standar parkir, perhitungan kebutuhan parkir sekarang, optimasi sirkulasi dan ruang, optimasi gardu, prediksi kebutuhan parkir dan kinerja gardu untuk 5 tahun. Shopping Mall Transmart memiliki ruang parkir yang terdiri dari ruang parkir motor dan ruang parkir mobil yang terpisah. Berdasarkan jenis dan fungsi bangunan, Shopping Mall Transmart kebutuhan ruang parkirnya sebesar 369 SRP motor dan 433 SRP mobil. Setelah dilakukan penanganan dengan cara optimasi sirkulasi dan ruang, kapasitas hanya bertambah 25 SRP motor dan 18 SRP mobil sehingga diperlukan penanganan lanjutan yaitu dengan membangun gedung parkir baru yang juga merupakan bagian dari solusi untuk masa mendatang. Kemudian dilakukan prediksi jumlah kebutuhan parkir untuk 5 tahun ke depan hingga tahun 2023. Berdasarkan hasil prediksi tersebut maka jumlah kapasitas parkir yang harus disediakan hingga tahun 2023 adalah sebesar 424 SRP motor dan 497 SRP mobil. Mengingat lahan terbatas maka perlu disediakan gedung parkir 3 lantai yang memiliki kapasitas sebesar 437 SRP motor dan 520 SRP mobil.  Optimasi gardu dilakukan pada gardu yang mengalami antrian yaitu pada gardu masuk mobil dan gardu keluar motor. Gardu masuk mobil dioptimasi dengan cara optimasi sirkulasi dan ruang parkir, sedangkan gardu keluar motor dioptimasi dengan penanganan kondisional yaitu membuka gardu keluar lain bagi motor yaitu menggunakan gardu keluar mobil KFC karena antrian terjadi hanya pada jam puncak weekday. Prediksi kinerja gardu dilakukan hingga tahun 2023 dan menunjukkan bahwa setelah dilakukan optimasi gardu, kinerja semua gardu menjadi optimal dan tidak terjadi antrian karena nilai tingkat kegunaan (ρ) masih di bawah nilai 1.

Fulltext
Keywords: kapasitas ruang parkir; kebutuhan ruang parkir; optimasi; prediksi 5 tahun mendatang.

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.