BibTex Citation Data :
@article{JKTS21311, author = {Nuryatna Nuryatna and Fauzy Ibrahim and Sri Prabandiyani and Suharyanto Suharyanto}, title = {ANALISIS PENGARUH REMBESAN TERHADAP STABILITAS BENDUNGAN LOGUNG, KUDUS}, journal = {Jurnal Karya Teknik Sipil}, volume = {7}, number = {3}, year = {2018}, keywords = {Rembesan, Stabilitas; Permeabilitas; Freatic Line; Bishop; Plaxis}, abstract = { ABSTRAK Stabilitas pada suatu bendungan merupakan hal utama yang diperhatikan serta menjadi salah satu parameter penting bahwa bendungan tersebut aman dan layak untuk berdiri, dimana didalamnya terdapat peristiwa rembesan yang harus memperhatikan faktor freatic line dan permeabilitas dalam perhitungan perencanaannya. Oleh karena itu, maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh rembesan terhadap stabilitas bendungan dengan menggunakan bantuan program Plaxis untuk uji cobanya. Pemodelan dibuat berdasar Shop Drawing bendungan serta data yang digunakan dalam pemodelan seperti koefisien permeabilitas dan berat jenis mengacu pada data eksisting yang telah diuji pada titik tertentu oleh laboratorium proyek terkait namun tidak mewakili data sebenarnya pada seluruh zonal bendungan dikarenakan adanya kemungkinan faktor pengaruh seperti adanya perbedaan alat berat, metode kerja, konsistensi dan ketelitian kerja dan sebagainya tiap segmen atau titik pekerjaan, kemudian nilai angka pori yang menjadi material input penelitian diasumsikan oleh sifat freatic line yang diprediksi dan dianggap representatif dengan teori kondisi yang diperhitungkan mulai dari kondisi End of Construction (kosong air), Steady (muka air normal rencana), hingga Rapid Draw Down (cepat surut). Adapun data lain seperti Sudut Geser, Angka Poison, dan lain sebagainya menggunakan asumsi yang paling mendekati dengan acuan teori seperti Das (2007,2010), Bowles (1997) dan lain sebagainya. Agar kemudian data tertentu seperti koefisien permeabilitas dan freatic line direkayasa sedemikian rupa untuk diketahui pengaruhnya dan dibandingkan dengan kondisi eksisting untuk output angka keamanan serta deformasinya. Selain menggunakan bantuan program Plaxis, dilakukan pula perhitungan dengan menggunakan metode Bishop untuk mendapatkan angka keamanannya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa parameter material desain eksisting telah memenuhi persyaratan SNI 8064:2016 namun memiliki selisih yang sedikit. Oleh karena itu tetap perlu dilakukan perbaikan menganut dari beberapa solusi seperti dilakukan metode pekerjaan grouting, memaksimalkan pekerjaan pemadatan timbunan, serta bila perlu dilakukan pekerjaan face slab pada permukaan tubuh bendungan bagian hulu. }, pages = {10--19} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkts/article/view/21311} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Stabilitas pada suatu bendungan merupakan hal utama yang diperhatikan serta menjadi salah satu parameter penting bahwa bendungan tersebut aman dan layak untuk berdiri, dimana didalamnya terdapat peristiwa rembesan yang harus memperhatikan faktor freatic line dan permeabilitas dalam perhitungan perencanaannya. Oleh karena itu, maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh rembesan terhadap stabilitas bendungan dengan menggunakan bantuan program Plaxis untuk uji cobanya. Pemodelan dibuat berdasar Shop Drawing bendungan serta data yang digunakan dalam pemodelan seperti koefisien permeabilitas dan berat jenis mengacu pada data eksisting yang telah diuji pada titik tertentu oleh laboratorium proyek terkait namun tidak mewakili data sebenarnya pada seluruh zonal bendungan dikarenakan adanya kemungkinan faktor pengaruh seperti adanya perbedaan alat berat, metode kerja, konsistensi dan ketelitian kerja dan sebagainya tiap segmen atau titik pekerjaan, kemudian nilai angka pori yang menjadi material input penelitian diasumsikan oleh sifat freatic line yang diprediksi dan dianggap representatif dengan teori kondisi yang diperhitungkan mulai dari kondisi End of Construction (kosong air), Steady (muka air normal rencana), hingga Rapid Draw Down (cepat surut). Adapun data lain seperti Sudut Geser, Angka Poison, dan lain sebagainya menggunakan asumsi yang paling mendekati dengan acuan teori seperti Das (2007,2010), Bowles (1997) dan lain sebagainya. Agar kemudian data tertentu seperti koefisien permeabilitas dan freatic line direkayasa sedemikian rupa untuk diketahui pengaruhnya dan dibandingkan dengan kondisi eksisting untuk output angka keamanan serta deformasinya. Selain menggunakan bantuan program Plaxis, dilakukan pula perhitungan dengan menggunakan metode Bishop untuk mendapatkan angka keamanannya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa parameter material desain eksisting telah memenuhi persyaratan SNI 8064:2016 namun memiliki selisih yang sedikit. Oleh karena itu tetap perlu dilakukan perbaikan menganut dari beberapa solusi seperti dilakukan metode pekerjaan grouting, memaksimalkan pekerjaan pemadatan timbunan, serta bila perlu dilakukan pekerjaan face slab pada permukaan tubuh bendungan bagian hulu.
Last update: