BibTex Citation Data :
@article{JKTS18773, author = {Kenny Ghalib and Yulita Priastiwi and Rudi Adi}, title = {KAJIAN BALOK TERKEKANG ZONA TEKAN DENGAN PROGRAM ABAQUS}, journal = {Jurnal Karya Teknik Sipil}, volume = {6}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {confinement; sengkang beton bertulang.}, abstract = { Pengekangan pada beton bertulang yang diakibatkan adanya confinement berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan tekan beton pada daerah terkekang dalam menerima kuat tekan. Perbandingan jarak antar confinement dan sengkang merupakan salah satu variabel yang berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan beton. Penelitian ini menyajikan studi mengenai pengaruh dari penggunaan confinement pada jarak yang berbeda dan mengevaluasi hasil dari 12 konfigurasi jarak sengkang dan confinement dengan menggunakan program Abaqus. Benda uji yang yang digunakan menggunakan 3 jarak sengkang masing-masing berjarak 70, 125 dan 200, sedangkan confinement berjarak, 70, 125, 200 untuk masing-masing jarak sengkang. Hasil analisis menunjukan bahwa pemasangan jarak sengkang semakin besar untuk jarak confinement yang sama, akan menurunkan daktilitas balok dan jarak confinement 70 mm dalam penelitian merupakan nilai optimal sebagai jarak antar confinement. Hasil analisis untuk model S7C70 memperoleh nilai daktilitas sebesar 4.65, untuk model S125C70 memperoleh nilai daktilitas sebesar 4.59, dan untuk model S200C70 memperoleh nilai daktilitas sebesar 4.58. }, pages = {438--446} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkts/article/view/18773} }
Refworks Citation Data :
Pengekangan pada beton bertulang yang diakibatkan adanya confinement berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan tekan beton pada daerah terkekang dalam menerima kuat tekan. Perbandingan jarak antar confinement dan sengkang merupakan salah satu variabel yang berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan beton. Penelitian ini menyajikan studi mengenai pengaruh dari penggunaan confinement pada jarak yang berbeda dan mengevaluasi hasil dari 12 konfigurasi jarak sengkang dan confinement dengan menggunakan program Abaqus. Benda uji yang yang digunakan menggunakan 3 jarak sengkang masing-masing berjarak 70, 125 dan 200, sedangkan confinement berjarak, 70, 125, 200 untuk masing-masing jarak sengkang. Hasil analisis menunjukan bahwa pemasangan jarak sengkang semakin besar untuk jarak confinement yang sama, akan menurunkan daktilitas balok dan jarak confinement 70 mm dalam penelitian merupakan nilai optimal sebagai jarak antar confinement. Hasil analisis untuk model S7C70 memperoleh nilai daktilitas sebesar 4.65, untuk model S125C70 memperoleh nilai daktilitas sebesar 4.59, dan untuk model S200C70 memperoleh nilai daktilitas sebesar 4.58.
Last update: