BibTex Citation Data :
@article{JKTS18728, author = {Gezzy Pitanggi and Intan Lestari and Suseno Darsono and Salamun Salamun}, title = {NORMALISASI SUNGAI DOLOK SEMARANG – DEMAK, JAWA TENGAH}, journal = {Jurnal Karya Teknik Sipil}, volume = {6}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {Normalisasi sungai; Banjir; Debit Banjir}, abstract = { Banjir yang sering terjadi di Kabupaten Demak disebabkan oleh meluapnya Sungai Dolok. Kondisi Sungai Dolok yang mengalami penyempitan alur serta pendangkalan menyebabkan berkurangnya kapasitas penampang sungai untuk mengalirkan debit banjir. Akibatnya, pada musim penghujan Kabupaten Demak sering mengalami banjir. Sungai Dolok memiliki panjang sekitar 47 km dan luas daerah aliran sungai sekitar 145 km 2 . Hidrograf banjir Sungai Dolok dianalisis dengan menggunakan program HEC-HMS dan untuk analisis hidrolika menggunakan program HEC-RAS. Hasil analisis menunjukan kondisi penampang eksisting Sungai Dolok tidak mencukupi untuk mengalirkan debit banjir Q 50th sebesar 216 m 3 /dt. Akibatnya, terjadi bencana banjir di Kabupaten Demak. Dari studi dan perhitungan yang telah dilakukan, pemecahan masalah ini adalah mengadakan normalisasi Sungai Dolok dengan melakukan perbaikan penampang sungai Dolok yang sesuai perencanaan. sehingga Sungai Dolok dapat mengalirkan debit banjir dan mengurangi tingkat bencana banjir di Kabupaten Demak. }, pages = {367--376} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkts/article/view/18728} }
Refworks Citation Data :
Banjir yang sering terjadi di Kabupaten Demak disebabkan oleh meluapnya Sungai Dolok. Kondisi Sungai Dolok yang mengalami penyempitan alur serta pendangkalan menyebabkan berkurangnya kapasitas penampang sungai untuk mengalirkan debit banjir. Akibatnya, pada musim penghujan Kabupaten Demak sering mengalami banjir. Sungai Dolok memiliki panjang sekitar 47 km dan luas daerah aliran sungai sekitar 145 km2. Hidrograf banjir Sungai Dolok dianalisis dengan menggunakan program HEC-HMS dan untuk analisis hidrolika menggunakan program HEC-RAS. Hasil analisis menunjukan kondisi penampang eksisting Sungai Dolok tidak mencukupi untuk mengalirkan debit banjir Q50th sebesar 216 m3/dt. Akibatnya, terjadi bencana banjir di Kabupaten Demak. Dari studi dan perhitungan yang telah dilakukan, pemecahan masalah ini adalah mengadakan normalisasi Sungai Dolok dengan melakukan perbaikan penampang sungai Dolok yang sesuai perencanaan. sehingga Sungai Dolok dapat mengalirkan debit banjir dan mengurangi tingkat bencana banjir di Kabupaten Demak.
Last update: