BibTex Citation Data :
@article{JKTS18365, author = {Sahat Sinaga and Sutrisno Gultom and Hari Budieny and Suripin Suripin}, title = {PERENCANAAN SUNGAI SRINGIN SEBAGAI KANAL BANJIR}, journal = {Jurnal Karya Teknik Sipil}, volume = {6}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {perencanaan; Sheet Pile; HEC-RAS.}, abstract = { Sungai Sringin berada di wilayah Semarang Timur, Kecamatan Genuk dan berbatasan langsung dengan Laut Jawa, pasang surut air laut menyebabkan kawasan Sungai Sringin banjir. Banjir yang terjadi di daerah Sungai Sringin Kecamatan Genuk juga disebabkan oleh penyempitan dan pendangkalan yang mengakibatkan menurunnya kapasitas saluran akibat sedimentasi dan bangunan yang menempati badan saluran. Untuk mengurangi dampak banjir, maka perlu dilakukan perbaikan saluran di wilayah tersebut. Tahap awal dilakukan analisis hidrologi dan hidrolika. Analisis hidrologi digunakan untuk mendapatkan informasi debit rencana yang akan digunakan untuk mendesain kapasitas penampang sesuai debit rencana yaitu periode ulang 50 tahun dan diperoleh debit rencana sebesar 110,84 . Analisa hidrolika digunakan untuk mengetahui kemampuan penampang dalam menampung debit rencana. Hasil analisis HEC-RAS menunjukkan bahwa pada kapasitas penampang eksisting tidak dapat mengalirkan debit rencana sehingga terjadi limpasan. Setelah dilakukan perubahan penampang hasilnya tidak terjadi limpasan pada perencanaan penampang dibuat penampang berbentuk persegi dengan perkuatan Sheet Pile sedalam 8 m sepanjang dua kilometer dan biaya anggaran sebesar Rp. 108.057.650.000,-. }, pages = {236--245} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkts/article/view/18365} }
Refworks Citation Data :
Sungai Sringin berada di wilayah Semarang Timur, Kecamatan Genuk dan berbatasan langsung dengan Laut Jawa, pasang surut air laut menyebabkan kawasan Sungai Sringin banjir. Banjir yang terjadi di daerah Sungai Sringin Kecamatan Genuk juga disebabkan oleh penyempitan dan pendangkalan yang mengakibatkan menurunnya kapasitas saluran akibat sedimentasi dan bangunan yang menempati badan saluran. Untuk mengurangi dampak banjir, maka perlu dilakukan perbaikan saluran di wilayah tersebut. Tahap awal dilakukan analisis hidrologi dan hidrolika. Analisis hidrologi digunakan untuk mendapatkan informasi debit rencana yang akan digunakan untuk mendesain kapasitas penampang sesuai debit rencana yaitu periode ulang 50 tahun dan diperoleh debit rencana sebesar 110,84 . Analisa hidrolika digunakan untuk mengetahui kemampuan penampang dalam menampung debit rencana. Hasil analisis HEC-RAS menunjukkan bahwa pada kapasitas penampang eksisting tidak dapat mengalirkan debit rencana sehingga terjadi limpasan. Setelah dilakukan perubahan penampang hasilnya tidak terjadi limpasan pada perencanaan penampang dibuat penampang berbentuk persegi dengan perkuatan Sheet Pile sedalam 8 m sepanjang dua kilometer dan biaya anggaran sebesar Rp. 108.057.650.000,-.
Last update: