BibTex Citation Data :
@article{JKTS18296, author = {Agung Adyawardhana and Laras Atikasari and Priyo Nugroho and Ilham Nurhuda}, title = {PERENCANAAN DERMAGA KAPAL PERINTIS DI PULAU KURUDU, PAPUA}, journal = {Jurnal Karya Teknik Sipil}, volume = {6}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {dermaga; perintis; jetty; Kurudu}, abstract = { Transportasi merupakan sarana yang penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan terutama dalam mendukung kegiatan perekonomian dan perkembangan di suatu wilayah. Pulau Kurudu yang terletak di Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua adalah salah satu pulau yang belum memiliki sarana perhubungan laut yang memadai. Hal ini menjadi salah satu penghambat perkembangan ekonomi yang perlu diperhatikan. Dalam rangka menunjang perkembangan ekonomi di Pulau Kurudu maka perlu dilakukan pembangunan maupun peningkatan fasilitas dermaga untuk menunjang pelayanan transportasi laut di daerah tersebut. Dermaga kapal perintis ini dibangun di sisi Timur Laut Pulau Kurudu. Perencanaan dermaga ini menggunakan data gelombang dengan periode ulang 50 tahun dan data pasang surut selama 31 hari yang dianalisis dengan metode admiralty . Pemodelan gelombang dilakukan dengan program Mike21. Data kapal terbesar yang rutenya melewati Pulau Kurudu, yaitu kapal dengan bobot 2000 GT digunakan sebagai acuan dalam menentukan dimensi dermaga. Dalam perencanaan struktur dermaga ini, sistem struktur dianalisis dengan menggunakan program SAP2000 dengan model 3D. Dari hasil perencanaan layout ditentukan panjang jetty head 84 m dengan lebar 8 m yang dihubungkan dengan trestle sepanjang 148 m dan lebar 6 m, serta causeway dengan panjang 28 m dan lebar 6 m. }, pages = {134--143} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkts/article/view/18296} }
Refworks Citation Data :
Transportasi merupakan sarana yang penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan terutama dalam mendukung kegiatan perekonomian dan perkembangan di suatu wilayah. Pulau Kurudu yang terletak di Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua adalah salah satu pulau yang belum memiliki sarana perhubungan laut yang memadai. Hal ini menjadi salah satu penghambat perkembangan ekonomi yang perlu diperhatikan. Dalam rangka menunjang perkembangan ekonomi di Pulau Kurudu maka perlu dilakukan pembangunan maupun peningkatan fasilitas dermaga untuk menunjang pelayanan transportasi laut di daerah tersebut. Dermaga kapal perintis ini dibangun di sisi Timur Laut Pulau Kurudu. Perencanaan dermaga ini menggunakan data gelombang dengan periode ulang 50 tahun dan data pasang surut selama 31 hari yang dianalisis dengan metode admiralty. Pemodelan gelombang dilakukan dengan program Mike21. Data kapal terbesar yang rutenya melewati Pulau Kurudu, yaitu kapal dengan bobot 2000 GT digunakan sebagai acuan dalam menentukan dimensi dermaga. Dalam perencanaan struktur dermaga ini, sistem struktur dianalisis dengan menggunakan program SAP2000 dengan model 3D. Dari hasil perencanaan layout ditentukan panjang jetty head 84 m dengan lebar 8 m yang dihubungkan dengan trestle sepanjang 148 m dan lebar 6 m, serta causeway dengan panjang 28 m dan lebar 6 m.
Last update: