BibTex Citation Data :
@article{JKTS16835, author = {Arby Aziz and Tri Yanuar Tanojo and Ilham Nurhuda and Purwanto Purwanto}, title = {PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG CENTER OF ADVANCES SCIENCE (CAS) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG}, journal = {Jurnal Karya Teknik Sipil}, volume = {6}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK); kolom kuat balok lemah; hubungan balok – kolom; SNI 03-1726:2012; periode getar struktur.}, abstract = { Perencanaan Struktur Gedung Center of Advances Science (CAS) Institut Teknologi Bandung pada Laporan Tugas Akhir ini direncanakan menggunakan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) pada zonasi gempa wilayah Kota Bandung. Pemilihan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) diharapkan struktur gedung memiliki tingkat daktilitas tinggi. Struktur daktail merupakan tipe struktur yang mampu mengalami simpangan pasca elastis yang besar dan mampu mempertahankan kekuatan struktur sehingga struktur tetap berdiri. Struktur ini direncanakan menggunakan disain kapasitas dan konsep kolom kuat balok lemah. Dalam kondisi ini, kolom dibuat lebih kuat dari balok, sehingga sendi plastis terjadi pada ujung balok. Join – join pada hubungan balok – kolom juga didisain untuk dapat menahan keruntuhan. Analisis struktur gedung didasari oleh SNI 03-1726:2012 dan dibantu menggunakan program SAP2000 v14. Periode getar struktur pada SRPMK harus dibatasi agar struktur tidak terlalu fleksibel. }, pages = {285--295} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkts/article/view/16835} }
Refworks Citation Data :
Perencanaan Struktur Gedung Center of Advances Science (CAS) Institut Teknologi Bandung pada Laporan Tugas Akhir ini direncanakan menggunakan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) pada zonasi gempa wilayah Kota Bandung. Pemilihan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) diharapkan struktur gedung memiliki tingkat daktilitas tinggi. Struktur daktail merupakan tipe struktur yang mampu mengalami simpangan pasca elastis yang besar dan mampu mempertahankan kekuatan struktur sehingga struktur tetap berdiri. Struktur ini direncanakan menggunakan disain kapasitas dan konsep kolom kuat balok lemah. Dalam kondisi ini, kolom dibuat lebih kuat dari balok, sehingga sendi plastis terjadi pada ujung balok. Join – join pada hubungan balok – kolom juga didisain untuk dapat menahan keruntuhan. Analisis struktur gedung didasari oleh SNI 03-1726:2012 dan dibantu menggunakan program SAP2000 v14. Periode getar struktur pada SRPMK harus dibatasi agar struktur tidak terlalu fleksibel.
Last update: