BibTex Citation Data :
@article{JKTS16540, author = {Andreas Gunasro and Rizqi Nuprayogi and Windu Partono and Bambang Pardoyo}, title = {STABILISASI TANAH LEMPUNG EKSPANSIF DENGAN CAMPURAN LARUTAN NaOH 7,5 %}, journal = {Jurnal Karya Teknik Sipil}, volume = {6}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {tanah lempung ekspansi; soda api (NaOH); stabilisasi; sifat-sifat fisik; sifat-sifat mekanik.}, abstract = { Tanah merupakan dasar dari suatu struktur atau konstruksi, baik itu konstruksi bangunan maupun konstruksi jalan, yang sering menimbulkan masalah bila memiliki sifat-sifat yang buruk. Sifat-sifat tanah yang buruk dan kurang menguntungkan bila digunakan sebagai dasar suatu bangunan atau kontruksi, antara lain plastisitas yang tinggi, kekuatan geser yang rendah, kemampatan atau perubahan volume yang besar dan potensi kembang susut yang besar. Berbagai cara digunakan untuk memperbaiki kekuatan dari tanah lempung ekspansif, diantaranya dengan penambahan bahan kimia (stabilisasi secara kimiawi). Untuk mengatasi permasalahan yang ada pada tanah lempung eksapnsif maka diadakan penelitian dengan menggunakan soda api (NaOH) sebagai bahan stabilisasinya. Sampel tanah lempung ekspnasif diambil dari daerah Godong – Purwodadi Km ± 49 ,Jawa Tengah. Komposisi campuran soda api (NaOH) sebesar 7,5 %.Hasil penelitian menunjukkan bahan stabilisasi soda api (NaOH) belum dapat memperbaiki sifat fisik dan mekanik tanah lempung ekspansif. Pada sifat fisik : berat volume, kadar air, berat jenis, dan batas-batas Atterberg mengalami kenaikan setelah distabilisasi. }, pages = {238--245} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkts/article/view/16540} }
Refworks Citation Data :
Tanah merupakan dasar dari suatu struktur atau konstruksi, baik itu konstruksi bangunan maupun konstruksi jalan, yang sering menimbulkan masalah bila memiliki sifat-sifat yang buruk. Sifat-sifat tanah yang buruk dan kurang menguntungkan bila digunakan sebagai dasar suatu bangunan atau kontruksi, antara lain plastisitas yang tinggi, kekuatan geser yang rendah, kemampatan atau perubahan volume yang besar dan potensi kembang susut yang besar. Berbagai cara digunakan untuk memperbaiki kekuatan dari tanah lempung ekspansif, diantaranya dengan penambahan bahan kimia (stabilisasi secara kimiawi). Untuk mengatasi permasalahan yang ada pada tanah lempung eksapnsif maka diadakan penelitian dengan menggunakan soda api (NaOH) sebagai bahan stabilisasinya. Sampel tanah lempung ekspnasif diambil dari daerah Godong – Purwodadi Km ± 49,Jawa Tengah. Komposisi campuran soda api (NaOH) sebesar 7,5 %.Hasil penelitian menunjukkan bahan stabilisasi soda api (NaOH) belum dapat memperbaiki sifat fisik dan mekanik tanah lempung ekspansif. Pada sifat fisik : berat volume, kadar air, berat jenis, dan batas-batas Atterberg mengalami kenaikan setelah distabilisasi.
Last update: