BibTex Citation Data :
@article{JKTS16298, author = {Fachridia Luthfiani and Ilham Nurhuda and Indrastono Dwi Atmanto}, title = {ANALISIS PENURUNAN BANGUNAN PONDASI TIANG PANCANG DAN RAKIT PADA PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN SURABAYA CENTRAL BUSINESS DISTRICT}, journal = {Jurnal Karya Teknik Sipil}, volume = {6}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {Tiang Pancang, Rakit, Kapasitas Daya Dukung; Penurunan; SAP 2000}, abstract = { Perencanaan pondasi membutuhkan ketelitian yang berhubungan dengan sifat dan karakteristik tanah. Pondasi harus mampu memikul beban sampai batas aman yang telah ditentukan, hingga batas beban maksimum yang mungkin terjadi. Tujuan analisa ini untuk menghitung secara manual daya dukung dan penurunan bangunan dengan sistem pondasi tiang kelompok, memberikan alternatif desain perbaikan pondasi, menghitung dengan bantuan software SAP2000 daya dukung dan penurunan yang terjadi pada bangunan dengan sistem pondasi rakit, serta membandingkan kedua nilai penurunan bangunan pada Proyek Apartemen Surabaya Central Business District. Analisa kapasitas daya dukung tiang pancang dihitung berdasarkan data SPT dengan menggunakan metode Meyerhof (1976) dan Vesic (1977) untuk daya dukung ujung tiang serta metode λ, α dan β untuk daya dukung friksi tiang. Sedangkan kapasitas daya dukung rakit menggunakan rumus Braja M. Das. Penurunan bangunan dengan pondasi sistem tiang kelompok dihitung secara manual dan menggunakan software SAP2000, sedangkan penurunan pada bangunan sistem pondasi rakit dihitung menggunakan bantuan software SAP2000. Hasil penurunan bangunan dengan sistem pondasi tiang pancang menunjukkan hasil yang sangat besar sehingga perlu dilakukan desain ulang menggunakan pondasi rakit yang menurut hasil analisa menunjukkan angka penurunan yang berada pada interval batas aman. }, pages = {166--179} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkts/article/view/16298} }
Refworks Citation Data :
Perencanaan pondasi membutuhkan ketelitian yang berhubungan dengan sifat dan karakteristik tanah. Pondasi harus mampu memikul beban sampai batas aman yang telah ditentukan, hingga batas beban maksimum yang mungkin terjadi. Tujuan analisa ini untuk menghitung secara manual daya dukung dan penurunan bangunan dengan sistem pondasi tiang kelompok, memberikan alternatif desain perbaikan pondasi, menghitung dengan bantuan software SAP2000 daya dukung dan penurunan yang terjadi pada bangunan dengan sistem pondasi rakit, serta membandingkan kedua nilai penurunan bangunan pada Proyek Apartemen Surabaya Central Business District. Analisa kapasitas daya dukung tiang pancang dihitung berdasarkan data SPT dengan menggunakan metode Meyerhof (1976) dan Vesic (1977) untuk daya dukung ujung tiang serta metode λ, α dan β untuk daya dukung friksi tiang. Sedangkan kapasitas daya dukung rakit menggunakan rumus Braja M. Das. Penurunan bangunan dengan pondasi sistem tiang kelompok dihitung secara manual dan menggunakan software SAP2000, sedangkan penurunan pada bangunan sistem pondasi rakit dihitung menggunakan bantuan software SAP2000. Hasil penurunan bangunan dengan sistem pondasi tiang pancang menunjukkan hasil yang sangat besar sehingga perlu dilakukan desain ulang menggunakan pondasi rakit yang menurut hasil analisa menunjukkan angka penurunan yang berada pada interval batas aman.
Last update: