skip to main content

ANALISIS KERUSAKAN DAN PENANGANAN RUAS JALAN PURWODADI - GEYER

*Bambang Junoto  -  Departemen Teknik Sipil, Indonesia
Supranyoto Supranyoto  -  Departemen Teknik Sipil, Indonesia
Bambang Pudjianto  -  Departemen Teknik Sipil, Indonesia
YI.Wicaksono YI.Wicaksono  -  Departemen Teknik Sipil, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Jalan raya Purwodadi- Geyer merupakan bagian dari ruas Purwodadi – Solo. Berdasarkan fungsinya,termasuk jalan kolektor primer, berfungsi menghubungkan kabupaten Grobogan dengan kota Solo. Ruas jalan Purwodadi-Geyer terdiri dari tipe jalan 4/2 D dengan perkerasan lentur  serta 2/2 UD  dengan perkerasan lentur dan perkerasan beton semen. Sepanjang jalan tersebut terdapat banyak kerusakan jalan dan yang paling parah terjadi pada perkerasan lentur. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kerusakan jalan antara lain muatan berlebih (overload), kegagalan struktur, tanah dasar dan lingkungan yang berkaitan dengan drainase jalan. Kendaraan niaga dengan muatan berlebih di indikasi menjadi faktor utama pada kerusakan jalan ruas jalan Purwodadi-Geyer. Hal ini sesuai data lalu lintas harian rata-rata tahun 2012 dan tahun 2013 dimana golongan 6A dan 6B mendominasi dengan presentase masing- masing sebesar 20,58% serta 20,91%. Untuk  itu kami mencoba menganalisa kerusakan dan ketebalan perkerasan ruas jalan Purwodadi-Geyer pada khususnya. Sehingga memberikan solusi peningkatan kualitas pelayanan jalan,sesuai dengan umur rencana.Dari hasil analisis didapatkan CBR tanah dasar rencana sebesar 3,3 %. Untuk Pertumbuhan lalu lintas pertahun didapatkan nilai 8,196 % serta untuk jalan tipe 2/2 UD nilai DS sebesar 1,84 . Dimana nilai tersebut sudah tidak memenuhi standart yang disyaratkan sehingga di lakukan pelebaran menjadi tipe 4/2 D. Mengenai nilai dari indeks tebal perkerasaan lentur yang ada untuk tahun 2015 didapatkan 11,80 dan  lapis overlay di dapatkan tebal sebesar 9 cm. Untuk tebal perkerasan lentur rencana hingga akhir 2025 didapatkan ITP sebesar 15,00. Dengan susunan perkerasan pada pelebaran jalan sebagai berikut AC 19 cm, LPA 20 cm, LPB 35 cm. Sedangkan hasil dari evaluasi eksisting beton semen tebal 25 cm hanya mampu melayani masa layannya sampai akhir 2018 dan didapatkan nilai betal beton semen rencana hingga akhir 2025 dengan tebal 26,5 cm. Dengan penambahan tebal beton 1,5 cm, maka dikonversi ke  perkerasan lentur sehingga nilai tebal komposit sebesar 4 cm. Dari hasil analisis kami menyimpulkan untuk perkerasan ruas jalan Purwodadi-Geyer, berkaitan dengan kapasitas jalan perlu dilalukan pelebaran jalan. Mengenai lapis permukaan, khususnya pada perkerasan lentur perlu dilakukan peningkatan dengan cepat untuk mengurangi kerusakan yang ada.

Fulltext View|Download
Keywords: Kerusakan; Penyebab; Solusi

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.