BibTex Citation Data :
@article{JKTS15923, author = {Fenny Adellia M.S and Tegar Ramadhan P.N and Suharyanto Suharyanto and M.Agung M.Agung}, title = {EVALUASI WASTE DAN CARBON FOOTPRINT DALAM KONSEP GREEN CONSTRUCTION PEKERJAAN BETON READY MIX PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG}, journal = {Jurnal Karya Teknik Sipil}, volume = {6}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Waste; Carbon Footprint; Green Construction}, abstract = { Dewasa green construction dituntut untuk bisa meminimalisasi dampak sebuah proyek konstruksi terhadap lingkungan, terutama mengenai limbah konstruksi dan carbon footprint . Oleh sebab itulah maka penelitian ini ber tujuan untuk menganalisa v olume waste dan carbon footprint dalam konsep green construction yang terfokus di pekerjaan beton ready mix sebagai pekerjaan terpenting dalam sebuah proses konstruksi gedung . Penelitian diawali dengan mengidentifikasi kejadian waste dan carbon footprint dengan metode studi literatur dan dikonfimasikan melalui metode wawancara untuk perkiraan awal. Hasil ini kemudian dilakukan validasi dengan metode pengamatan langsung untuk mendapatkan data estimasi volume waste dan carbon footprint yang sebenarnya terjadi. Hasil analisa menunjukkan bahwa v olume waste yang dihasilkan dari batching plant hingga site project dari pekerjaan beton sebesar 76 m 3 adalah berupa beton bercampur air sebesar 8,40 m 3 (WL = 0,111), beton ready mix sebesar 6,037 m 3 (WL = 0,079), pasir sebesar 0,044 m 3 (WL = 0,00249), kerikil sebesar 0,016 m 3 (WL = 0,00045) dan campuran pasir-kerikil sebesar 0,0023 m 3 (WL = 0,00004). Sedangkan volume carbon footprint yang dihasilkan selama cradel to site sebesar 150664,31 kgCO 2 . Nilai hasil dari penilaian green construction adalah sebesar 2,25 (Enabling) sehingga dinyatakan sanggup dan memungkinkan menerapkan konsep green construction pada pekerjaan beton ready mix. }, pages = {336--346} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkts/article/view/15923} }
Refworks Citation Data :
Dewasa green construction dituntut untuk bisa meminimalisasi dampak sebuah proyek konstruksi terhadap lingkungan, terutama mengenai limbah konstruksi dan carbon footprint. Oleh sebab itulah maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisa volume waste dan carbon footprint dalam konsep green construction yang terfokus di pekerjaan beton ready mix sebagai pekerjaan terpenting dalam sebuah proses konstruksi gedung. Penelitian diawali dengan mengidentifikasi kejadian waste dan carbon footprint dengan metode studi literatur dan dikonfimasikan melalui metode wawancara untuk perkiraan awal. Hasil ini kemudian dilakukan validasi dengan metode pengamatan langsung untuk mendapatkan data estimasi volume waste dan carbon footprint yang sebenarnya terjadi. Hasil analisa menunjukkan bahwa volume waste yang dihasilkan dari batching plant hingga site project dari pekerjaan beton sebesar 76 m3 adalah berupa beton bercampur air sebesar 8,40 m3 (WL = 0,111), beton ready mix sebesar 6,037 m3 (WL = 0,079), pasir sebesar 0,044 m3 (WL = 0,00249), kerikil sebesar 0,016 m3(WL = 0,00045) dan campuran pasir-kerikil sebesar 0,0023 m3 (WL = 0,00004). Sedangkan volume carbon footprint yang dihasilkan selama cradel to site sebesar 150664,31 kgCO2. Nilai hasil dari penilaian green construction adalah sebesar 2,25 (Enabling) sehingga dinyatakan sanggup dan memungkinkan menerapkan konsep green construction pada pekerjaan beton ready mix.
Last update: