BibTex Citation Data :
@article{JKTS15818, author = {Jefry Prasetyo and Himawan Himawan and Indrastono Indrastono}, title = {PERENCANAAN STRUKTUR APARTEMEN RASUNA SOLO}, journal = {Jurnal Karya Teknik Sipil}, volume = {6}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK), Desain Kapasitas Respon Spektrum, SNI 1726-2012.}, abstract = { Perencanaan Struktur Gedung Apartemen Rasuna ini didesain dengan mengacu pada SNI 2847-2013 tentang perencanaan beton dan SNI 1726-2012 tentang peraturan Gempa Indonesia. Struktur gedung apartemen rasuna ini, berada dalam kelas situs SD (tanah sedang) dan termasuk dalam kriteria desain seismik tipe D, dengan katagori resiko I. Sehingga dalam perencaannya digunakan metode Sistem Rangka Pemikul momen Khusus (SRPMK). Dengan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK), diharapkan bahwa struktur gedung memiliki tingkat daktilitas tinggi. Perencanaan struktur gedung Apartemen ini menggunakan konsep desain kapasitas berupa kolom kuat balok lemah. Struktur kolom dibuat lebih kuat dari struktur balok, agar pada bagian balok terjadi sendi plastis terlebih dahulu. Dengan menggunakan metode tersebut diharapkan gedung ini tidak mengalami keruntuhan total saat terjadi gempa yang kuat. Perencaanan struktur ini menggunakan software struktur. Material yang digunakan yaitu beton f’c 30 MPa, baja tulangan mutu 400 MPa untuk Tulangan utama, dan 240 MPa untuk tulangan sengkang serta plat lantai. Pondasi yang digunakan pada struktur gedung ini adalah pondasi tiang pancang dengan diamater 50 cm dan kedalaman 16 m, dengan daya tiang pancang sebesar 136,23 ton }, pages = {229--237} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkts/article/view/15818} }
Refworks Citation Data :
Perencanaan Struktur Gedung Apartemen Rasuna ini didesain dengan mengacu pada SNI 2847-2013 tentang perencanaan beton dan SNI 1726-2012 tentang peraturan Gempa Indonesia. Struktur gedung apartemen rasuna ini, berada dalam kelas situs SD (tanah sedang) dan termasuk dalam kriteria desain seismik tipe D, dengan katagori resiko I. Sehingga dalam perencaannya digunakan metode Sistem Rangka Pemikul momen Khusus (SRPMK). Dengan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK), diharapkan bahwa struktur gedung memiliki tingkat daktilitas tinggi. Perencanaan struktur gedung Apartemen ini menggunakan konsep desain kapasitas berupa kolom kuat balok lemah. Struktur kolom dibuat lebih kuat dari struktur balok, agar pada bagian balok terjadi sendi plastis terlebih dahulu. Dengan menggunakan metode tersebut diharapkan gedung ini tidak mengalami keruntuhan total saat terjadi gempa yang kuat. Perencaanan struktur ini menggunakan software struktur. Material yang digunakan yaitu beton f’c 30 MPa, baja tulangan mutu 400 MPa untuk Tulangan utama, dan 240 MPa untuk tulangan sengkang serta plat lantai. Pondasi yang digunakan pada struktur gedung ini adalah pondasi tiang pancang dengan diamater 50 cm dan kedalaman 16 m, dengan daya tiang pancang sebesar 136,23 ton
Last update: