BibTex Citation Data :
@article{JKTS15593, author = {Robertus Pambudi and Wisnu Wardhana and Han Ay Lie}, title = {STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH DIAMETER DAN KUAT TEKAN INKLUSI TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR}, journal = {Jurnal Karya Teknik Sipil}, volume = {6}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Diameter; Kuat Tekan Inklusi; Kuat Tekan Mortar; Pola Retak}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh diameter dan kuat tekan inklusi terhadap kuat tekan mortar. Untuk mendapatkan kuat tekan inklusi yang bervariasi, inklusi dalam penelitian ini adalah agregat buatan dari material mortar yang dimasukan ke dalam benda uji. Penelitian sejauh ini mengatakan inklusi berbentuk silinder adalah bentuk yang memberikan kuat tekan paling tinggi. Oleh karena itu muncul usulan dalam penelitian ini untuk meneliti bagaimana pengaruh diameter dan kuat tekan inklusi bentuk silinder terhadap kuat tekan mortar. Pada penelitian ini digunakan 4 variasi diameter inklusi yaitu ukuran 11,7 mm, 20,8 mm, 29,7 mm, dan 45,7 mm serta 5 variasi kuat tekan inklusi yang didapat dari variasi campuran semen dan pasir berupa 1:3,81; 1:3,21; 1:2,62; 1:2,02 serta 1:1,42. Penelitian ini meninjau pengaruh diameter dan kuat tekan inklusi dari benda uji berukuran 100x100x50 mm. Pengujian yang dilakukan dengan pembebanan uniaksial (satu arah) dan menggunakan load cell untuk mengetahui beban maksimum yang dihasilkan. Melalui penelitian ini diharapkan, selain mengetahui pengaruhnya terhadap kuat tekan benda uji, dapat juga mengetahui hubungannya terhadap pola retak benda uji dapat diamati saat pengujian dan dianalisa dengan menggunakan SAP 2000. }, pages = {83--92} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkts/article/view/15593} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh diameter dan kuat tekan inklusi terhadap kuat tekan mortar. Untuk mendapatkan kuat tekan inklusi yang bervariasi, inklusi dalam penelitian ini adalah agregat buatan dari material mortar yang dimasukan ke dalam benda uji. Penelitian sejauh ini mengatakan inklusi berbentuk silinder adalah bentuk yang memberikan kuat tekan paling tinggi. Oleh karena itu muncul usulan dalam penelitian ini untuk meneliti bagaimana pengaruh diameter dan kuat tekan inklusi bentuk silinder terhadap kuat tekan mortar. Pada penelitian ini digunakan 4 variasi diameter inklusi yaitu ukuran 11,7 mm, 20,8 mm, 29,7 mm, dan 45,7 mm serta 5 variasi kuat tekan inklusi yang didapat dari variasi campuran semen dan pasir berupa 1:3,81; 1:3,21; 1:2,62; 1:2,02 serta 1:1,42. Penelitian ini meninjau pengaruh diameter dan kuat tekan inklusi dari benda uji berukuran 100x100x50 mm. Pengujian yang dilakukan dengan pembebanan uniaksial (satu arah) dan menggunakan load cell untuk mengetahui beban maksimum yang dihasilkan. Melalui penelitian ini diharapkan, selain mengetahui pengaruhnya terhadap kuat tekan benda uji, dapat juga mengetahui hubungannya terhadap pola retak benda uji dapat diamati saat pengujian dan dianalisa dengan menggunakan SAP 2000.
Last update: