skip to main content

ANALISIS POTENSI PEMBENTUKAN POS UKK PADA GAPOKTAN NGUDI LUHUR GIRIWOYO

*Tinuk Setyo Rini  -  Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Sekaran, Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah 50229 | Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Anik Setyo Wahyuningsih  -  Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Sekaran, Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah 50229 | Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Received: 7 Jul 2022; Revised: 29 Jul 2022; Accepted: 29 Jul 2022; Available online: 31 Jul 2022; Published: 23 Sep 2022.

Citation Format:
Abstract

The informal economy sector which is dominated by agriculture covers 56.50 percent (74.04 million people) of the main occupations of Indonesian population. The informal economy sector provides support for economic growth by absorbing the existing workforce. On the other hand, jobs in the informal economy are often in a precarious condition. To deal with these problems, the government established the Occupational Health Post program. The type of this research is qualitative – case study. Data were collected by conducting in-depth interview, direct observation, and documentation studies. The data obtained is then analyzed by qualitative analysis and used to describe a SWOT analysis of the potential of the Occupational Health Post establishment in the farmer group. The result shows that there is a potential for the establishment of the Occupational Health Post in Gapoktan Ngudi Luhur as well as various strategic options that can be applied to establish the Occupational Health Post.

Fulltext View|Download
Keywords: informal economy; agriculture; K3; UKK Post; establishment; SWOT analysis

Article Metrics:

  1. BPS. Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi. (Subdirektorat Publikasi dan Kompilasi Statistik, ed.). Badan Pusat Statistik; 2020
  2. Suyadi B. Peranan Sektor Informal Dalam Penyerapan Tenaga Kerja Dan Peningkatan Pendapatan Nelayan Di Wilayah Pantai Pasir Putih Situbondo. J Pendidik Ekon J Ilm Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekon dan Ilmu Sos. 2017;10(2). https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPE/article/view/3811
  3. BPS Kabupaten Wonogiri. Luas Panen Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kecamatan di Kabupaten Wonogiri (ha). wonogirikab.bps.go.id. Published 2019. Diakses April 20, 2021. https://wonogirikab.bps.go.id/statictable/2019/11/22/411/luas-panen-padi-sawah-dan-padi-ladang-menurut-kecamatan-di-kabupaten-wonogiri-ha-2018.html
  4. Kecamatan Giriwoyo. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Giriwoyo 2020.; 2020
  5. Suryanto D, Ginanjar R, Fathimah A. Hubungan Risiko Ergonomi Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Informal Bengkel Las Di Kelurahan Sawangan Baru Dan Kelurahan Pasir Putih Kota Depok Tahun 2019. J Mhs Kesehat Masy. 2020;3(1)
  6. Rosanti E, Andarini YD. Program Pendampingan Pembentukan Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) pada Petani di Desa Demangan Ponorogo. JPM (Jurnal Pemberdaya Masyarakat). 2017;2(2):104–110
  7. ILO. Informal economy: a hazardous activity. ilo.org. Published 2009. Diakses Februari 23, 2021. https://www.ilo.org/safework/areasofwork/hazardous-work/WCMS_110305/lang--en/index.htm
  8. ILO. Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Pekerja Muda.; 2018. http://www.oit.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo-jakarta/documents/publication/wcms_627174.pdf
  9. Garzón-duque MO, Cardona-arango MD, Rodríguez-ospina FL, Segura-Cardona AM. Informality and employment vulnerability: application in sellers with subsistence work. Rev Saude Publica. 2017;51(89):1–17
  10. ILO. Workplace well-being. ilo.org. Published 2009. Diakses Februari 24, 2021. https://www.ilo.org/safework/areasofwork/workplace-health-promotion-and-well-being/WCMS_118396/lang--en/index.htm
  11. Abdalla S, Apramian SS, Cantley LF, Cullen MR. Occupation and Risk for Injuries. In: Mock CN, Nugent R, Kobusingye O, Smith KR, ed. ; 2017. doi: 10.1596/978-1-4648-0522-6_ch6
  12. Putri DL, Sumihardi, Irfan A, Djaja IM. Relationship between Unsafe Action and Condition with Work Accident among Production Unit Workers at the Jaya Sentrikon Indonesia Commpany, Padang, West Sumatra. In: The 6th International Conference on Public Health. ; 2019. doi: 10.26911/the6thicph-FP.01.04
  13. Hämäläinen P, Takala J, Kiat TB. Global Estimates of Occupational Accidents and Work-related Illnesses 2017. World. 2017;2017:3–4
  14. BPJS Ketenagakerjaan. Pertumbuhan Agresif untuk Perlindungan Berkelanjutan.; 2020. https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id//assets/uploads/laporan_tahunan/BPJS_2020_LO17.pdf
  15. Kementerian Ketenagakerjaan RI. Ketenagakerjaan dalam Data Edisi 3 2021.; 2021. https://satudata.kemnaker.go.id/files/2019 Buku Ketenagakerjaan Dalam Data_1605501203.pdf
  16. WHO. Protecting workers’ health. www.who.int. Published 2017. Diakses Februari 24, 2021. http://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/protecting-workers’-health
  17. Sani NT, Widajati N. The Correlation of Work Duration and Physical Workload with the Complaints of Musculoskeletal Disorders in Informal Workers. Indones J Occup Saf Heal. 2021;10(1):79. doi: 10.20473/ijosh.v10i1.2021.79-87
  18. WHO. Declaration on Occupational Health For All. www.who.int. Published 1994. Diakses Maret 1, 2021. https://www.who.int/occupational_health/en/oehdeclaration94e.pdf?ua=1
  19. Kemenkes RI. Pedoman Pos Upaya Kesehatan Kerja Terintegrasi (Bagi Petugas Kesehatan).; 2014
  20. Kemenkes RI. PMK No. 100 tahun 2015. persi.or.id. Published 2015. Diakses Maret 5, 2021. https://persi.or.id/wp-content/uploads/2020/11/pmk1002015.pdf
  21. CTB KU. SWOT Analysis. ctb.ku.edu. Published 2021. Diakses Oktober 13, 2021. https://ctb.ku.edu/en/table-of-contents/assessment/assessing-community-needs-and-resources/swot-analysis/
  22. Handoko NT, Muninghar, Indrawati M. Struktur Organisasi, Desain Kerja, Budaya Organisasi Dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro. J Mitra Manaj. 2018;2(4):273–285
  23. Siregar SA, Siagian MT, Sitorus MEJ, Richadi RK, Pardede JA, Hakim L. Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Covid-19 di Kelurahan Pasar Gunungtua. PREPOTIF J Kesehat Masy. 2022;6(1):80–98
  24. Eliyani C. Peran Efikasi Diri sebagai Variable Moderating dari Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja. J Mandiri. 2018;2(1):23–41. doi: 10.33753/mandiri.v2i1.30
  25. Subagyo R, Legowo M. Modal Sosial dalam Pemberdayaan Masyarakat di Desa Purwosari Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro. Paradigma. Published online 2021:181–202
  26. Fathy R. Modal Sosial: Konsep, Inklusivitas dan Pemberdayaan Masyarakat. J Pemikir Sosiol. 2019;6(1):1. doi: 10.22146/jps.v6i1.47463
  27. Ilham M, Jamna J. The Effect of Extension through the Pilot Method of Seeding Rice Seeds Using Youtube Media on Increasing Farmers’ Skills in Seeding Rice Seeds. J Pendidik Luar Sekol. 2021;9(3)
  28. Herini ES, Kusumadewi MD, Yusmiyati Y, Isnoor AS. Pelatihan pada Kader Kesehatan dan Pembentukan Kelas Kesehatan “Hidup Sehat Dengan Diabetes Mellitus.” J Pengabdi Kpd Masy (Indonesian J Community Engag. 2020;6(3):136–142. doi: 10.22146/jpkm.31050
  29. Cahyono B, Adhiatma A. Peran Modal Sosial dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Petani Tembakau di Kabupaten Wonosobo. In: Conference In Business, Accounting and Management (CBAM) 2012. Vol 22. ; 2012:131–144. doi: 10.1061/(asce)nh.1527-6996.0000469
  30. Maulidia R, Hidayati K. Program Indonesia Sehat Berbasis Keluarga: Kontribusi Modal Sosial Keagamaan di Masyarakat. J Penelit Islam. 2019;13(2):233. doi: 10.21154/kodifikasia.v13i2.1730
  31. Kristiarini JJ. Model Hubungan antara Kepemimpinan Kepala Desa, Modal Sosial, Motivasi dengan Keberdayaan Kader Keluarga Berencana. J Indones Sehat. 2022;1(1):33–45
  32. Mukhlasin A, Pasaribu MH. Analisis SWOT dalam Membuat Keputusan dan Mengambil Kebijakan yang Tepat. J Res Educ Stud. 2020;1(1):33–43
  33. Gea AA. Time Management: Menggunakan Waktu Secara Efektif dan Efisien. Humaniora. 2014;5(2):777. doi: 10.21512/humaniora.v5i2.3133

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.