skip to main content

HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN STATUS GIZI ( IMT/U DAN HB ) DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA MI AL-KHAIRIYAH LEBAK KELAPA KOTA CILEGON

*Ihsan Fahroji orcid publons  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Jacub Rais Kampus UNDIP Tembalang, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275 | Universitas Diponegoro, Indonesia
Suyatno Suyatno  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Jacub Rais Kampus UNDIP Tembalang, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275 | Universitas Diponegoro, Indonesia
Sri Achadi Nugraheni  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Jacub Rais Kampus UNDIP Tembalang, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275 | Universitas Diponegoro, Indonesia
Apoina Kartini  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Jacub Rais Kampus UNDIP Tembalang, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275 | Universitas Diponegoro, Indonesia
Received: 25 Jun 2022; Revised: 18 Jan 2023; Accepted: 24 Jan 2023; Published: 31 Jan 2023.

Citation Format:
Abstract

Physical fitness is the ability or ability of the body to make adjustments to physical liberation granted to him without experiencing excessive fatigue. Each person requires good physical fitness in order to carry out activities effectively and efficiently. This study aims to determine the relationship between carbohydrate intake, protein intake, fat intake, BMI/U and Hb levels with physical fitness levels in MI AL-Khairiyah Lebak Kelapa students, Cilegon City. The research design used was cross sectional. The population is 395 students and the number of samples is 76 respondents who are carried out proportionally random sampling with the sample criteria aged 10-12 years. Data was collected through filling out a questionnaire and a series of tests. The results showed that there was no relationship between carbohydrate intake (p = 0.439), protein intake (p = 0.611), fat intake a (p = 0.223), BMI for age (p = 0.857) and physical fitness level, there was a significant relationship between Hemoglobin levels with physical fitness level (p = 0,031). It was concluded that there is no relationship between the level of micronutrient adequacy and BMI/U with the level of physical fitness. However, there are relationship between Hb levels and physical fitness levels.

 

Fulltext View|Download
Keywords: carbohydrate intake; protein intake; fat intake; BMI; Haemoglobin; physical fitness level.

Article Metrics:

  1. Ardianto C. Asupan energi, protein, dan stamina atlet di pusat pendidikan dan latihan olahraga pelajar Nusa Tenggara Barat. Journal of Chemical Information and Modeling. 2017;11(1), 28–35
  2. Agustin Y, Indra E, Afriani Y. Asupan protein dan somatotype pada atlet pencak silat di Pembinaan Atlet Berbakat Yogyakarta. Ilmu Gizi Indonesia. 2018;1(2), 120
  3. Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 2003;hal. 5-10, 144-50
  4. Anggitasari E, Dieny F, Candra A. Hubungan somatotype dengan kesegaran jasmani atlet sepak bola. Jurnal Keolahragaan.2019;7(1), 11– 22
  5. Utari A. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Tingkat Kesegaran Jasmani pada Anak Usia 12-14 tahun [Tesis]: Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro; 2007
  6. Ardianto Rizal. Perbedaan Profil Status Gizi Dan Tingkat Kesegaran Jasmani Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Pasekan 01 Dengan Siswa Sekolah Dasar Negeri Panjang 04 Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang [Skripsi]: Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas negeri Semarang; 2012
  7. Bryantara O. Faktor yang berhubungan Dengan kebugaran jasmani (Vo2Maks) atlet sepak bola. Jurnal Berkala Epidemiologi. 2016; 4(2), 237-249
  8. Elvia N, Fatimah S. Hubungan Gaya Hidup, Status Gizi Dan Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Kesegaran Jasmani (Studi Pada Atlet Softball Perguruan Tinggi Di Semarang Tahun 2017). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal). 2018;6(1), 449–457
  9. Raistenskis J, Sidlauskiene A, Strukcinskiene B, Ugur S B, Buckus R. Physical activity and physical fitness in obese, overweight, and normalweight children. Turkish Journal of Medical Sciences. 2016; 46: 443-450
  10. Hapsari M. Sistem energi, antropometri dan asupan makan atlet. Gajah Mada University Press. 2019
  11. Genton L. Energy and Macronutrient requirement for Physical Fitness in Exercising Subjects. 2010. Clinical Nutrition; 29: 413-423
  12. Mailina D. Kualitas diet dan daya tahan (endurance) atlet bulutangkis remaja di. Journal of Nutrition College. 2019; vol 8, 29–37
  13. Nurwidyastuti D. Hubungan Konsumsi Zat Gizi, Status Gizi, dan Faktorfaktor lain dengan Status Kebugaran Mahasiswa Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia [Skripsi]. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Depok. 2012
  14. Muizzah L. Hubungan antara Kebugaran dengan Status Gizi Dan Aktivitas Fisik pada Mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013[Skripsi]. UIN Syarif Jakarta. 2013
  15. Depkes RI. Petunjuk Teknis Pengukuran Kebugaran jasmani. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat Kesehatan Komunitas; 2005
  16. Penggalih M. Dewinta M, Solichah K, Pratiwi D, Niamilah I, Nadia A & Kusumawati M. Identifikasi status gizi, somatotipe, asupan makan dan cairan pada atlet atletik remaja di Indonesia. Journal of Community Empowerment for Health. 2019;1(2), 85
  17. Penggalih M, Pratiwi D, Fitria F, Sari M, Narruti N, Winata I, Fatimah & Kusumawati M. Identifikasi Somatotype, status gizi dan dietary Atlet remaja stop dan go sport. Journal of Community Empowerment for Health. 2016;4(1), 44–47
  18. Pertiwi A, Murbawani E. Pengaruh Asupan Makan (Energi, Karbohidrat, Protein dan Lemak) terhadap Daya tahan jantung paru atlet sepak bola. Journal of Nutrition College. 2012;1(1), 111–117
  19. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2. Tahun 2020 : Standar Antropometri Anak. Jakarta:Direktorat Bina Gizi. Kharisma, Windi. 2020
  20. Okta Prativi G, Soegiyanto, Sutardji. Pengaruh Aktivitas Olahraga terhadap Kebugaran Jasmani. Journal of Sport Sciences and Fitness. 2013; 2(3): 32- 36
  21. Wibowo A. Hubungan Antara Status Gizi dengan Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Putra Man 2 Banjarnegara [skripsi]: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negri Yogyakarta; 2013
  22. Ramadhan R, Rismayanthi C. Hubungan Antara Status Hidrasi Serta Konsumsi Cairan Pada Atlet Bola Basket. Jurnal Medikora. 2005.VX(April), 53–69
  23. Rizqi H, Udin I. Hubungan Asupan Karbohidrat Dan Status Gizi Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Atlet Basket Remaja Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Gizi Unimus. Vol 9 No 2 Tahun 2020 Gizi Indonesia, 11(2), 182
  24. Tiyas Tri AS. Hubungan Asupan Zat Besi dan Kadar Hb dengan Kesegaran Jasmani pada Remaja Putri di SMA Negeri 3 Semarang [Skripsi]: Program Studi Ilmu Gizi Universitas Diponegoro;2009

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.