skip to main content

HUBUNGAN KELELAHAN MATA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PENJAHIT SEKTOR USAHA INFORMAL DI DESA X

*Siska Indriyani  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Soedarto, S.H.,Tembalang, Semarang, Indonesia | Universitas Diponegoro, Indonesia
Siswi Jayanti  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Soedarto, S.H.,Tembalang, Semarang, Indonesia | Universitas Diponegoro, Indonesia
Bina Kurniawan  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Soedarto, S.H.,Tembalang, Semarang, Indonesia | Universitas Diponegoro, Indonesia
Received: 30 Mar 2021; Published: 30 Sep 2021.

Citation Format:
Abstract

Pekerjaan dengan obyek kerja yang kecil dapat mempengaruhi kelelahan mata. Salah satu pekerjaan dengan obyek kerja yang kecil adalah menjahit. Penjahit akan lebih berpotensi mengalami kelelahan mata di tempat kerja dan dapat berpengaruh terhadap pekerjaannya sehingga menyebabkan produktivitas kerja menurun. Pencahayaan yang tepat dan disesuaikan dengan jenis pekerjaan akan menghasilkan produktivitas kerja yang maksimal sebaliknya pencahayaan yang tidak memadai akan menyebabkan produktivitas kerja menurun. Terdapat beberapa macam faktor kelelahan mata yang dapat menyebabkan menurunnya produktivitas kerja yaitu faktor kelelahan mata, pencahayaan, usia dan lama kerja. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan kelelahan mata dengan produktivitas kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penjahit sektor usaha informal di Desa X. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik consecutive sampling sejumlah 35 responden. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kelelahan mata, variabel pengganggu dalam penelitian ini adalah usia, lama kerja, masa kerja, pencahayaan dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah produktivitas kerja. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan pengukuran lux meter. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji statistik Rank Spearman dan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan 77,1% memiliki produktivitas kerja tinggi. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara lama kerja dengan produktivitas kerja. Sedangkan untuk kelelahan mata, usia, masa kerja, dan pencahayaan tidak ditemukan adanya hubungan dengan produktivitas kerja. Kesimpulan penelitian ini bahwa produktivitas kerja dapat dipengaruhi oleh faktor lama kerja.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Ethical Clearance
Subject
Type Research Instrument
  Download (169KB)    Indexing metadata
Keywords: kelelahan mata; lama kerja; masa kerja; pencahayaan; produktivitas kerja; usia

Article Metrics:

  1. Sucipto. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta: Mitra Cendikia; 2014
  2. Puha, TN. Hubungan Antara Intensitas Pencahayaan dengan Kelelahan Mata pada Pekerja Penjahit Sector Usaha Informal di Kompleks Gedung President Pasar 45. Manado: Faculty of Public Health, Universitas Sam Ratulangi; 2014
  3. Suma’mur. Kesehatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: CV. Haji Masagung; 2002
  4. Fitrihana, N dan Triyanto. Pengembangan Produk Fashion (Garmen) Paska Kuota Memasuki Era High Fashion dan High Value Added. Journal of Occupational Health. 2014; 52(6), 361–366
  5. Andreani, M. U. D. dan Paskarini, I. Sikap Kerja yang Berhubungan dengan Keluhan Subjektif pada Penjahit di Jalan Patua Surabaya. Journal of Occupational Health. 2013; 57(8), 370–380
  6. Rozana, F. dan Adiatmika, I P. G. Tingkat Kelelahan dan Keluhan Muskuloskeletal pada Penjahit di Kota Denpasar Provinsi Bali. Denpasar: Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health. 2014; 6(6), 170 – 180
  7. Umyati. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Penjahit Sektor Usaha Informal di Wilayah Ketapang Cipondoh Tangerang. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta; 2010
  8. Imam’syah, B. Dampak Sistem Pencahayaan Bagi Kesehatan Mata. Jakarta: Sinar Harapan; 2009
  9. Padmanaba. Pengaruh Penerangan Dalam Ruang Terhadap Produktivitas Kerja Mahasiswa Desain Interior. Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar; 2006
  10. Jumiati, D. Hubungan antara Masa Kerja dengan Produktivtas kerja pada Pengrajin Sulaman di kota Gorontalo. Gorontalo: Universitas Gorontalo; 2014
  11. Santoso, G. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Prestasi Pustaka; 2004
  12. Tarwaka. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta : Universitas Islam Batik Surakarta; 2014
  13. Ganong, WF. Fisiologi Kedokteran. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2011
  14. Mahwati, Y. Hubungan Umur, Masa Kerja dan Intensitas Pencahyaan dengan Kelelahan Mata. Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman; 2011
  15. Indarwati, R. Analisa Penyerapan Tenaga Kerja Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Pekerja Pada Industri Kecil Genting. Malang: Universitas Brawijaya Malang; 2016

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.