DOI: https://doi.org/10.14710/jkm.v9i4.30159

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENAGA PELAKSANA ELIMINASI DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERIAN OBAT PENCEGAHAN MASSAL (POPM) FILARIASIS (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Luwunggede, Kabupaten Brebes)

*Imeilda Larasati  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Soedarto, S.H.,Tembalang, Semarang, Indonesia | Universitas Diponegoro, Indonesia
Lintang Dian Saraswati scopus  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Soedarto, S.H.,Tembalang, Semarang, Indonesia | Universitas Diponegoro, Indonesia
Nissa Kusariana  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Soedarto, S.H.,Tembalang, Semarang, Indonesia | Universitas Diponegoro, Indonesia
Received: 18 Feb 2021; Published: 1 Aug 2021.

How to cite (IEEE): I. Larasati, L. D. Saraswati, and N. Kusariana, "GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENAGA PELAKSANA ELIMINASI DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERIAN OBAT PENCEGAHAN MASSAL (POPM) FILARIASIS (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Luwunggede, Kabupaten Brebes)," Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 9, no. 4, pp. 541-547, Aug. 2021. https://doi.org/10.14710/jkm.v9i4.30159
Citation Format:
Abstract
Lymphatic filariasis, commonly known as elephantiasis is an infectious disease caused by parasitic filarial worms that are transmitted by mosquitoes. The global program to control and eliminate lymphatic filariasis is Mass drug administration (MDA). Brebes Regency is one of the endemic areas of filariasis in Central Java Province. MDA program has been implemented from 2017 to 2021. However, the results have not reached the national target. The level of cadres knowledge about filariasis MDA in Luwunggede community health center has never been studied. The purpose of this study is to describe knowledge of cadres about MDA filariasis in the Luwunggede Health Care. This study used a cross-sectional study design and proportional random sampling as a sampling technique with a sample size of 80 respondents. The results showed that respondents who had high knowledge (52.5%) were almost the same as respondents who had low knowledge (47.5%). Increase cadres' knowledge about filariasis and filariasis MDA through training is needed.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Untitled
Subject
Type Research Instrument
  Download (105KB)    Indexing metadata
Keywords: Knowledge; Mass Drug Administration; Lymphatic Filariasis, Cadres

Article Metrics:

Plum Print visual indicator of research metrics
Captures
  • Readers: 25

Article Info
Section: Artikel Penelitian
Language : ID
Recent articles
PERBEDAAN PENGELUARAN ASI SEBELUM DAN SETELAH PEMBERIAN SUSU KEDELAI PADA IBU PASCA MELAHIRKAN DI RUMAH SAKIT BERSALIN FATIMAH MEDAN TAHUN 2021 (Differences in Breast Milk Secretion Before and After Giving Soy Milk to Postpartum Mothers at Fatimah Materni HUBUNGAN EKSPEKTASI KINERJA, EKSPEKTASI USAHA, DAN PENGARUH SOSIAL DENGAN PENERIMAAN MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN PUSKESMAS TANPA ANTRIAN KOTA SEMARANG (PUSTAKA) DI PUSKESMAS PONCOL SEMARANG PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP,PRAKTIK DAN KEBERADAAN JENTIK SEBELUM DAN SETELAH INTERVENSI PENERAPAN SATU RUMAH SATU JURU PEMANTAU JENTIK DI DESA KOROWELANGANYAR KECAMATAN CEPIRING KABUPATEN KENDAL More recent articles
  1. World Health Organization. Sustaining the drive to overcome the global impact of neglected tropical diseases : second WHO report on neglected tropical diseases. Switzerland; 2016
  2. World Health Organization. Lymphatic filariasis (Elephantiasis) -- Global [Internet]. 2013 [cited 2020 May 13]. Available from: https://www.who.int/health-topics/lymphatic-filariasis#tab=tab_1
  3. Tyagi BK. Lymphatic filariasis. Medical Parasitology. India: Springer; 2009. 77–84 p
  4. Kementrian Kesehatan RI. Menuju Indonesia Bebas Filariasis. Jakarta; 2018
  5. World Health Organization. Lymphatic filariasis [Internet]. [cited 2020 May 13]. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/lymphatic-filariasis
  6. Kementrian Kesehatan RI. Filariasis di Indonesia. Bul Jendela Epidemiol. 2010;1(1):15–9
  7. Kementrian Kesehatan RI. Situasi Filariasis di Indonesia. Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Jakarta; 2019. p. 1–12
  8. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018. Kota Semarang; 2018. p. 1–111
  9. Kementrian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 94 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Filariasis. Jakarta; 2015. p. 1–118
  10. Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Rekapitulasi Capaian BELKAGA Kabupaten Brebes Tahun 2019. Kabupaten Brebes; 2019
  11. Margarethy I, Oktarina R. Peran Kader Sebagai Tenaga Pelaksana Eliminasi Program Pemberian Obat Pencegahan Massal Limfatik Filariasis Tahap III di Kabupaten Banyuasin. SPIRAKEL. 2020;12(1):15–26
  12. Ipa M, Astuti EP, Hakim L, Fuadzy H. Analisis Cakupan Obat Massal Pencegahan Filariasis di Kabupaten Bandung dengan Pendekatan Model Sistem Dinamik. J Litbang Pengendali Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara. 2016;12(1):31–8
  13. Ipa M, Astuti EP, Yuliasih Y, Hendri J, Ginanjar A. Kinerja Kader Kesehatan dalam Pengobatan Massal Filariasis di Kecamatan Cibeureum dan Cibingbin , Kabupaten Kuningan. J Media Litbangkes. 2018;28(1):1–8
  14. Fadli, Latief A, Adriani. Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Kader Posyandu di Puskesmas Bungoro Kabupaten Pangkep. J Kesehat Ilm. 2013;3(2):91–7
  15. Saraswati DE. Hubungan Pengetahuan dengan Kinerja Kader Posyandu. Ilmu Kesehat MAKIA [Internet]. 2019;9(2):2019. Available from: https://barnard.edu/sites/default/files/inline/student_user_guide_for_spss.pdf%0Ahttp://www.ibm.com/support%0Ahttp://www.spss.com/sites/dm-book/legacy/ProgDataMgmt_SPSS17.pdf%0Ahttps://www.neps-data.de/Portals/0/Working Papers/WP_XLV.pdf%0A
  16. Fretty H, Misnaniarti, Flora R. Hubungan Lama Kerja Menjadi Kader , Sikap Dan Pengetahuan Dengan Kinerja Kader Posyandu Di Kota Palembang. J ’Aisyiyah Med. 2020;5(2):67–81
  17. Saputra AG, Saraswati LD, Kusariana N. Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Tenaga Pelaksana Eliminasi dalam Pelaksanaan Program Pemberian Obat Pencegahan Massal Filariasis. J Kesehat Masy [Internet]. 2020 [cited 2020 Jul 19];8(2):238–42. Available from: http://eprints.undip.ac.id/80112/
  18. Fitriana D, Ratna R, Rahayu S. Implementation of MASS Drug Prevention Program Grant (POMP) Filariasis in Pekalongan. Public Heal Perspect J. 2018;3(3):195–202
  19. Lukwan L. Kontribusi Pengetahuan Kader Terhadap Kinerja Kader Posyandu di Puskesmas Matandahi Konawe Utara. J Penelit dan Pengemb Pelayanan Kesehat. 2018;2(1):17–22
  20. Fardila E, Risma R. Hubungan Pelatihan Keterampilan Dengan Pengetahuan Kader Tentang Peran Fungsi Sistem 5 Meja Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Jatinangor Kabupaten Sumedang Tahun 2018. J Sehat Masada. 2019;XIII(1):65–73

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.