skip to main content

GAMBARAN STIGMA PADA PROGRAM KERJA WARGA PEDULI AIDS/WPA TERHADAP PEKERJA SEKSUAL (STUDI PADA WPA X DI KOTA SEMARANG)

*Naura Afifah Mujoko  -  Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Soedarto, S.H.,Tembalang, Semarang, Indonesia | Universitas Diponegoro, Indonesia
Besar Tirto Husodo  -  Bagian Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Soedarto, S.H.,Tembalang, Semarang, Indonesia | Universitas Diponegoro, Indonesia
Syamsulhuda Budi Musthofa  -  Bagian Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Soedarto, S.H.,Tembalang, Semarang, Indonesia | Universitas Diponegoro, Indonesia
Received: 18 Dec 2020; Published: 17 May 2021.

Citation Format:
Abstract

The group formed by the government as community participation in order to ward off the HIV/AIDS called Warga Peduli AIDS/WPA (literary means local residents concerned about AIDS). One of the objectives of this strategy is that no more stigma which hampers HIV/AIDS prevention, PLWHA status in X village is not open yet, but WPA as the main exertion of HIV/AIDS prevention is not expected to have a stigma on the high-risk group. This qualitative descriptive research used a purposive sampling method in determining research subject which are 7 WPA members. The data were taken from in-depth interviews. The validity test in this research were conducted on 3 triangulation subjects such as  AIDS Commissions (KPA), the risk group which are sexual worker and public health center. The reliability test is done by auditing data to determine the suitability of research, with look  at the focus of research, determining research subjects, collecting research data, analyzing data, testing validity with triangulation subjects, and making research conclusions, and make sure that question is asked several time get a same answer from subject. The results showed that in the planning and the implementation of WPA program, the stigma and discrimination in WPA members were still found, and must be reduced because WPA as community participation in order to ward off the HIV/AIDS. The forms of stigma is the presumption of sexual workers are not devout, even though religiosity is a side that shown to family and God only, intentionally transmitting diseases because of spite with not using condom and not want to be checked if they feel sick, differing in how they dress, ethics, words, and it making presumption that sexual worker hard to be approached.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  common.other
Pengesahan Artikel
Subject
Type Other
  Download (118KB)    Indexing metadata
Keywords: HIV stigma and discrimination; Warga Peduli AIDS; HIV/AIDS disease

Article Metrics:

  1. Pradono J. Faktor Persepsi Dan Sikap Dalam Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling And Testing ( Vct ) Oleh Kelompok Berisiko HIV/AIDS di Kota Bandung. Pus Teknol Interv Kesehat Masyarakat, Litabangkes. 2014;(April 2013):47–53
  2. Widayati. et al. Hubungan Program Kerja Wpa Dengan Stigma dan Diskriminasi Terhadap Odha Pada Anggota Wpa Di Surakarta. 2019;
  3. Shaluhiyah Z, Musthofa SB, Widjanarko B. Stigma Masyarakat terhadap Orang dengan HIV/AIDS. Kesmas Natl Public Heal J. 2015;9(4):333
  4. Maharani R. Stigma dan Diskriminasi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) pada Pelayanan Kesehatan di Kota Pekanbaru Tahun 2014. J Kesehat Komunitas. 2014;2(5):225–32
  5. Wilandika A. Pengaruh Case-Based Learning Terhadap Pengetahuan Hiv/Aids, Stigma Dan Penerimaan Mahasiswa Keperawatan Pada Odha. J Pendidik Keperawatan Indones. 2017;3(1):1
  6. Latifa A, Purwaningsih SS. Peran Masyarakat Madani Dalam Mengurangi Stigma Dan Diskriminasi Terhadap Penderita HIV & AIDS. J Kependud Indones. 2016;6(2):51–76
  7. Kusuma H. Faktor-faktor yang memepengaruhi kualitas hidup pasien yang menjalani perawatan di RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta. Media Med Muda Univ Diponegoro [Internet]. 2016;1(2):115–24. Available from: https://ejournal2.undip.ac.id
  8. Pian H. Hubungan Persepsi Odha Terhadap Stigma HIV/AIDS Masyarakat Dengan Interaksi Sosial Pada ODHA. 2011;1–115
  9. Demartoto A. Warga Peduli Aids Wujud Peran Serta MAsyarakat Dalam Penanggulangan HIV/Aids. J Anal Sosiol. 2018;7(1):141–51
  10. Deas Santrika Ursullia. Analisis Spasial Persebaran Penderita HIV Serta Lokasi dan Lokalisasi Prostitusi. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2018
  11. Widodo E. Praktik Wanita Pekerja Seks (WPS) Dalam Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) Dan HIV&AIDS Di Lokalisasi Koplak, Kabupaten Grobogan. Prakt Wan Pekerja Seks Dalam Pencegah Penyakit Infeksi Menular Seksual Dan HIV&AIDS Di Lokal Koplak, Kabupaten Grobogan. 2009;4(2):94–102
  12. Hutasuhut AR, Noor MS. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Dalam Pencegahan Infeksi HIV/AIDS di Sma Negeri 2 Banjarmasin. Homeostasis. 2020;Vol. 3:243–7
  13. Mustikasari I, Shaluhiyah Z, Widjanarko B, Magister A, Kesehatan P, Diponegoro U, et al. Apakah Layanan IMS Mobile untuk Pemandu Karaoke Masih Relevan diterapkan sebagai Pencegahan IMS dan HIV-AIDS ? Apakah Layanan IMS Mob untuk Pemandu Karaoke Masih Relev diterapkan sebagai Pencegah IMS dan HIV-AIDS ? 2016;9(2):173–82
  14. Umam H. Identifikasi Karakteristik Orang Risiko Tinggi Hiv Dan Aids Tentang Program Pelayanan Voluntary Counseling And Testing (VCT). Ekp. 2015;13(3):1576–80
  15. Kementerian Kesehatan. Pedoman Penghapusan Stigma dan Diskriminasi Bagi Pengelola Program , Petugas Layanan Kesehatan dan Kader. 2014;
  16. Nirindah R, Prastiwi W, Studi P, Masyarakat K, Kesehatan FI, Surakarta UM. Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Persepsi Anggota WPA Tentang HIV/ AIDS dengan Stigma Pada ODHA di Surakarta. 2019;hal 1,5,7
  17. Castro A, Farmer P. Understanding and addressing AIDS-related stigma: From anthropological theory to clinical practice in Haiti [Internet]. Vol. 95, American Journal of Public Health. American Public Health Association; 2005 [cited 2020 Sep 21]. p. 53–9. Available from: /pmc/articles/PMC1449851/?report=abstract
  18. Anwar AT. Religiusitas Pekerja Seks Komersial (Studi Kasus Lokalisasi Boker Jl. Raya Bogor Kelurahan Ciracas Kecamatan Ciracas Jakarta Timur) Skripsi. 2020

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.