BibTex Citation Data :
@article{JKM28217, author = {Deskania Anggia Paramita and Septo Pawelas Arso and Aditya Kusumawati}, title = {FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT X KOTA SEMARANG}, journal = {Jurnal Kesehatan Masyarakat}, volume = {8}, number = {6}, year = {2020}, keywords = {patient safety incident report; nurse motivation}, abstract = { Kejadian Tidak Diharapkan pada rumah sakit X Kota Semarang tahun 2015 - 2017 memiliki kecenderungan tren meningkat dan pada tahun 2018, terdapat kejadian sentinel dengan kasus yang sama pernah terjadi di tahun 2015.Rumah Sakit X Kota Semarang telah mengadakan program untuk memotivasi perawat agar melaporkan IKP, namun program tersebut belum sepenuhnya memotivasi perawat dalam pelaporan IKP. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor - faktor yang berhubungan dengan motivasi perawat dalam pelaporan insiden keselamatan pasien. Metode penelitian ini metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional . Lokasi penelitian pada unit rawat inap Rumah Sakit X Kota Semarang dengan sampel responden sebanyak 6 perawat. Hasil univariat menunjukkan bahwa tanggung jawab, pengakuan, kebijakan, kondisi kerja dan insentif berada pada kategori kurang baik sedangkan prestasi, hubungan interpersonal dan supervisi berada pada kategori baik. Analisis bivariar dengan menggunakan chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan dengan motivasi perawat dalam pelaporan IKP meliputi tanggung jawab (P value=0,000), pengakuan (P value=0,001), kebijakan (P value=0,002) dan kondisi kerja (P value = 0,002). Prestasi (P value = 0,087), Hubungan Interpersonal (P value = 0,364), Supervisi (P value = 0,234) dan Insentif (P value = 1,000) tidak memiliki hubungan. Hal ini disebabkan karena masih adanya stigma yang kurang di lingkungan, kurangnya tanggung jawab, kurangnya sosialisasi kebijakan dan kondisi kerja yang kurang. Rumah sakit X Kota Semarang dapat mengadakan pelatihan safety culture untuk meminimalisir blaming culture , meningkatkan tanggung jawab perawat, mengevaluasi program untuk meningkatkan motivasi perawat dalam pelaporan insiden keselamatan pasien, mensosialisasikan kebijakan dan memonitoring kondisi kerja untuk pelaporan }, issn = {2356-3346}, pages = {724--730} doi = {10.14710/jkm.v8i6.28217}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/28217} }
Refworks Citation Data :
Kejadian Tidak Diharapkan pada rumah sakit X Kota Semarang tahun 2015 - 2017 memiliki kecenderungan tren meningkat dan pada tahun 2018, terdapat kejadian sentinel dengan kasus yang sama pernah terjadi di tahun 2015.Rumah Sakit X Kota Semarang telah mengadakan program untuk memotivasi perawat agar melaporkan IKP, namun program tersebut belum sepenuhnya memotivasi perawat dalam pelaporan IKP. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor - faktor yang berhubungan dengan motivasi perawat dalam pelaporan insiden keselamatan pasien. Metode penelitian ini metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional . Lokasi penelitian pada unit rawat inap Rumah Sakit X Kota Semarang dengan sampel responden sebanyak 6 perawat. Hasil univariat menunjukkan bahwa tanggung jawab, pengakuan, kebijakan, kondisi kerja dan insentif berada pada kategori kurang baik sedangkan prestasi, hubungan interpersonal dan supervisi berada pada kategori baik. Analisis bivariar dengan menggunakan chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan dengan motivasi perawat dalam pelaporan IKP meliputi tanggung jawab (P value=0,000), pengakuan (P value=0,001), kebijakan (P value=0,002) dan kondisi kerja (P value = 0,002). Prestasi (P value = 0,087), Hubungan Interpersonal (P value = 0,364), Supervisi (P value = 0,234) dan Insentif (P value = 1,000) tidak memiliki hubungan. Hal ini disebabkan karena masih adanya stigma yang kurang di lingkungan, kurangnya tanggung jawab, kurangnya sosialisasi kebijakan dan kondisi kerja yang kurang. Rumah sakit X Kota Semarang dapat mengadakan pelatihan safety culture untuk meminimalisir blaming culture , meningkatkan tanggung jawab perawat, mengevaluasi program untuk meningkatkan motivasi perawat dalam pelaporan insiden keselamatan pasien, mensosialisasikan kebijakan dan memonitoring kondisi kerja untuk pelaporan
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM, p-ISSN: 2715-5617, e-ISSN:2356-3346) and Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses the rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JKM journal and Faculty of Public Health, Diponegoro University, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the JKM journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JKM journal]The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to jkm@live.undip.ac.id.
Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-ISSN: 2356-3346, p-ISSN: 2715-5617) is published by Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro, Indonesia, under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats