BibTex Citation Data :
@article{JKM26332, author = {Fitriani Bilqis and R. Djoko Nugroho and Yudhy Dharmawan and Sri Winarni}, title = {HUBUNGAN FAKTOR RESIKO DENGAN DROP OUT IUD DI DESA KADEMANGARAN KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2019}, journal = {Jurnal Kesehatan Masyarakat}, volume = {8}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {drop out IUD; usia; efek samping; dukungan suami}, abstract = { Masalah dalam program KB adalah terjadinya peningkatan angka drop out KB, terutama IUD yang mengalami peningkatan 3%. Pada bulan Juni hingga Agustus 2019 drop out di Kabupaten Tegal mengalami peningkatan 2%. Kecamatan Dukuhturi merupakan kecamatan dengan angka drop out akseptor kontrasepsi tertinggi (19,7%) dimana drop out IUD sebanyak 20,3% dan Desa Kademangaran merupakan desa dengan drop out IUD terbanyak (34,5%). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berisiko dengan drop out IUD di Desa Kademangaran. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan desain case control study . Populasi penelitian ini 83 akseptor drop out IUD dan 156 aksepror IUD. Sampel menggunakan perbandingan 1:1 dengan sampel kasus sebanyak 50 dan sampel kontrol sebanyak 50 dengan teknik simple random sampling. Hasil uji chi-square pada α = 0,05 menunjukan bahwa ada hubungan bekmakna usia ( p-value = 0,045; OR = 2,447), efek samping ( p-value = 0,005; OR = 3,500), dan dukungan suami ( p-value = 0,019; OR = 2,901) dengan kejadian drop out IUD. variabel paritas ( p-value = 0,684), pendidikan ( p-value = 0,689), pendapatan ( p-value = 0,795), pengetahuan( p-value = 0,424), dan akses pelayanan kontrasepsi ( p-value = 0,839) tidak berhubungan dengan kejadian drop out IUD. Saran yang diberikan yaitu peningkatan pemberian informasi dengan cara penyuluhan, komunikasi interpersonal, dan konseling yang lebih difokuskan kepada akseptor IUD dengan usia > 35 tahun, adanya efek samping, dan dukungan suami yang rendah. drop out IUD, usia, efek samping, dukungan suami }, issn = {2356-3346}, pages = {217--224} doi = {10.14710/jkm.v8i2.26332}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/26332} }
Refworks Citation Data :
Masalah dalam program KB adalah terjadinya peningkatan angka drop out KB, terutama IUD yang mengalami peningkatan 3%. Pada bulan Juni hingga Agustus 2019 drop out di Kabupaten Tegal mengalami peningkatan 2%. Kecamatan Dukuhturi merupakan kecamatan dengan angka drop out akseptor kontrasepsi tertinggi (19,7%) dimana drop out IUD sebanyak 20,3% dan Desa Kademangaran merupakan desa dengan drop out IUD terbanyak (34,5%). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berisiko dengan drop out IUD di Desa Kademangaran. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan desain case control study. Populasi penelitian ini 83 akseptor drop out IUD dan 156 aksepror IUD. Sampel menggunakan perbandingan 1:1 dengan sampel kasus sebanyak 50 dan sampel kontrol sebanyak 50 dengan teknik simple random sampling. Hasil uji chi-square pada α = 0,05 menunjukan bahwa ada hubungan bekmakna usia (p-value = 0,045; OR = 2,447), efek samping (p-value = 0,005; OR = 3,500), dan dukungan suami (p-value = 0,019; OR = 2,901) dengan kejadian drop out IUD. variabel paritas (p-value = 0,684), pendidikan (p-value = 0,689), pendapatan (p-value = 0,795), pengetahuan(p-value = 0,424), dan akses pelayanan kontrasepsi (p-value = 0,839) tidak berhubungan dengan kejadian drop out IUD. Saran yang diberikan yaitu peningkatan pemberian informasi dengan cara penyuluhan, komunikasi interpersonal, dan konseling yang lebih difokuskan kepada akseptor IUD dengan usia > 35 tahun, adanya efek samping, dan dukungan suami yang rendah.
drop out IUD, usia, efek samping, dukungan suami
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM, p-ISSN: 2715-5617, e-ISSN:2356-3346) and Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses the rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JKM journal and Faculty of Public Health, Diponegoro University, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the JKM journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JKM journal]The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to jkm@live.undip.ac.id.
Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-ISSN: 2356-3346, p-ISSN: 2715-5617) is published by Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro, Indonesia, under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats