skip to main content

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG PADA AKSEPTOR WANITA DI DESA LENGKONG KECAMATAN RAKIT KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2019

*Ghandhis Novita Tungga Dewi  -  Mahasiswa Peminatan Biostatistika dan Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
R. Djoko Nugroho  -  Bagian Biostatistika dan Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Yudhy Dharmawan scopus  -  Bagian Biostatistika dan Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Received: 30 Dec 2019; Published: 19 Feb 2020.

Citation Format:
Abstract
Upaya pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan dilakukan dengan pengendalian kelahiran melalui program Keluarga Berencana Nasional yang lebih diarahkan kepada penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Penggunaan MKJP merupakan salah satu metode yang efektif dalam menurunkan angka kelahiran, mengurangi risiko terjadinya droup-out, dan dapat menurunkan angka kematian ibu. Desa Lengkong adalah desa di Kecamatan Rakit dengan capaian peserta KB aktif MKJP terendah yaitu hanya 9,62%. Tujuan penelitian yaitu mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan penggunan MKJP pada akseptor wanita di Desa Lengkong Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan desain case control study. Populasi dalam penelitian adalah seluruh akseptor KB aktif berusia 20-49 tahun, dimana populasi kasus sebanyak 104 akseptor KB MKJP dan populasi kontrol 860 akseptor KB Non-MKJP. Dengan teknik simple random sampling dan perbandiangan besar sampel antara kasus dan kontrol 1:1, maka diperoleh sampel kasus sebanyak 45 dan sampel kontrol sebanyak 45. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian adalah uji chi-square continuity correction. Hasil penelitian ditemukan adanya hubungan persepsi individu (p-value=0,001) dan dukungan suami (p-value = 0,001) dengan penggunaan MKJP. Sedangkan usia (p-value = 0,264), pendidikan (p-value = 0,094), pekerjaan (p-value = 0,135), jumlah anak hidup (p-value = 0,106) dan paparan sumber informasi (p-value = 0,264) tidak berhubungan dengan pengguanan MKJP. Disarankan bagi wanita akseptor dan suami untuk mengikuti penyuluhan mengenai MKJP melalui KIE KB dan komunikasi interpersonal.
Fulltext View|Download
Keywords: Metode Kontrasepsi Jangka Panjang; Persepsi Individu; dan Dukungan Suami

Article Metrics:

  1. Persentase wanita akseptor KB aktif terbesar pada usia > 30 tahun (66,7%), berpendidikan tinggi (88,9%), tidak bekerja atau ibu rumah tangga (77,8%), memiliki jumlah anak hidup ≤ 2 anak (81,1%), memiliki persepsi baik (55,6%), terpapar sumber informasi MKJP (66,7%) dan suaminya mendukung (55,6%)
  2. Ada hubungan persepsi individu (p-value = 0,001 ; OR = 14,929) dan dukungan suami (p-value = 0,001 ; OR = 7,000) dengan penggunaan KB MKJP pada wanita akseptor KB aktif di Desa Lengkong, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara Tahun 2019
  3. Tidak ada hubungan usia (p-value = 0,264 ; OR = 1,833), pendidikan (p-value = 0,094 ; OR = 4,649), pekerjaan (p-value = 0,079 ; OR = 2,935), jumlah anak hidup (p-value = 0,106 ; OR = 2,909), dan paparan sumber informasi (p-value = 0,264 ; OR = 1,833) dengan penggunaan KB MKJP pada wanita akseptor KB aktif di Desa Lengkong, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara Tahun 2019
  4. SARAN
  5. Wanita Akseptor KB dan suami mengikuti penyuluhan mengenai MKJP yang diberikan oleh PLKB dan PPKBD melalui KIE KB dan komunikasi interpersonal sehingga memperoleh informasi yang jelas dan benar terkait penggunaan MKJP yang dapat membantu menemukan solusi dalam memilih suatu metode kontrasepsi apa ingin digunakan
  6. DAFTAR PUSTAKA
  7. Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan. Kajian Kependudukan.; 2015. http://www.anggaran.depkeu.go.id/content/Publikasi/Kajian dan artikel/Kajian Kependudukan.pdf
  8. World Population Data Sheet. World Population Datasheet: With a Special Focus on Changing Age Structures.; 2018
  9. Katalog BPS. Proyeksi Penduduk Indonesia.; 2017. https://www.bappenas.go.id/id/publikasi-informasi-aplikasi-dan-tautan/publikasi/proyeksi-penduduk-indonesia-2010-2035/
  10. Pusat Penelitian dan Pengembangan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera BKKBN RI. Survei Indikator Program KKBPK.; 2017
  11. BKKBN. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru Pasca Persalinan.; 2015
  12. Dinkes Jateng. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2017. Vol 3511351.; 2017. doi: 10.5606/totbid.dergisi.2012.10
  13. Kementrian Kesehatan RI. Data Dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2016.; 2015
  14. Kementrian Kesehatan RI. Data Dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2017.; 2018. doi: 10.1007/s13398-014-0173-7.2
  15. Kementrian Kesehatan RI. Data Dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2018.; 2019
  16. BKKBN. Laporan Pengendalian Lapangan. 2018. http://aplikasi.bkkbn.go.id/sr/DALLAP/Laporan2013/Bulanan/Dalap2013Tabel15.aspx
  17. Budiarti I, Nuryani DD, Hidayat R. Determinan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Akseptor KB. J Kesehat. 2018;8(2):220. doi: 10.26630/jk.v8i2.490
  18. Ningrum, Dwi Astuti Widia., Y, Dhiny Easter. S. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Hari Kabupaten Lampung Timur. J Dunia Kesmas. 2018;27(5):98-100. doi: 10.15909/j.cnki.cn61-1347/r.002387
  19. Sari EI. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Minat Ibu terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di BPS Sri Romdhati Semin Gunung Kidul. Naskah Publ Univ ’AisyiyahYogyakarta. 2016:4-12
  20. Mahmudah, Laras Tsany Nur; Indrawati F. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Akseptor KB Wanita di Kecamatan Banyubiru Kabpaten Semarang. Unnes J Public Heal. 2015;Volume 2(2):76-85
  21. Desi Indah Pertiwi FSU. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Metode Kontrasepi Jangka Panjang di Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta tahun 2016. 2016
  22. Wulandari Y, Muhammad T, Ridha A. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Metode Kontrasepsi JangkaPanjang (MKJP) pada PasanganUsia Subur di Kabupaten Sambas. Fak Ilmu Kesehat. 2016;50
  23. Alami T, Netty I. Hubungan Persepsi Akseptor KB dengan Pemilihan MKJP di Kelurahan Tahtul Yaman Kota Jambi Tahun 2017. 2017:2015-2018
  24. Surinati IDAK, Mayuni IGAO, Juliari AAY. Persepsi Wanita Usia Subur tentang Pemilihan Kontrasepsi IUD. J Gema Keperawatan. 2015;8(2):117-122
  25. Nur Y, Sari I, Abidin UW, Ningsih S. Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Minat Ibu dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi. Kesehat Masy. 2019;5(1):47-59
  26. Tristanti I, Nasriyah. Hubungan Dukungan Suami dalam Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). 4 th Univ Res Coloquium. 2016:183-193
  27. Siswanto R, Farich A. Faktor Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Segala Mider Kota Bandar Lampung. J Dunia Kesmas. 2015;5(3):115-120

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.