skip to main content

PERBEDAAN VARIASI PENAMBAHAN MEDIA ADSORPSI KONTAK AERASI SISTEM NAMPAN BERSUSUN (TRAY AERATOR) TERHADAP KADAR BESI (Fe) AIR SUMUR GALI DI DESA JATIHADI KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG

*Savitri Rachmawati  -  , Indonesia
Tri Joko  -  , Indonesia
Published: 5 Aug 2016.

Citation Format:
Abstract
People in the Jatihadi village are using dug wells water which contain high iron level. The average of iron level is 2,79 mg/l. Appropriate technology tray aerator with media contacts zeolite and activated carbon is the right solution to overcome the problems of high Fe content. This study aims to analyze the difference variation the addition of contact media adsorption on tray aerator for dug wells iron level in Jatihadi village, Sumber subdistrict, Rembang regency. The design of this study is pre experiment research with one group pretest posttest design.  We used Inductively Coupled Plasma (ICP) method to measure the iron level. Water sample volume for each aeration is 20 liters and there are 16 repetitions. The media that we used in this research is zeolite and activated carbon. The result showed average levels of iron before treatment is 2,79 mg/l, and after the first treatment down to 0,21 mg/l, after second treatment is 0,25 mg/l. Statistical analysis showed that there is no difference between variation of contact media adsorption for dug wells  iron level, but Wilcoxon analysis showed that there is a significant difference between before and after treatment for adding zeolite or activated carbon. The efficiency of tray aerator with the addition of zeolite is higher than addition of activated carbon.
Fulltext View|Download
Keywords: dug well, iron, tray aerator, activated carbon, zeolite.

Article Metrics:

Article Info
Section: Kesehatan Lingkungan
Recent articles
HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR PADA WANITA PUS DENGAN KEIKUTSERTAAN KB SUNTIK DI DESA DUREN KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR DENGAN PRAKTIK HYGIENE GENITALIA EKSTERNAL PADA REMAJA PUTRI PONDOK PESANTREN AL-ISHLAH TEMBALANG SEMARANG TAHUN 2016 HUBUNGAN SANITASI DENGAN STATUS BAKTERIOLOGI (STATUS Koliform DAN KEBERADAAN Salmonella sp) PADA JAJANAN DI SEKOLAH DASAR WILAYAH KECAMATAN TEMBALANG, SEMARANG PENGARUH TINGKAT KONSENTRASI EFFECTIVE MIKROORGANISM 4 (EM 4) TERHADAP KEPADATAN LALAT PETERNAK SAPI (STUDI DI TEMPAT DESA SIDOMUKTI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG) HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN BESI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA HAMIL USIA 15-19 TAHUN (Studi di Kelurahan Rowosari Kota Semarang Tahun 2016) HUBUNGAN ASUPAN MAKANAN DENGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN PADA REMAJA HAMIL USIA 15-19 TAHUN (Studi pada Kelurahan Rowosari Kota Semarang) HUBUNGAN ANTARA PERILAKU K3 DAN DOSIS RADIASI PEKERJA DI PUSAT TEKNOLOGI RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA (PTRR) BATAN SERPONG HUBUNGAN ANTARA MUTASI DENGAN TINGKAT KEPUASAN KERJA AUDITOR DI KANTOR PUSAT BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA (BPK RI) JAKARTA HUBUNGAN PENGGUNAAN DAN PENANGANAN PESTISIDA PADA PETANI BAWANG MERAH TERHADAP RESIDU PESTISIDA DALAM TANAH DI LAHAN PERTANIAN DESA WANASARI KECAMATAN WANASARI KABUPATEN BREBES SEBARAN KONDISI SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KECAMATAN SEMARANG SELATAN BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN NIAT MEROKOK SISWA SMP DI KOTA SEMARANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN KONDOM PADA KLIEN WANITA PEKERJA SEKS (WPS) DALAM UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) DI KELURAHAN BANDUNGAN More recent articles

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.