skip to main content

PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN PADA OUTLET INDOMARET BANJARSARI RAYA KOTA SEMARANG

*Prasya Narendra Pradipta  -  Department of Business Administration, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Apriatni E Prihatini  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Reni Shinta Dewi  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2025 Prasya Narendra Pradipta

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Dalam beberapa tahun terakhir, ritel minimarket telah menjadi salah satu sektor yang sangat kompetitif di Indonesia dengan Indomaret dan Alfamart mendominasi 92% pasar. Selama lima tahun terakhir, kinerja pemasaran Indomaret tertinggal dibandingkan Alfamart. Khususnya, outlet Indomaret Banjarsari Raya di Kota Semarang yang tidak berhasil mencapai target penjualan selama empat tahun. Konsumen merasa bahwa store atmosphere dan service quality masih belum baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedua faktor tersebut terhadap minat beli ulang di Indomaret Banjarsari Raya. Menggunakan non-probability sampling, data dikumpulkan dari 100 pelanggan melalui kuesioner. Analisis data dilakukan menggunakan IBM SPSS Statistics versi 26 mencakup uji t, uji F, dan analisis regresi. Hasilnya menunjukkan bahwa store atmosphere dan service quality secara positif dan signifikan mempengaruhi minat beli ulang, dengan service quality memiliki pengaruh lebih kuat. Temuan ini menjadi landasan ilmiah peneliti dalam menyarankan PT. Indomarco Prismatama dan manajemen Indomaret Banjarsari Raya untuk meningkatkan store atmosphere dan service quality, dengan memprioritaskan yang service quality guna meningkatkan minat beli ulang konsumen.
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.