skip to main content

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Perbankan (Studi pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020)

*Aaqila Salsabila  -  Department of Business Administration, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia, 50275, Indonesia
Saryadi Saryadi  -  Department of Business Administration, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia, 50275, Indonesia
Open Access Copyright 2022 Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Perbankan sebagai lembaga perantara keuangan untuk masyarakat berperan sangat penting untuk keberlangsungan kegiatan ekonomi. Bank perlu menjaga kinerja perusahaannya agar mendapat kepercayaan dari masyarakat. Kinerja perusahaan dapat dilihat dari profitabilitas yang diproksikan dengan ROA. Namun, dari 27 Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang diteliti, 9 diantaranya berada pada kriteria kurang sehat bahkan sampai tidak sehat dengan nilai ROA < 0,5%. Maka dari itu, untuk menjaga nilai ROA tetap berada pada kriteria sehat diperlukan analisis terhadap faktor apa aja yang dapat memengaruhi nilai ROA. Tipe penelitian yang digunakan ialah explanatory research dengan 27 Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai objek penelitian. Data penelitian diperoleh melalui website resmi Bursa Efek Indonsia dan Otoritas Jasa Keuangan. Penelitian ini menggunakan metode analisis faktor, yaitu Uji KMO & Bartlette’s Test, dan Anti Image Matrices serta analisis data dengan Uji Koefisien Korelasi, Uji Koefisien Determinasi, Uji Regresi Linear Sederhana, Uji Linear Berganda, Uji T, dan Uji F dengan aplikasi pengolah data SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukan NPL memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA, LDR tidak memiliki pengaruh terhadap ROA, NIM memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROA. BOPO memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA dan menjadi rasio yang paling banyak memengaruhi ROA. Adapun saran untuk bank agar selalu menjaga nilai profitabilitasnya yang diukur oleh ROA pada kondisi yang sehat minimal lebih dari 1,25% agar dapat menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik dengan memperhatikan kualitas rasio-rasio keuangan seperti BOPO, NIM, NPL, dan LDR.
Fulltext View|Download
Keywords: BOPO, Net Interest Margin, Non-Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, Profitabilitas, Return on Asset

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.