skip to main content

PENGARUH PERBEDAAN UMPAN DAN WAKTU PENANGKAPAN BUBU LIPAT TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN GABUS (Ophiocephalus striatus) DI RAWA JOMBOR, KLATEN

*Bangga Beny Putra  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
- Pramonowibowo  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Indradi Setiyanto  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Rawa Jombor merupakan waduk buatan yang difungsikan sebagai pemasok air untuk pengairan, perikanan dan daerah wisata. Jumlah luas waduk adalah 180 hektar. Salah satu ikan hasil tangkapan yang memiliki nilai ekonomis tinggi adalah ikan gabus, dimana ikan gabus ini cukup banyak ditangkap di perairan Rawa Jombor dengan hasil tangkapan sekitar 500 kg/th. Penelitian dilakukan dengan menggunakan alat tangkap bubu lipat dengan perlakuan umpan dan waktu penangkapan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis umpan  yaitu umpan anakan katak/precil dan tanpa umpan, perbedaan waktu penangkapan (siang dan malam), serta mengetahui ada tidaknya interaksi anatara jenis umpan dengan waktu penangkapan terhadap hasil tangkapan ikan gabus (Ophiocephalus striatus). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experimental dan menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan nilai Fhitung untuk perbedaan waktu penangkapan sebesar 2,149 dan nilai Ftabel 1,59. Sehingga Fhitung > Ftabel , maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian perbedaan waktu penangkapan yang berbeda memberikan rata- rata jumlah tangkapan ikan gabus (Ophiocephalus striatus ) yang tidak sama. Hasil uji F (ANOVA) perbedaan umpan pada bubu lipat menghasilkan nilai F hitung sebesar 0,774 dan nilai Ftabel 1,59. Sehingga Fhitung < Ftabel , maka H0 diterima dan H1 ditolak. Dengan demikian perbedaan waktu penangkapan yang berbeda memberikan rata – rata jumlah tangkapan ikan gabus (Ophiocephalus striatus ) yang sama.

 

Rawa Jombor belong to one of  artificial basin with the functions to supply water for irrigation, fisheries and tourist place. Wide of areas basin about 180 ha. The most common fish catching with high economical in Rawa Jombor is Snakehead (Ophiocephalus striatus) with amounts 500 kg/year. This researched used traps/pots as gears with treatments different baits and used variation of times catching. This researched aim to analysis the influenced from difference baits was between frog's juvenile and without baits (no baits), and used variation times (day or night), also to analysis interactions both of differenced of baits and used variation of times toward fish catching snakehead. Experiment method in this researched used SPSS 16. The result of the research showed that Fcount value for variation of time operation among 2,149 and Ftable 1,59. Fcount > Ftable, it means that H0 rejected and H1 accepted. Based on the test result, variations of time operated gave different total catch average. F anova test result Fcount value of different baits among 0,744 and Ftable 1,59. Fcount < Ftable, it means that H1 rejected and H0 accepted. Based on the test result, different baits gave the same total catch average.

Fulltext View|Download
Keywords: Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus); bubu lipat; perairan Rawa Jombor; Klaten

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.