BibTex Citation Data :
@article{JFRUMT7999, author = {Isna Nadhifa and - Pramonowibowo and Aristi Fitri}, title = {ANALISIS MODIFIKASI BUBU DENGAN CELAH PELOLOSAN MENGGUNAKAN UMPAN BERBEDA TERHADAP HASIL TANGKAPAN KEPITING BAKAU (Scylla serrata) DI PERAIRAN REMBANG}, journal = {Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology}, volume = {4}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {Alat Tangkap Bubu Bercelah; Bubu Tanpa Celah; Umpan; Kepiting Bakau (Scylla serrata); Rembang}, abstract = { Kepiting ( Scylla serrata ) merupakan salah satu jenis komoditas hasil laut di wilayah mangrove yang cukup penting dari usaha penangkapan di laut. Tujuan dari penelitian yaitu untuk menganalisis Pengaruh pemberian celah kelolosan pada alat tangkap bubu, dengan pemberian umpan ikan petek ( Leiognathus sp.) dan ikan buntal ( Tetraodon sp.), hubungan interaksi antara pemberian celah kelolosan pada bubu dan pemberian umpan. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2014 di Perairan Rembang. Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental , menggunakan SPSS 16. Hasil tangkapan kepiting bakau menggunakan bubu bercelah dengan umpan ikan petek sebanyak 6 ekor, bubu bercelah dengan umpan ikan buntal sebanyak 7 ekor, bubu tanpa celah pelolosan dengan umpan ikan petek sebanyak 14 ekor dan bubu tanpa celah dengan umpan ikan buntal sebanyak 12 ekor. Hasil tangkapan kepiting bakau terbanyak dengan menggunakan umpan ikan petek sebanyak 20 ekor, dan hasil tangkapan pada umpan ikan buntal sebanyak 19 ekor. Hasil analisis data yaitu signifikasi 0,48 kurang dari α=0,05, hasil uji F (ANNOVA), F hitung sebesar 4,5 lebih besar dari F tabel , sebesar 4,1 sehingga dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak, sehingga umpan ikan petek berpengaruh terhadap hasil tangkapan kepiting bakau. Commodity Crabs mangrove, the one of marine products from mangrove area quite necessary in catching fishery. This researched aim to analysis about effected escaped-gap to the fishing gear of traps or pots, while used two kinds of baits ponny fish and blow fish, within correlation in used escaped-gap of pots and baits. This researched hold last May 2014 in Rembang waters area, Central Java. Experiment method in this researched used SPSS 16. Catching Crabs mangrove used pots with two kinds of escaped gap inside, namely baits from ponny fish in amount 6 pieces and others baits from blow fish in amount 7 pieces, whereas pots NON escaped-gap there were into differenced baits from ponny fish in amount 14 pieces and baits from blow fish 12 pieces. Catching Crabs mangrove used baits from ponny fish more higher than blow fish, in amount 20 pieces and 19 pieces. The conclusion analysis these data namely in these value, significance-value 0.48 < α-value 0,05, F Test (ANNOVA), Fcount-value 4.5 > Ftable-value 4.1 with conclusion H 0 was rejected, so that in these researched baits from ponny fish affected in fishing Crabs mangrove. }, pages = {22--31} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jfrumt/article/view/7999} }
Refworks Citation Data :
Kepiting (Scylla serrata) merupakan salah satu jenis komoditas hasil laut di wilayah mangrove yang cukup penting dari usaha penangkapan di laut. Tujuan dari penelitian yaitu untuk menganalisis Pengaruh pemberian celah kelolosan pada alat tangkap bubu, dengan pemberian umpan ikan petek (Leiognathus sp.) dan ikan buntal (Tetraodon sp.), hubungan interaksi antara pemberian celah kelolosan pada bubu dan pemberian umpan. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2014 di Perairan Rembang. Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental, menggunakan SPSS 16. Hasil tangkapan kepiting bakau menggunakan bubu bercelah dengan umpan ikan petek sebanyak 6 ekor, bubu bercelah dengan umpan ikan buntal sebanyak 7 ekor, bubu tanpa celah pelolosan dengan umpan ikan petek sebanyak 14 ekor dan bubu tanpa celah dengan umpan ikan buntal sebanyak 12 ekor. Hasil tangkapan kepiting bakau terbanyak dengan menggunakan umpan ikan petek sebanyak 20 ekor, dan hasil tangkapan pada umpan ikan buntal sebanyak 19 ekor. Hasil analisis data yaitu signifikasi 0,48 kurang dari α=0,05, hasil uji F (ANNOVA), Fhitung sebesar 4,5 lebih besar dari Ftabel, sebesar 4,1 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, sehingga umpan ikan petek berpengaruh terhadap hasil tangkapan kepiting bakau.
Commodity Crabs mangrove, the one of marine products from mangrove area quite necessary in catching fishery. This researched aim to analysis about effected escaped-gap to the fishing gear of traps or pots, while used two kinds of baits ponny fish and blow fish, within correlation in used escaped-gap of pots and baits. This researched hold last May 2014 in Rembang waters area, Central Java. Experiment method in this researched used SPSS 16. Catching Crabs mangrove used pots with two kinds of escaped gap inside, namely baits from ponny fish in amount 6 pieces and others baits from blow fish in amount 7 pieces, whereas pots NON escaped-gap there were into differenced baits from ponny fish in amount 14 pieces and baits from blow fish 12 pieces. Catching Crabs mangrove used baits from ponny fish more higher than blow fish, in amount 20 pieces and 19 pieces. The conclusion analysis these data namely in these value, significance-value 0.48 < α-value 0,05, F Test (ANNOVA), Fcount-value 4.5 > Ftable-value 4.1 with conclusion H0 was rejected, so that in these researched baits from ponny fish affected in fishing Crabs mangrove.
Last update:
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jfrumt is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
<
View My Stats