BibTex Citation Data :
@article{JFRUMT30234, author = {zaenab qolbiah and Aristi Fitri and Indradi Setyanto}, title = {ANALISIS HASIL TANGKAPAN RAJUNGAN (Portunus sp.) DENGAN MENGGUNAKAN UMPAN PADA BOTTOM GILL NET DI PERAIRAN MANGKANG, SEMARANG}, journal = {Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology}, volume = {10}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {Bottom gillnet, Rajungan, Umpan}, abstract = { Gillnet merupakan satu jenis alat penangkap ikan yang berbentuk empat persegi penjang yang pengoperasiannya hanya menunggu datangnya ruaya ikan/ crab di suatu perairan atau bisa dibilang alat tangkap pasif. Alat tangkap gillnet dikenal dengan alat tangkap yang ramah lingkungan dan bersifat pasif saat dioperasikan. Penggunaan umpan yang efektif akan dapat memberikan hasil tangkapan yang maksimal terhadap target tangkapan Rajungan ( Portunus sp. ). Rajungan umumnya dapat ditangkap dengan menggunakan alat tangkap bottom gill net . Penggunaan umpan pada alat tangkap bottom gill net bertujuan agar lebih efektif dalam metode penangkapan, selain itu diperlukan juga informasi terkait dengan waktu perendaman umpan untuk mendapatkan hasil tangkapan yang maksimal. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perbedaan penggunaan umpan dan tanpa umpan terhadap hasil tangkapan Rajungan ( Portunus sp .) dengan alat tangkap bottom gillnet di perairan Mangkang, Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental fishing berupa 15 kali setting dengan mengunakan analisis data (uji normalitas, homogenitas, dan uji T). Penelitian ini membandingkan hasil tangkapan tanpa umpan(kontrol) dan dengan umpan, umpan yang digunakan adalah ikan petek segar. Umpan ikan petek segar diletakkan 30cm dari tali ris bawah dengan jarak antar umpan 150 cm agar bau dapat berdistribusi pada satu area bottom gillnet yang terpasang umpan. Data hasil tangkapan di analisis dengan menggunakan SPSS dengan uji normalitas, uji homogenitas dan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan umpan pada bottom gillnet tidak berpengaruh terhadap hasil tangkapan (sign. 0,05). Hal ini mengindikasikan bahwa bottom gillnet dengan umpan pada bottom gill net tidak memberikan pengaruh yang nyata jika dibandingkan dengan kontrol yang dapat dilihat dari prosentase total hasil tangkapan yang perbandingannya tidak terlalu jauh yaitu pada perlakuan kontrol 58% dan pada perlakuan menggunakan ikan segar 42% . }, pages = {25--31} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jfrumt/article/view/30234} }
Refworks Citation Data :
Gillnet merupakan satu jenis alat penangkap ikan yang berbentuk empat persegi penjang yang pengoperasiannya hanya menunggu datangnya ruaya ikan/crab di suatu perairan atau bisa dibilang alat tangkap pasif. Alat tangkap gillnet dikenal dengan alat tangkap yang ramah lingkungan dan bersifat pasif saat dioperasikan. Penggunaan umpan yang efektif akan dapat memberikan hasil tangkapan yang maksimal terhadap target tangkapan Rajungan (Portunus sp.). Rajungan umumnya dapat ditangkap dengan menggunakan alat tangkap bottom gill net. Penggunaan umpan pada alat tangkap bottom gill net bertujuan agar lebih efektif dalam metode penangkapan, selain itu diperlukan juga informasi terkait dengan waktu perendaman umpan untuk mendapatkan hasil tangkapan yang maksimal. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perbedaan penggunaan umpan dan tanpa umpan terhadap hasil tangkapan Rajungan (Portunus sp.) dengan alat tangkap bottom gillnet di perairan Mangkang, Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental fishing berupa 15 kali setting dengan mengunakan analisis data (uji normalitas, homogenitas, dan uji T). Penelitian ini membandingkan hasil tangkapan tanpa umpan(kontrol) dan dengan umpan, umpan yang digunakan adalah ikan petek segar. Umpan ikan petek segar diletakkan 30cm dari tali ris bawah dengan jarak antar umpan 150 cm agar bau dapat berdistribusi pada satu area bottom gillnet yang terpasang umpan. Data hasil tangkapan di analisis dengan menggunakan SPSS dengan uji normalitas, uji homogenitas dan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan umpan pada bottom gillnet tidak berpengaruh terhadap hasil tangkapan (sign. 0,05). Hal ini mengindikasikan bahwa bottom gillnet dengan umpan pada bottom gill net tidak memberikan pengaruh yang nyata jika dibandingkan dengan kontrol yang dapat dilihat dari prosentase total hasil tangkapan yang perbandingannya tidak terlalu jauh yaitu pada perlakuan kontrol 58% dan pada perlakuan menggunakan ikan segar 42% .
Last update:
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jfrumt is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
<
View My Stats