BibTex Citation Data :
@article{JFRUMT30043, author = {Mustika rosa Wicaksana and Aziz bambang and indradi setyanto}, title = {ANALISIS KESEJAHTERAAN NELAYAN JURAGAN DAN ABK ALAT TANGKAP ARAD (Small Bottom Trawl) DI PPP MORODEMAK KABUPATEN DEMAK}, journal = {Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology}, volume = {10}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {Tingkat Kesejahteraan Nelayan, Arad (Small Bottom Trawl) NTN,UMR, Regresi Linier Dummy, Kabupaten Demak}, abstract = { Alat tangkap Arad ( S mall B ottom T rawl ) di PPP Morodemak merupakan alat tangkap yang bisa dikategorikan menjadi alat tangkap yang banyak digunakan oleh nelayan untuk melakukan kegiatan penangkapan. Jumlah alat tangkap arad di PPP Morodemak ini mencapai 981 jaring arad. Hal ini mengindikasikan bahwa alat tangkap arad bisa di kategorikan sebagai alat tangkap yang mampu memberikan penghidupan yang sejahtera bagi keluarga nelayan arad. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesejahteraan nelayan arad di PPP Morodemak berdasarkan indikator kesejahteraan BPS, UMR, dan NTN, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan nelayan di PPP Morodemak. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif studi kasus. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan menentukan jumlah responden menggunakan metode Slovin. Jumlah sampel yang di ambil yaitu 100 responden dengan rincian 37 nelayan juragan dan 63 nelayan ABK. Teknik pengumpulan data mengunakan metode wawancara yang meliputi kuisioner dan observasi langsung di lapangan. Metode analisis data untuk menentukan faktor apa yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan menggunkan indikator BPS, UMR, dan NTN dengan metode Regresi Linier Dummy . Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kesejahteraan nelayan menurut indikator BPS memiliki tingkat kesejahteraan yang 100% antara nelayan juragan dan nelayan ABK. Sedangkan hasil analisis menggunakan indikator UMR dari 100 responden sudah sudah berpenghasilan >Rp. 2.320.000 termasuk dalam kriteria sejahtera. Sedangkan analisis berdasarkan konsep Nilai Tukar Nelayan (NTN) untuk nelayan juragan dan ABK untuk tingkat kesejahteraan tinggi dengan total 29 nelayan, 70 dengan tingkat kesejahteraan sedang dan 1 orang dengan kesejahteraan rendah. Hasil dari analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan adalah Ho ditolak karena terdapat variabel-variabel yang mempengaruhi dengan nilai sig dibawah 0.05. }, pages = {17--24} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jfrumt/article/view/30043} }
Refworks Citation Data :
Alat tangkap Arad (Small Bottom Trawl) di PPP Morodemak merupakan alat tangkap yang bisa dikategorikan menjadi alat tangkap yang banyak digunakan oleh nelayan untuk melakukan kegiatan penangkapan. Jumlah alat tangkap arad di PPP Morodemak ini mencapai 981 jaring arad. Hal ini mengindikasikan bahwa alat tangkap arad bisa di kategorikan sebagai alat tangkap yang mampu memberikan penghidupan yang sejahtera bagi keluarga nelayan arad. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesejahteraan nelayan arad di PPP Morodemak berdasarkan indikator kesejahteraan BPS, UMR, dan NTN, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan nelayan di PPP Morodemak. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif studi kasus. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan menentukan jumlah responden menggunakan metode Slovin. Jumlah sampel yang di ambil yaitu 100 responden dengan rincian 37 nelayan juragan dan 63 nelayan ABK. Teknik pengumpulan data mengunakan metode wawancara yang meliputi kuisioner dan observasi langsung di lapangan. Metode analisis data untuk menentukan faktor apa yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan menggunkan indikator BPS, UMR, dan NTN dengan metode Regresi Linier Dummy. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kesejahteraan nelayan menurut indikator BPS memiliki tingkat kesejahteraan yang 100% antara nelayan juragan dan nelayan ABK. Sedangkan hasil analisis menggunakan indikator UMR dari 100 responden sudah sudah berpenghasilan >Rp. 2.320.000 termasuk dalam kriteria sejahtera. Sedangkan analisis berdasarkan konsep Nilai Tukar Nelayan (NTN) untuk nelayan juragan dan ABK untuk tingkat kesejahteraan tinggi dengan total 29 nelayan, 70 dengan tingkat kesejahteraan sedang dan 1 orang dengan kesejahteraan rendah. Hasil dari analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan adalah Ho ditolak karena terdapat variabel-variabel yang mempengaruhi dengan nilai sig dibawah 0.05.
Last update:
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jfrumt is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
<
View My Stats