BibTex Citation Data :
@article{JFRUMT30041, author = {Risma Wardani and Aristi Fitri and Bogi Jayanto}, title = {Analisis Keramah Lingkungan Alat Tangkap Jaring Insang (gill net) di PPS Cilacap}, journal = {Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology}, volume = {9}, number = {3}, year = {2024}, keywords = {Cilacap, jaring insang (gill net)}, abstract = { Penilaian indeks keramah lingkungan alat tangkap diperlukan untuk pemanfaatan dan pengeloaan sumberdaya lingkungan agar tetap lestari termasuk gillnet yg menjadi API dominan di PPS Cilacap. Bawal putih merupakan target utama tangkapan gill net di perairan Cilacap dengan nilai ekonomi yang tinggi.. Tujuan dari penenlitian iniyaitu menganalisis keramahan lingkungan pada alat tangkap jaring insang terutama untuk target tangkapan ikan bawal putih. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2020 di perairan Kabupaten Cilacap. Metode penelitian adalah metode analisis deskriptif. Analisis data meliputi komposisi jenis hasil tangkapan, komposisi ukuran hasil tangkapan, analisis pemanfaatan hasil tangkapan, dan analisis keramahan lingkungan. Penilaian tingkat keramahan lingkungan dilakukan dengan melihat proporsi ikan sasaran utama yang layak tangkap, pemanfaatan hasil tangkapan sampingan dan proporsi hasil tangkapan yang dimanfaatkan. Hasil penelitian menunjukan hasil tangkapan sasaran utama ikan bawal putih ( Pampus argenteus) yang tertangkap 99% layak tangkap secara biologi, karena ukuran panjang rata-rata telah melebihi ukuran pertama kali matang gonad ( length at first maturity ) yaitu 15,98cm, proporsi hasil tangkapan utama 72% (bobot) atau 44% (ekor) dan hasil tangkapan sampingan 100% dimanfaatkan. Sedangkan selektiftas alat tangkap tinggi jaring insang ( gill net ), hal ini dilhat dari indeks keanekaragaman yang rendah berkisar 0-0,662. Berdasarkan beberapa kriteria alat tangkap ramah lingkungan yang digunakan, maka unit penangkapan jaring insang ( gill net ) di PPS Cilacap tergolong ramah lingkungan. }, pages = {82--91} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jfrumt/article/view/30041} }
Refworks Citation Data :
Penilaian indeks keramah lingkungan alat tangkap diperlukan untuk pemanfaatan dan pengeloaan sumberdaya lingkungan agar tetap lestari termasuk gillnet yg menjadi API dominan di PPS Cilacap. Bawal putih merupakan target utama tangkapan gill net di perairan Cilacap dengan nilai ekonomi yang tinggi.. Tujuan dari penenlitian iniyaitu menganalisis keramahan lingkungan pada alat tangkap jaring insang terutama untuk target tangkapan ikan bawal putih. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2020 di perairan Kabupaten Cilacap. Metode penelitian adalah metode analisis deskriptif. Analisis data meliputi komposisi jenis hasil tangkapan, komposisi ukuran hasil tangkapan, analisis pemanfaatan hasil tangkapan, dan analisis keramahan lingkungan. Penilaian tingkat keramahan lingkungan dilakukan dengan melihat proporsi ikan sasaran utama yang layak tangkap, pemanfaatan hasil tangkapan sampingan dan proporsi hasil tangkapan yang dimanfaatkan. Hasil penelitian menunjukan hasil tangkapan sasaran utama ikan bawal putih (Pampus argenteus) yang tertangkap 99% layak tangkap secara biologi, karena ukuran panjang rata-rata telah melebihi ukuran pertama kali matang gonad (length at first maturity) yaitu 15,98cm, proporsi hasil tangkapan utama 72% (bobot) atau 44% (ekor) dan hasil tangkapan sampingan 100% dimanfaatkan. Sedangkan selektiftas alat tangkap tinggi jaring insang (gill net), hal ini dilhat dari indeks keanekaragaman yang rendah berkisar 0-0,662. Berdasarkan beberapa kriteria alat tangkap ramah lingkungan yang digunakan, maka unit penangkapan jaring insang (gill net) di PPS Cilacap tergolong ramah lingkungan.
Last update:
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jfrumt is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
<
View My Stats