skip to main content

ANALISIS ALAT TANGKAP RAMAH LINGKUNGAN ONEDAY FISHING TERHADAP HASIL TANGKAPAN DI PPN PALABUHANRATU SUKABUMI, JAWA BARAT

*Pendhina Dinda Prasetya  -  Departemen Perikanan Tangkap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Indonesia
Aristi Dian Purnama Fitri  -  Departemen Perikanan Tangkap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Indonesia
Faik Kurohman  -  Departemen Perikanan Tangkap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Penggunaan alat tangkap ikan ramah lingkungan berperan penting dalam melanjutkan kelestarian sumberdaya ikan. Penelitian ini bertujuan menganalisis proporsi hasil tangkapan (sasaran utama dan sasaran sampingan) yang diperoleh pada alat tangkap oneday fishing di PPN Palabuhanratu yaitu Payang (trawl), Bagan Apung (floating lift net) dan Pancing Ulur (long line). Menganalisis ukuran ikan hasil tangkapan sasaran, meninjau apakah hasil tangkapan merupakan ikan layak tangkap berdasarkan referensi dan menganalisis tingkat keramahan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif yang bersifat studi kasus, dimana prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak. Penilaian tingkat keramahan lingkungan dilakukan dengan melihat proporsi ikan sasaran utama yang layak tangkap, dan proporsi hasil tangkapan yang dimanfaatkan. Hasil tangkapan utama Payang yaitu ikan Tongkol (Euthynnus affinis) sebanyak 491 ekor (17,33%) atau 99,26 kg (49%). Hasil tangkapan sampingan yang dimanfaatkan 103,16 kg (99,89%). Ikan Tongkol layak tangkap secara biologi 99%, dengan ukuran pertama kali matang gonad 30 cm. Hasil tangkapan utama bagan apung yaitu ikan Pepetek (Leiognathus sp) sebanyak 18.144 ekor (94,93%) atau 98,33 kg (48,98%). Hasil tangkapan sampingan yang dimanfaatkan 102,52 kg (100%). Ikan Pepetek layak tangkap secara biologi 99%, dengan ukuran pertama kali matang gonad 12,5 cm. Hasil tangkapan utama pancing ulur yaitu Layur (Trichiurus lepturus) sebanyak 1.504 ekor (84,30%) atau 190,04 kg (74,55%). Hasil tangkapan sampingan yang dimanfaatkan 65,2 kg (100%). Ikan Layur layak tangkap secara biologi 57,45%, dengan ukuran pertama kali matang gonad 76,1 cm.

Fulltext
Keywords: Keramahan Lingkungan, Hasil Tangkapan, Ukuran Layak Tangkap, Oneday Fishing, PPN Palabuhanratu

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.