BibTex Citation Data :
@article{JFRUMT28554, author = {Lestiana Pamuji and Abdul Mudzakir and Bambang Wibowo}, title = {ANALISIS RANTAI PASOK RAJUNGAN (Portunus pelagicus) PT PHILLIPS SEAFOODS INDONESIA DI PEMALANG, JAWA TENGAH}, journal = {Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology}, volume = {7}, number = {3}, year = {2018}, keywords = {Pemalang, Rantai Pasok, Rajungan (Portunus pelagicus), miniplant}, abstract = { PT Phllips Seafood Indonesia (Pemalang plant) selalu berupaya untuk memenangkan persaingan salah satunya dengan pengelolaan rantai pasok yang baik agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rantai pasok Rajungan (Portunus pelagcus) dan efisiensi rantai pasok Rajungan (Portunus pelagicus). Metode yang digunakan pada penelitian ini metode analisis deskriptif untuk mengetahui anggota rantai pasok daging Rajungan (Potunus pelagicus) dengan wawancara 35 nelayan, 6 bakul dan 13 miniplant dan menganalisis efisiensi rantai pasok berupa analisis margin pemasaran dan penentuan pasokan daging Rajungan. Hasil dari penelitian yaitu saluran distribusi Rajungan (Portunus pelagicus) adalah nelayan – bakul – miniplant – PT Phillips Seafoods Indonesia – agen luar negeri – Phillips Seafoods store – konsumen. Miniplant yang memasok daging Rajungan (Portunus pelagicus) di PT Phillips Seafoods Indonesia (Pemalang plant) berasal dari 13 miniplant. Pada perusahaan terdapat 19 saluran pemasaran daging Rajungan (Portunus pelagicus), dari hasil perhitungan margin pemasaran, saluran pemasaran biaya operasional terkecil adalah saluran 7 dengan biaya Rp. 913 dan biaya operasional terbesar saluran 19 dengan biaya Rp. 2100. Sedangkan, dari hasil perhitungan biaya transportasi, diketahui bahwa kebutuhan minimal produksi perusahaan diperoleh dengan biaya transportasi minimal yang dikeluarkan adalah senilai Rp. 113.425.000. Kesimpulan yang diperoleh perusahaan dapat meminimumkan biaya transportasi dengan tetap memenuhi jumlah minimum pasokan harian. }, pages = {71--80} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jfrumt/article/view/28554} }
Refworks Citation Data :
PT Phllips Seafood Indonesia (Pemalang plant) selalu berupaya untuk memenangkan persaingan salah satunya dengan pengelolaan rantai pasok yang baik agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rantai pasok Rajungan (Portunus pelagcus) dan efisiensi rantai pasok Rajungan (Portunus pelagicus). Metode yang digunakan pada penelitian ini metode analisis deskriptif untuk mengetahui anggota rantai pasok daging Rajungan (Potunus pelagicus) dengan wawancara 35 nelayan, 6 bakul dan 13 miniplant dan menganalisis efisiensi rantai pasok berupa analisis margin pemasaran dan penentuan pasokan daging Rajungan. Hasil dari penelitian yaitu saluran distribusi Rajungan (Portunus pelagicus) adalah nelayan – bakul – miniplant – PT Phillips Seafoods Indonesia – agen luar negeri – Phillips Seafoods store – konsumen. Miniplant yang memasok daging Rajungan (Portunus pelagicus) di PT Phillips Seafoods Indonesia (Pemalang plant) berasal dari 13 miniplant. Pada perusahaan terdapat 19 saluran pemasaran daging Rajungan (Portunus pelagicus), dari hasil perhitungan margin pemasaran, saluran pemasaran biaya operasional terkecil adalah saluran 7 dengan biaya Rp. 913 dan biaya operasional terbesar saluran 19 dengan biaya Rp. 2100. Sedangkan, dari hasil perhitungan biaya transportasi, diketahui bahwa kebutuhan minimal produksi perusahaan diperoleh dengan biaya transportasi minimal yang dikeluarkan adalah senilai Rp. 113.425.000. Kesimpulan yang diperoleh perusahaan dapat meminimumkan biaya transportasi dengan tetap memenuhi jumlah minimum pasokan harian.
Last update:
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jfrumt is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
<
View My Stats