BibTex Citation Data :
@article{JFRUMT28536, author = {Listiya Aripuspita and Dian Wijayanto and Bambang Wibowo}, title = {FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEJAHTERAAN NELAYAN ALAT TANGKAP GILLNET DI KARIMUNJAWA KABUPATEN JEPARA DENGAN METODE ANALISIS JALUR}, journal = {Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology}, volume = {7}, number = {3}, year = {2018}, keywords = {Kesejahteraan Nelayan; Path Analysis; Gillnet; Karimunjawa.}, abstract = { Kepulauan Karimunjawa telah ditetapkan sebagai Kawasan Taman Nasional Laut Karimunjawa sejak tahun 1999 yang memiliki fungsi sebagai kawasan konservasi. Pengelolaan TNKJ dilakukan dengan sistem zonasi dan kegiatan perikanan tangkap diperbolehkan dilakukan pada zona pemanfaatan perikanan tradisional (zona PPT). Kegiatan perikanan tangkap di Karimunjawa menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan, salah satunya adalah gillnet. Usaha perikanan gillnet merupakan usaha penangkapan yang mendominasi di Karimunjawa, hal ini mengindikasikan bahwa nelayan gillnet hidup dalam taraf yang sejahtera. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesejahteraan keluarga nelayan gillnet berdasarkan modifikasi indikator kesejahteraan BPS dan NTN, mengetahui berapa besar faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan yang mengarah pada kesejahteraan nelayan gillnet. Jumlah sampel yang diambil yaitu 50 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan modifikasi indikator kesejahteraan BPS dan NTN. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan observasi langsung. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis jalur. Analisis jalur adalah teknik menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya secara langsung tetapi juga secara tidak langsung. Berdasarkan modifikasi indikator BPS dengan kriteria interval 32-38, terdapat 2 responden termasuk kriteria nilai tinggi dan 48 responden termasuk kriteria nilai sedang. Berdasarkan perhitungan NTN dengan nilai NTN > 1, seluruh responden nelayan berada pada tingkat kesejahteraan yang relatif baik, artinya indeks yang diterima lebih besar dari pada indeks yang harus dibayarkan (surplus). Berdasarkan uji analisis jalur, dapat diambil kesimpulan bahwa H0 ditolak, karena terdapat variabelvariabel yang mempengaruhi variabel pendapatan dan variabel NTN. }, pages = {14--21} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jfrumt/article/view/28536} }
Refworks Citation Data :
Kepulauan Karimunjawa telah ditetapkan sebagai Kawasan Taman Nasional Laut Karimunjawa sejak tahun 1999 yang memiliki fungsi sebagai kawasan konservasi. Pengelolaan TNKJ dilakukan dengan sistem zonasi dan kegiatan perikanan tangkap diperbolehkan dilakukan pada zona pemanfaatan perikanan tradisional (zona PPT). Kegiatan perikanan tangkap di Karimunjawa menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan, salah satunya adalah gillnet. Usaha perikanan gillnet merupakan usaha penangkapan yang mendominasi di Karimunjawa, hal ini mengindikasikan bahwa nelayan gillnet hidup dalam taraf yang sejahtera. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesejahteraan keluarga nelayan gillnet berdasarkan modifikasi indikator kesejahteraan BPS dan NTN, mengetahui berapa besar faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan yang mengarah pada kesejahteraan nelayan gillnet. Jumlah sampel yang diambil yaitu 50 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan modifikasi indikator kesejahteraan BPS dan NTN. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan observasi langsung. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis jalur. Analisis jalur adalah teknik menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya secara langsung tetapi juga secara tidak langsung. Berdasarkan modifikasi indikator BPS dengan kriteria interval 32-38, terdapat 2 responden termasuk kriteria nilai tinggi dan 48 responden termasuk kriteria nilai sedang. Berdasarkan perhitungan NTN dengan nilai NTN > 1, seluruh responden nelayan berada pada tingkat kesejahteraan yang relatif baik, artinya indeks yang diterima lebih besar dari pada indeks yang harus dibayarkan (surplus). Berdasarkan uji analisis jalur, dapat diambil kesimpulan bahwa H0 ditolak, karena terdapat variabelvariabel yang mempengaruhi variabel pendapatan dan variabel NTN.
Last update:
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jfrumt is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
<
View My Stats