slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEJAHTERAAN NELAYAN ALAT TANGKAP GILLNET DI KARIMUNJAWA KABUPATEN JEPARA DENGAN METODE ANALISIS JALUR | Aripuspita | Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology skip to main content

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEJAHTERAAN NELAYAN ALAT TANGKAP GILLNET DI KARIMUNJAWA KABUPATEN JEPARA DENGAN METODE ANALISIS JALUR

*Listiya Aripuspita  -  Departemen Perikanan Tangkap, Indonesia
Dian Wijayanto  -  Departemen Perikanan Tangkap, Indonesia
Bambang Argo Wibowo  -  Departemen Perikanan Tangkap, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kepulauan Karimunjawa telah ditetapkan sebagai Kawasan Taman Nasional Laut Karimunjawa sejak tahun
1999 yang memiliki fungsi sebagai kawasan konservasi. Pengelolaan TNKJ dilakukan dengan sistem zonasi dan
kegiatan perikanan tangkap diperbolehkan dilakukan pada zona pemanfaatan perikanan tradisional (zona PPT).
Kegiatan perikanan tangkap di Karimunjawa menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan, salah satunya
adalah gillnet. Usaha perikanan gillnet merupakan usaha penangkapan yang mendominasi di Karimunjawa, hal
ini mengindikasikan bahwa nelayan gillnet hidup dalam taraf yang sejahtera. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis tingkat kesejahteraan keluarga nelayan gillnet berdasarkan modifikasi indikator kesejahteraan BPS
dan NTN, mengetahui berapa besar faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan yang mengarah pada
kesejahteraan nelayan gillnet. Jumlah sampel yang diambil yaitu 50 responden. Teknik pengambilan sampel
menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan modifikasi indikator kesejahteraan
BPS dan NTN. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan observasi langsung. Metode
analisis yang digunakan adalah metode analisis jalur. Analisis jalur adalah teknik menganalisis hubungan sebab
akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya
secara langsung tetapi juga secara tidak langsung. Berdasarkan modifikasi indikator BPS dengan kriteria interval
32-38, terdapat 2 responden termasuk kriteria nilai tinggi dan 48 responden termasuk kriteria nilai sedang.
Berdasarkan perhitungan NTN dengan nilai NTN > 1, seluruh responden nelayan berada pada tingkat
kesejahteraan yang relatif baik, artinya indeks yang diterima lebih besar dari pada indeks yang harus dibayarkan
(surplus). Berdasarkan uji analisis jalur, dapat diambil kesimpulan bahwa H0 ditolak, karena terdapat variabelvariabel yang mempengaruhi variabel pendapatan dan variabel NTN.

Fulltext View|Download
Keywords: Kesejahteraan Nelayan; Path Analysis; Gillnet; Karimunjawa.

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.