skip to main content

PRODUKTIVITAS ALAT TANGKAP JARING TIGA LAPIS (TRAMMEL NET) DI PERAIRAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK

*Wisnu Galuh Nusa Putra  -  Departemen Perikanan Tangkap, Indonesia
Aristi Dian Purnama Fitri  -  Departemen Perikanan Tangkap, Indonesia
Herry Boesono  -  Departemen Perikanan Tangkap, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Tujuan penelitian adalah menganalisis komposisi dan berat hasil tangkapan nelayan, serta menganalisis produktivitas alat tangkap trammel net. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Sampel diambil menggunakan metode sensus. Kapal yang digunakan sebagai sarana apung trammel net berukuran 3 GT; 3,5 GT dan 4 GT, hal ini yang menjadikan produktivitas trammel net berbeda. Metode analisis data dengan analisis uji normalitas, uji asumsi klasik, uji regresi berganda dan produktivitas. Komposisi hasil tangkapan (jumlah dan berat) yaitu: ikan belanak (mugil sp) 677,65 kg; udang putih (penaeus merguiensis) 206,11 kg; rajungan (portunus pelagicus) 29,83 kg; ikan sembilang (plotusus canius) 12,04 kg; ikan kipper (spotted scat fish) 7,27 kg; ikan barakuda (sphyraena barracuda) 1,87 kg. Nilai produktivitas alat tangkap trammel net di Desa Bedono dan Timbulsloko adalah nilai produktivitas GT (Gross Tonnage) 0,05; 0,02 dan 0,02 untuk 3; 3,5; 4 GT, nilai produktivitas kekuatan mesin 0,03 0,03 dan 0,03 untuk 3; 4; 5 kekuatan mesin, nilai produktivitas panjang jaring 0,0003; 0,0003 dan 0,0004 untuk jaring 240; 300; 360 meter. Nilai produktivitas trammel net diperairan Sayung masih dibawah ketentuan (KEPMEN-KP nomer 61/2014), sehingga perlu adanya peningkatan produktivitas.

Keywords: Jaring Tiga Lapis (trammel net), Produltivitas

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.