slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
ANALISIS BIOEKONOMI SUMBERDAYA RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI KABUPATEN TUBAN | Tama | Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology skip to main content

ANALISIS BIOEKONOMI SUMBERDAYA RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI KABUPATEN TUBAN

*Trijana Adi Tama  -  , Indonesia
Dian Wijayanto  -  Departemen Perikanan Tangkap, Indonesia
Trisnani Dwi Hapsari  -  Departemen Perikanan Tangkap, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengestimasi kepadatan stok sumberdaya rajungan dan biomassa sumberdaya rajungan di Kabupaten Tuban, serta menganalisis nilai MSY (Maximum Sustainable Yield), MEY (Maximum Economic Yield), dan OAE (Open Access Equilibrium) dengan model bioekonomi Gordon-Schaefer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yang didasarkan pada studi kasus. Estimasi Biomassa rajungan diperoleh melalui analisis swept area. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perairan Tuban dengan luas daerah 361,14 km2 mempunyai kepadatan stok rajungan per tahun sebesar 309,53 kg/km2 dan biomassa rajungan sebesar 4.471 kg. Nilai CMSY Sumberdaya Rajungan sebesar 3.580 kg/tahun. Nilai EMSY sebesar 102 trip/tahun; CMEY sebesar 3.571 kg/tahun dengan EMEY sebesar 97 trip/tahun; nilai COAE sebesar 675 kg/tahun dengan EOAE sebesar 194 trip/tahun pada perikanan tangkap bubu rajungan. Nilai EMSY sebesar 239 trip/tahun; CMEY sebesar 3.571 kg/tahun dengan EMEY sebesar 227 trip/tahun; nilai COAE sebesar 675 kg/tahun dengan EOAE sebesar 674 trip/tahun pada perikanan tangkap jaring rajungan. Produksi rajungan Kabupaten Tuban pada tahun 2014 mencapai 27,18 ton membuktikan jika eksploitasi sumberdaya rajungan di Kabupaten Tuban mengindikasikan overfishing.

Fulltext View|Download
Keywords: Rajungan, MSY, MEY, OAE, Gordon-Schaefer

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.