BibTex Citation Data :
@article{JFRUMT19045, author = {Trijana Tama and Dian Wijayanto and Trisnani Hapsari}, title = {ANALISIS BIOEKONOMI SUMBERDAYA RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI KABUPATEN TUBAN}, journal = {Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology}, volume = {5}, number = {4}, year = {2016}, keywords = {Rajungan, MSY, MEY, OAE, Gordon-Schaefer}, abstract = { Tujuan dari penelitian ini adalah mengestimasi kepadatan stok sumberdaya rajungan dan biomassa sumberdaya rajungan di Kabupaten Tuban, serta menganalisis nilai MSY ( Maximum Sustainable Yield ), MEY ( Maximum Economic Yield ), dan OAE ( Open Access Equilibrium ) dengan model bioekonomi Gordon-Schaefer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yang didasarkan pada studi kasus. Estimasi Biomassa rajungan diperoleh melalui analisis swept area . Hasil penelitian menunjukkan bahwa perairan Tuban dengan luas daerah 361,14 km 2 mempunyai kepadatan stok rajungan per tahun sebesar 309,53 kg/km 2 dan biomassa rajungan sebesar 4.471 kg. Nilai C MSY Sumberdaya Rajungan sebesar 3.580 kg/tahun. Nilai E MSY sebesar 102 trip/tahun; C MEY sebesar 3.571 kg/tahun dengan E MEY sebesar 97 trip/tahun; nilai C OAE sebesar 675 kg/tahun dengan E OAE sebesar 194 trip/tahun pada perikanan tangkap bubu rajungan. Nilai E MSY sebesar 239 trip/tahun; C MEY sebesar 3.571 kg/tahun dengan E MEY sebesar 227 trip/tahun; nilai C OAE sebesar 675 kg/tahun dengan E OAE sebesar 674 trip/tahun pada perikanan tangkap jaring rajungan. Produksi rajungan Kabupaten Tuban pada tahun 2014 mencapai 27,18 ton membuktikan jika eksploitasi sumberdaya rajungan di Kabupaten Tuban mengindikasikan overfishing . }, pages = {52--61} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jfrumt/article/view/19045} }
Refworks Citation Data :
Tujuan dari penelitian ini adalah mengestimasi kepadatan stok sumberdaya rajungan dan biomassa sumberdaya rajungan di Kabupaten Tuban, serta menganalisis nilai MSY (Maximum Sustainable Yield), MEY (Maximum Economic Yield), dan OAE (Open Access Equilibrium) dengan model bioekonomi Gordon-Schaefer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yang didasarkan pada studi kasus. Estimasi Biomassa rajungan diperoleh melalui analisis swept area. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perairan Tuban dengan luas daerah 361,14 km2 mempunyai kepadatan stok rajungan per tahun sebesar 309,53 kg/km2 dan biomassa rajungan sebesar 4.471 kg. Nilai CMSY Sumberdaya Rajungan sebesar 3.580 kg/tahun. Nilai EMSY sebesar 102 trip/tahun; CMEY sebesar 3.571 kg/tahun dengan EMEY sebesar 97 trip/tahun; nilai COAE sebesar 675 kg/tahun dengan EOAE sebesar 194 trip/tahun pada perikanan tangkap bubu rajungan. Nilai EMSY sebesar 239 trip/tahun; CMEY sebesar 3.571 kg/tahun dengan EMEY sebesar 227 trip/tahun; nilai COAE sebesar 675 kg/tahun dengan EOAE sebesar 674 trip/tahun pada perikanan tangkap jaring rajungan. Produksi rajungan Kabupaten Tuban pada tahun 2014 mencapai 27,18 ton membuktikan jika eksploitasi sumberdaya rajungan di Kabupaten Tuban mengindikasikan overfishing.
Last update:
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jfrumt is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
<
View My Stats