skip to main content

ANALISIS ALAT PENANGKAP IKAN RAMAH LINGKUNGAN BERBASIS CODE OF CONDUCT FOR RESPONSIBLE FISHERIES (CCRF) DI TPI KEDUNG MALANG JEPARA

*Sutikno Subehi  -  , Indonesia
Herry Boesono  -  Departemen Perikanan Tangkap, Indonesia
Dian Ayunita Nugraheni Nurmala Dewi  -  Departemen Perikanan Tangkap, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Penggunaan alat tangkap ramah lingkungan yang sesuai dengan Code of Conduct for Responsible Fisheries mutlak dilakukan. Hal ini dikarenakan dampak dari penggunaan alat tangkap tidak ramah lingkungan berupa kerusakan lingkungan serta overfishing. Di TPI Kedung Malang, alat tangkap yang digunakan antara lain: gill net, dogol, arad dan rawai. Menurut Permen KP No.71 tahun 2016, gill net dan rawai termasuk alat tangkap yang diperbolehkan dioperasikan, sedangkan arad dan dogol termasuk kategori alat tangkap yang dilarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan teknologi penangkapan ramah lingkungan serta strategi perbaikan perikanan tangkap ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu dengan wawancara kepada nelayan dan observasi langsung di lapangan. Hasil yang dipereroleh dari penelitian ini yaitu alat tangkap yang masuk kategori ramah lingkungan di TPI Kedung Malang adalah rawai, gill net dan dogol, sedangkan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan adalah arad bahkan cindering merusak. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rawai, gill net dan dogol termasuk alat tangkap ramah lingkungan, sedangkan arad termasuk alat tangkap yang merusak. Modifikasi alat tangkap dogol dan arad perlu dilakukan untuk meningkatkan selektivitas penangkapannya
Fulltext View|Download
Keywords: Ramah Lingkungan, Gill net, Dogol, Rawai, Arad

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.