BibTex Citation Data :
@article{JFRUMT10746, author = {Sella Nazda and Abdul Mudzakir and Imam Triarso}, title = {ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN NELAYAN JARING PEJER (BOTTOM SET GILL NET) ANGGOTA KUB (KELOMPOK USAHA BERSAMA) DAN NON ANGGOTA KUB DI DESA SUKOHARJO KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG}, journal = {Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology}, volume = {5}, number = {1}, year = {2016}, keywords = {KUB; pendapatan; nelayan jaring Pejer; gill net}, abstract = { Mayoritas masyarakat Desa Sukoharjo bermatapencaharian sebagai nelayan penangkap rajungan. Jaring Pejer ( bottom set gill net) adalah alat tangkap yang banyak digunakan oleh nelayan Sukoharjo untuk menangkap rajungan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis produksi hasil tangkapan rajungan dan pengaruhnya terhadap pendapatan nelayan jaring Pejer dan menganalisis perbedaan pendapatan nelayan anggota KUB dan non anggota KUB dalam satu tahun. Populasi dalam penelitian ini adalah nelayan jaring Pejer di Desa Sukoharjo yang merupakan anggota KUB dan non-anggota KUB. Metode penelitian yaitu metode deskriptif studi kasus, dengan metode pengambilan sampel purposive sampling . Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan bersih yang diperoleh nelayan jaring Pejer anggota KUB adalah sebesar Rp 36.237.500,-/tahun atau Rp 3.675.000,-/bulan, sedangkan nelayan jaring Pejer non anggota KUB sebesar Rp 27.695.267,-/tahun atau Rp 3.258.267,-/bulan. Jumlah trip penangkapan dalam satu bulan adalah 20 trip dan dalam satu tahun terdapat 8,5 bulan operasi penangkapan. Rata-rata produksi rajungan dalam satu tahun sebanyak 675 kg. Berdasarkan hasil regresi linear sederhana yaitu nilai korelasi 0,775, produksi rajungan memiliki keeratan hubungan yang kuat pada pendapatan bersih yang diterima nelayan jaring Pejer, karena semakin besar jumlah produksi rajungan maka semakin tinggi tingkat pendapatannya. Berdasarkan hasil analisis Uji T, nilai Sig 2-tailed (0,002) < α = 5% (0,05) maka H 1 diterima artinya pendapatan bersih nelayan anggota KUB lebih besar daripada nelayan non anggota KUB dalam satu tahun ini. Dana BLM dari pemerintah hanya diberikan satu kali saja, sehingga dana bantuan tersebut tidak memiliki pengaruh yang cukup besar dan berkelanjutan terhadap pendapatan nelayan jaring Pejer di Desa Sukoharjo. The majority of Sukoharjo villagers as a fishermen blue swimming crab s catcher. Pejer nets (bottom set gill net) is the gear used by fishermen to catch blue swimming crabs in Sukoharjo. The purposes of this research are analyzing the production of blue swimming crabs and its effect with fishermen’s income and analyzing the differences income of fishermen KUB’s member and non KUB’s member within a year . The population of this research is the Pejer’s fishermen in Sukoharjo village Pejer which is member of KUB and non-members of KUB. Research method is descriptive case study, s ampling method is used purposive sampling. The results showed that the members of KUB fishing income is Rp 36.237.500,-/year or Rp 3.675.000,-/month and non-members of KUB fishing income is Rp 27.695.267,-/year or Rp 3.258.267,-/month. Trips catching total in a month is 20 trip and within a year there are 8,5 months of fishing operated. Production of blue swimming crabs in the village of Sukoharjo average in one year is 675 kg. Based on the results of a simple linear regression correlation value 0,775, the production of blue swimming crab has a strong correlation with the Pejer’s fishermen income, because the greater production of blue swimming crab, then the level of fishermen’s income are upper. Based on the analysis of T-Test, Sig 2-tailed (0,002) < α = 5% (0,05) then H 1 accepted so there are differences of net income per year between fishermen of KUB’s member and non KUB’s member. BLM funds from the government are only given one time, so that these funds do not have an appreciable impact on revenues and sustainable of fishermen Pejer net in the Sukoharjo Village. }, pages = {134--144} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jfrumt/article/view/10746} }
Refworks Citation Data :
Mayoritas masyarakat Desa Sukoharjo bermatapencaharian sebagai nelayan penangkap rajungan. Jaring Pejer (bottom set gill net) adalah alat tangkap yang banyak digunakan oleh nelayan Sukoharjo untuk menangkap rajungan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis produksi hasil tangkapan rajungan dan pengaruhnya terhadap pendapatan nelayan jaring Pejer dan menganalisis perbedaan pendapatan nelayan anggota KUB dan non anggota KUB dalam satu tahun. Populasi dalam penelitian ini adalah nelayan jaring Pejer di Desa Sukoharjo yang merupakan anggota KUB dan non-anggota KUB. Metode penelitian yaitu metode deskriptif studi kasus, dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan bersih yang diperoleh nelayan jaring Pejer anggota KUB adalah sebesar Rp 36.237.500,-/tahun atau Rp 3.675.000,-/bulan, sedangkan nelayan jaring Pejer non anggota KUB sebesar Rp 27.695.267,-/tahun atau Rp 3.258.267,-/bulan. Jumlah trip penangkapan dalam satu bulan adalah 20 trip dan dalam satu tahun terdapat 8,5 bulan operasi penangkapan. Rata-rata produksi rajungan dalam satu tahun sebanyak 675 kg. Berdasarkan hasil regresi linear sederhana yaitu nilai korelasi 0,775, produksi rajungan memiliki keeratan hubungan yang kuat pada pendapatan bersih yang diterima nelayan jaring Pejer, karena semakin besar jumlah produksi rajungan maka semakin tinggi tingkat pendapatannya. Berdasarkan hasil analisis Uji T, nilai Sig 2-tailed (0,002) < α = 5% (0,05) maka H1 diterima artinya pendapatan bersih nelayan anggota KUB lebih besar daripada nelayan non anggota KUB dalam satu tahun ini. Dana BLM dari pemerintah hanya diberikan satu kali saja, sehingga dana bantuan tersebut tidak memiliki pengaruh yang cukup besar dan berkelanjutan terhadap pendapatan nelayan jaring Pejer di Desa Sukoharjo.
The majority of Sukoharjo villagers as a fishermen blue swimming crabs catcher. Pejer nets (bottom set gill net) is the gear used by fishermen to catch blue swimming crabs in Sukoharjo. The purposes of this research are analyzing the production of blue swimming crabs and its effect with fishermen’s income and analyzing the differences income of fishermen KUB’s member and non KUB’s member within a year. The population of this research is the Pejer’s fishermen in Sukoharjo village Pejer which is member of KUB and non-members of KUB. Research method is descriptive case study, sampling method is used purposive sampling. The results showed that the members of KUB fishing income is Rp 36.237.500,-/year or Rp 3.675.000,-/month and non-members of KUB fishing income is Rp 27.695.267,-/year or Rp 3.258.267,-/month. Trips catching total in a month is 20 trip and within a year there are 8,5 months of fishing operated. Production of blue swimming crabs in the village of Sukoharjo average in one year is 675 kg. Based on the results of a simple linear regression correlation value 0,775, the production of blue swimming crab has a strong correlation with the Pejer’s fishermen income, because the greater production of blue swimming crab, then the level of fishermen’s income are upper. Based on the analysis of T-Test, Sig 2-tailed (0,002) < α = 5% (0,05) then H1 accepted so there are differences of net income per year between fishermen of KUB’s member and non KUB’s member. BLM funds from the government are only given one time, so that these funds do not have an appreciable impact on revenues and sustainable of fishermen Pejer net in the Sukoharjo Village.
Last update:
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jfrumt is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
<
View My Stats