skip to main content

ANALISIS KESESUAIAN FASILITAS FUNGSIONAL DAN FASILITAS PENUNJANG PELABUHAN PERIKANAN BERBASIS ECOPORT DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI TEGALSARI, TEGAL

*Fachrudin Satari  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Abdul Rosyid  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Bambang Argo Wibowo  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari merupakan pusat kegiatan nelayan, pedagang, dan pengolah ikan di Kota Tegal. Hal ini didukung oleh letaknya yang strategis sehingga berpotensi menjadi pelabuhan perikanan yang ideal serta tidak mengabaikan aspek lingkungan (ecoport). Untuk menjadikan PPP Tegalsari berbasis ecoport perlu dilakukan analisis kesesuaian terhadap standar ecoport. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fasilitas fungsional dan fasilitas penunjang pelabuhan perikanan yang berkaitan dengan ecoport, menganalisis kesesuaian pelabuhan perikanan sesuai dengan indeks ecoport, menentukan strategi pengelolaan pelabuhan perikanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan metode pengumpulan data secara purposive sampling serta menggunakan analisis data yaitu analisis pengembangan pelabuhan perikanan berwawasan lingkungan (ecoport) dan analisis road map. Hasil penelitian diperoleh bahwa kondisi fasilitas fungsional dan fasilitas penunjang pelabuhan perikanan yang  berkaitan dengan ecoport di PPP Tegalsari diketahui sudah lengkap dan dalam kondisi terawat, untuk IPAL dan MCK sudah rusak, mendapatkan nilai skor indeks ecoport 1,94 yang artinya perlu adanya peningkatan menuju ecoport. Dari hasil analisis road map, perencanaan pembangunan dapat dilakukan dalam dua periode, yaitu jangka pendek (1 - 5 tahun) dan jangka menengah (6 - 10 tahun). Pengembangan jangka pendek merupakan tahap pembangunan yang harus diprioritaskan untuk meningkatkan kualitas pelabuhan menuju pelabuhan perikanan ecoport termasuk kualitas hasil tangkapan, sedangkan jangka menengah dilakukan untuk peningkatan kuantitas hasil tangkapan ikan yang didaratkan di PPP Tegalsari.

 

Tegalsari Coastal Fishing Port (PPP Tegalsari) are the center of fishermen, traders and fish processors activity in Tegal. It is supported by strategic location so have potential to became ideal fishing port which does not ignore the environmental aspects (ecoport). For made the PPP Tegalsari based on ecoport, it is to be suitability analyze standards ecoport. This research aims to determine the condition of the functional facilities and supporting facilities related to ecoport, suitability analyze of the fishing port based on ecoport index, determine strategy of the fishing port management. The method in this research is descriptive method with data collection method as purposive sampling, also using the data analysis is development analysis of ecoport and analysis of road map. The result showed the condition of the functional facilities and supporting facilities related to the ecoport in PPP Tegalsari known is full equipped and good condition, for IPAL and MCK it has been damaged, and obtained ecoport index score of 1.94 which means to increase towards ecoport. From the analysis of road map, the planning of development can be done in two periods, that’s short-term (1-5 years) and medium term (6-10 years). Short-term development is the stage of development that should be prioritized to improve the quality of the port to the ecoport including the quality of the catch, while the medium-term is done to increase the quantity of fish catches that landed in PPP Tegalsari.

Fulltext View|Download
Keywords: Ecoport; Fasilitas Fungsional; Fasilitas Penunjang; PPP Tegalsari; Strategi Pengembangan

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.