slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
KARAKTERISASI BAKTERI DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI PADA IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) YANG TERSERANG PENYAKIT “MATA BELO” | Latifah | Journal of Aquaculture Management and Technology skip to main content

KARAKTERISASI BAKTERI DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI PADA IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) YANG TERSERANG PENYAKIT “MATA BELO”

*Anisa Dwiaryani Latifah  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
- Sarjito  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Slamet Budi Prayitno  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Mata belo adalah salah satu penyakit yang menyerang budidaya ikan gurami. Penelitian ini bertujuan mengetahui gejala klinis dan karakterisasi bakteri serta gambaran histopatologi ginjal, hati dan mata pada ikan gurami yang terserang penyakit “mata belo”. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksploratif, sedangkan metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Ikan gurami yang digunakan untuk isolasi dan histopatologi berukuran 16,8±3,4 cm sebanyak 7 ekor. Organ yang diisolasi yaitu ginjal, hati, mata, geripis dan luka. Isolasi bakteri menggunakan media Tryptic Soy Agar (TSA) dan Glutamate Starch Phenile (GSP). Isolat dipilih dengan melakukan seleksi berdasarkan morfologi koloni untuk uji reinfeksi. Ikan gurami yang digunakan sebagai ikan uji untuk uji reinfeksi berukuran 7 – 9  cm sebanyak 10 ekor per akuarium. Penyuntikan dilakukan dengan kepadatan bakteri 108 CFU/mL dan dosis 0,1 mL. Identifikasi bakteri dengan uji biokimia dan morfologi bakteri. Organ yang diamati saat uji histopatologi yaitu ginjal, hati dan mata. Hasil penelitian menunjukkan gejala klinis seperti exopthalmia, ekor geripis, luka pada tubuh dan hemorrhagic pada insang. Hasil isolasi didapatkan 28 isolat bakteri. Seleksi berdasar morfologi koloni bakteri didapatkan 7 isolat bakteri (NG01, NG06, NG07, NG11, NG13, NG15 dan NG14) untuk uji reinfeksi. Hasil uji reinfeksi menunjukkan bahwa 7 isolat bakteri mengakibatkan tingkat kematian ikan uji yang beragam yaitu 96,67%; 80,00%; 63,33%; 60,00%; 53,33%; 50,00%; 46,67%. Bakteri yang menyebabkan penyakit “mata belo” adalah bakteri Aeromonas hydrophila, sedangkan bakteri yang berasosiasi dengan penyakit “mata belo” adalah Staphylococcus aureus, Plesiomonas sigeloides, Escherichia vulneris dan Bacillus mycoides. Hasil pengamatan histopatologi ditemukan kelainan yaitu kongesti, nekrosis dan degenerasi pada ginjal, kongesti, melanomakrofag dan degenerasi pada hati serta nekrosis pada mata.

 

Mata belo is one of the fish diseases that infect the culture of gouramy. The aim of this study to determine the clinical sign of the disease and to know histopathology characterization of kidney, liver and eye. The method in this research used sampling method with purposive sampling method. The gouramy samples to used isolation and histopathology have length 16.8±3.4 cm. Isolation of bacteria using media Tryptic Soy Agar (TSA) and Glutamate Starch Phenile (GSP). Isolated organs are kidneys, liver, eye, and wound. Isolates selected based on colony morphology for reinfection test. Gouramy samples for reinfection test have length 7 – 9 cm. The density of injection 108 CFU bacteria/mL with dose 0.1 mL. Identification of bacteria based from biochemical and morphological criteria. Histopathology organs were kidneys, liver and eye. The results of the clinical sign was a exopthalmia and hemorrhagic in the gills. Results obtained 28 isolates of bacterial isolation. The isolat was selected 7 isolates (NG01, NG06, NG07, NG11, NG13, NG15 and NG14) to reinfection test. The test results showed that mortality in 7 isolates were 96.67%; 80.00%; 63.33%; 60.00%; 53.33%; 50.00%; 46.67%. The bacteria was caused on “mata belo” is Aeromonas hydrophila, while the bacteria was associated on “mata belo” are Aeromonas hydrophila, Staphylococcus aureus, Plesiomonas sigeloides, Escherichia vulneris and Bacillus mycoides. Histopathology results were congestion, necrosis and degeneration of the kidneys, while in the liver was congested, melanomacrofag, degeneration and necrosis at the eye.

Fulltext View|Download
Keywords: Ikan gurami; Mata Belo; Reinfeksi; Bakteri; Histopatologi

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.