skip to main content

PENGARUH DOSIS PEMBERIAN PAKAN BUATAN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN JUVENIL KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatus)

*Prasdicko Haryanto  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
- Pinandoyo  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Restiana Wisnu Ariyati  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Manajemen pemberian pakan adalah suatu usaha untuk memaksimalkan pemanfaatan pakan untuk pertumbuhan. Pakan merupakan salah satu komponen dalam budidaya ikan yang sangat besar peranannya, baik itu berfungsi sebagai penentu pertumbuhan ikan dan juga sebagian besar biaya produksi pada ikan adalah biaya pakan. Pemberian pakan yang diberikan dalam Dosis yang optimum akan diperoleh efisiensi pakan yang optimal dan menekan penurunan kualitas lingkungan budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dosis pemberian pakan buatan terhadap pertumbuhan juvenil kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus). Metode penelitian ini adalah metode eksprimental, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan dan 3 pengulangan per perlakuan. Perlakuan yang diujikan adalah dosis pemberian pakan 3%(A), 5%(B), 7%(C) dan 9%(D) dari biomassa ikan dengan frekuensi pemberian pakan sebanyak 3 kali sehari (08.00, 12.00 dan 16.00). Ikan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah juvenil kerapu macan yang berukuran 4-5cm.  Benih tersebut dipelihara dalam wadah pemeliharaan berukuran 20 liter dengan kepadatan 10 ekor/wadah. Masa pemeliharaan juvenil kerapu macan adalah 28 hari. Hasil dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa dosis pemberian pakan berpengaruh nyata terhadap efisiensi pemberian pakan, laju pertumbuhan spesifik dan rasio efisiensi protein, tetapi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap kelulushidupan. Dosis pemberian pakan 7% dari bobot biomassa ikan memberikan nilai terbaik pada efisiensi pemberian pakan sebesar (64,51%) dan laju pertumbuhan spesifik (1,30% berat tubuh per hari). Nilai rasio efisiensi protein berkisar 1,05-1,43% dan nilai kelulushidupan 100% pada semua perlakuan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian pakan dengan dosis 7% dari bobot biomassa perhari dapat meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi dalam penggunaan pakan bagi juvenil kerapu macan.

 

Feeding management was an effort to optimize the utilization of feed given for growth. The feeding given like a optimum dose will be obtained geting optimal feed efficiency and suppress the cultivation of environmental degradation. This method could be applied by managing feeding frequencies  The purpose of this study was to find the effects of feeding dose on the growth of juveniles tiger grouper. This study was an experimental method.  The design of the experiment was a completely randomized design with 4 treatments and 3 replicates. The treatments were feeding dose 3%(A), 5%(B), 7%(C) and 9%(D) of the weight of biomass, frequency of feeding the times a day (08:00, 12:00 and 16:00). The samples of fish used were juvenile tiger grouper measuring 4-5 cm. The fish were treated in containe-sized 20 liters with a density of 10 fish/containe. The observation was done for 28 days. This study showed that various feeding dose significantly affected on the feed utility efficiency, spesific growth rate and protein efficiency ratio  but not significantly affected on the survival rate. Feeding dose 7%  of the weight of biomass resulted on the best value of feed utility efficiency (64,51%) and spesific growth rate ((1,30% per day) of the fish. The values of protein efficiency ratio 1,05-1,43% and survival rate 100% of the fish. It was concluded that feeding dose 7% of the weight of biomass a day could increase the growth of the tiger grouper juveniles.

Fulltext View|Download
Keywords: Dosis; pakan; pertumbuhan; juvenil; kerapu macan

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.