BibTex Citation Data :
@article{JAMT20608, author = {Ari Nugroho and Tita Elfitasari and Ristiawan Nugroho}, title = {PENGARUH KOMUNITAS PERIKANAN BUDIDAYA DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK TERHADAP KUALITAS PEMBUDIDAYA PERIKANAN DI JAWA TENGAH}, journal = {Journal of Aquaculture Management and Technology}, volume = {6}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {Facebook; Pembudidaya perikanan; Pengetahuan; Ekonomi; Jawa Tengah}, abstract = { Menurut Wijaya (2012), dari total jumlah pengguna media sosial di Indonesia 87% diantaranya merupakan pengguna media sosial facebook . Pengguna media sosial facebook menurut Puskakom UI (2015), dari seluruh pengguna media sosial facebook 26% diantaranya bekerja sebagai wirausaha, dimana 68% merupakan wirausaha dibidang perdagangan, jasa, dan agroindustri seperti perikanan. Facebook dipilih oleh pembudidaya ikan karena media sosial ini sangat mudah digunakan, jaringan yang luas, dan juga terdapat layanan grup yang memudahkan untuk pembudidaya ikan dapat berinteraksi berdasarkan kesamaan seperti dalam komoditas budidaya dan daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komunitas perikanan budidaya di media sosial facebook terhadap peningkatan pengetahuan pembudidaya perikanan dan peningkatan ekonomi pembudidaya perikanan. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif. Teknik pengumpulan data penelitian yang digunakan adalah teknik survei menggunakan angket. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik pengambilan Random Sampling. Sampel yang digunakan adalah 60 sampel pembudidaya perikanan budidaya di Jawa Tengah. Data yang telah didapatkan kemudian diuji statistik menggunakan uji Independent t-test dengan menggunakan program komputer SPSS v.20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas perikanan budidaya di media sosial facebook berpengaruh signifikan (t hitung -7,424 dan sig 0,000) terhadap peningkatan pengetahuan pembudidaya perikanan. Hasil nilai rata-rata pembudidaya perikanan yang tergabung di dalam komunitas perikanan budidaya di media sosial facebook lebih tinggi dibandingkan dengan pembudidaya yang tidak menggunakan media sosial facebook . Aspek ekonomi juga menunjukkan komunitas perikanan budidaya di media sosial facebook berpengaruh signifikan (t hitung -3,775 dan sig 0,000) terhadap peningkatan ekonomi pembudidaya perikanan. Hasil nilai rata-rata pembudidaya perikanan yang tergabung di dalam komunitas budidaya perikanan di media sosial facebook lebih tinggi dibandingkan dengan pembudidaya yang tidak menggunakan media sosial facebook . According to Wijaya (2012), among total number of social media users in Indonesia, 87% of them are users of social media facebook. Facebook users according Puskakom UI (2015), of all users of social media facebook, 26% of them are working as self-employment, and 68% of them entrepreneur are in the field of trade, services, and agro-industries such as fisheries. Facebook were selected by fish farmers since it is very easy to use, extensive network, and also there is a group of services that make it easier for fish farmers to can interact based on similarities such as the cultivation of commodities and regions. The objective of this study was to determine the effect of aquaculture community on facebook towards farmers knowledge and economic improvement. This research used quantitative approach where data were collected using questionnaire distribution. The sampling technique used were random sampling, and used 60 samples of fish farmers in Central Java. The data obtained were then tested using the test statistic Independent t-test using SPSS v.20. The results showed that the aquaculture community in social media facebook have a significant effect (t -7.424 and sig 0.000) to increase knowledge of the fish farmers. The results of the average value of the aquacultere farmers who joined in the aquaculture community on facebook were higher than farmers who do not use facebook. The economic aspect also shows the aquaculture community on facebook have a significant effect (t -3.775 and sig .000) towards the economic improvement of fish farmers. The results of the average value of the fishery farmers who are members in the community aquaculture on facebook higher than farmers who do not use facebook. }, pages = {10--20} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jamt/article/view/20608} }
Refworks Citation Data :
Menurut Wijaya (2012), dari total jumlah pengguna media sosial di Indonesia 87% diantaranya merupakan pengguna media sosial facebook. Pengguna media sosial facebook menurut Puskakom UI (2015), dari seluruh pengguna media sosial facebook 26% diantaranya bekerja sebagai wirausaha, dimana 68% merupakan wirausaha dibidang perdagangan, jasa, dan agroindustri seperti perikanan. Facebook dipilih oleh pembudidaya ikan karena media sosial ini sangat mudah digunakan, jaringan yang luas, dan juga terdapat layanan grup yang memudahkan untuk pembudidaya ikan dapat berinteraksi berdasarkan kesamaan seperti dalam komoditas budidaya dan daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komunitas perikanan budidaya di media sosial facebook terhadap peningkatan pengetahuan pembudidaya perikanan dan peningkatan ekonomi pembudidaya perikanan. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif. Teknik pengumpulan data penelitian yang digunakan adalah teknik survei menggunakan angket. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik pengambilan Random Sampling. Sampel yang digunakan adalah 60 sampel pembudidaya perikanan budidaya di Jawa Tengah. Data yang telah didapatkan kemudian diuji statistik menggunakan uji Independent t-test dengan menggunakan program komputer SPSS v.20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas perikanan budidaya di media sosial facebook berpengaruh signifikan (t hitung -7,424 dan sig 0,000) terhadap peningkatan pengetahuan pembudidaya perikanan. Hasil nilai rata-rata pembudidaya perikanan yang tergabung di dalam komunitas perikanan budidaya di media sosial facebook lebih tinggi dibandingkan dengan pembudidaya yang tidak menggunakan media sosial facebook. Aspek ekonomi juga menunjukkan komunitas perikanan budidaya di media sosial facebook berpengaruh signifikan (t hitung -3,775 dan sig 0,000) terhadap peningkatan ekonomi pembudidaya perikanan. Hasil nilai rata-rata pembudidaya perikanan yang tergabung di dalam komunitas budidaya perikanan di media sosial facebook lebih tinggi dibandingkan dengan pembudidaya yang tidak menggunakan media sosial facebook.
According to Wijaya (2012), among total number of social media users in Indonesia, 87% of them are users of social media facebook. Facebook users according Puskakom UI (2015), of all users of social media facebook, 26% of them are working as self-employment, and 68% of them entrepreneur are in the field of trade, services, and agro-industries such as fisheries. Facebook were selected by fish farmers since it is very easy to use, extensive network, and also there is a group of services that make it easier for fish farmers to can interact based on similarities such as the cultivation of commodities and regions. The objective of this study was to determine the effect of aquaculture community on facebook towards farmers knowledge and economic improvement. This research used quantitative approach where data were collected using questionnaire distribution. The sampling technique used were random sampling, and used 60 samples of fish farmers in Central Java. The data obtained were then tested using the test statistic Independent t-test using SPSS v.20. The results showed that the aquaculture community in social media facebook have a significant effect (t -7.424 and sig 0.000) to increase knowledge of the fish farmers. The results of the average value of the aquacultere farmers who joined in the aquaculture community on facebook were higher than farmers who do not use facebook. The economic aspect also shows the aquaculture community on facebook have a significant effect (t -3.775 and sig .000) towards the economic improvement of fish farmers. The results of the average value of the fishery farmers who are members in the community aquaculture on facebook higher than farmers who do not use facebook.
Last update: