BibTex Citation Data :
@article{JAMT20489, author = {Mia Kamil and Slamet Prayitno and - Desrina}, title = {STUDI KASUS INFESTASI Cichlidogyrus PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DARI SATKER BPBIAT DAN LUAR SATKER BPBIAT JANTI, KLATEN, JAWA TENGAH}, journal = {Journal of Aquaculture Management and Technology}, volume = {6}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {Ikan nila; Cichlidogyrus; Prevalensi; Intensitas; Uji t independen}, abstract = { Cichlidogyrus merupakan salah satu parasit dari golongan monogenea yang meninfestasi ikan nila. Cichlidogyrus menyerang pada insang yang menempel pada filamen insang dan memakan sel-sel epitel insang, mukus dan darah pada insang. Hal ini dapat menimbulkan kematian bagi ikan-ikan nila yang masih muda atau dalam keadaan lemah akibat stres dan infeksi akut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gejala klinis ikan yang terinfestasi Cichlidogyrus , morfologi dari Cichlidogyrus , jumlah, prevalensi, intensitas Cichlidogyrus serta uji statistika perbandingan antara jumlah Cichlidogyrus , prevalensi dan intensitas antara sampel Satker BPBIAT Janti dan Masyarakat Desa Janti. Metode yang digunakan yakni monitoring menggunakan data primer dan data sekunder. Materi yang digunakan yaitu ikan nila sebanyak 252 ekor di ambil secara acak dari kolam Satker BPBIAT dan kolam Masyarakat Desa Janti. Pengamatan ektoparasit dilakukan dengan pembuatan preparat segar dan selanjutnya diamati dibawah mikroskop. Hasil dari penelitian ini yakni gejala klinis yang tampak pada ikan nila yakni berupa produksi lendir berlebih pada insang dan warna insang merah pucat. Cichlidogyrus mempunyai tubuh pipih memanjang, memiliki sepasang mata, faring yang berbentuk bulat, cuping kepala atau cephalic lobe , organ reproduksi, haptor yang terdiri dari 2 pasang jangkar dan 7 pasang kait. Jumlah Cichlidogyrus pada kolam Satker BPBIAT Janti 1169 individu dan 641 individu pada Kolam Masyarakat Desa Janti. Prevalensi Cichlidogyrus pada Satker BPBIAT Janti 65,87% dan kolam Masyarakat Desa Janti 69,04%. Intensitas rata-rata Cichlidogyrus sebesar 12 ind/ekor pada kolam Satker BPBIAT Janti dan 6 ind/ekor pada kolam Masyarakat Desa Janti. Uji t independen perbandingan jumlah Cichlidogyrus , prevalensi dan intensitas tidak berbeda nyata antara sampel Satker BPBIAT Janti dan Masyarakat Desa Janti. Dapat disimpulkan bahwa dua lokasi tidak berbeda signifikan terhadap jumlah Cichlidogyrus , prevalensi dan intensitas. Cichlidogyrus is one of the monogenean parasites that infestated tilapia. Cichlidogyrus anchored the gill filaments and fed on the epithelial cells, mucus and blood of the gills. This could lead to death for young tilapia or weaken due to stress and acute infection. The aim of this research were to observe the clinical symptoms of Cichlidogyrus infected fish, Cichlidogyrus morphology, infestation, prevalence, and intensity between Satker BPBIAT Janti and Janti Village Community were compared. Monitoring of the both pond sites and interviewed were carried out to abtain primary and secondary data. The material used were 252 tilapia fish taken random by from Satker BPBIAT ponds and Janti Village Community Ponds. Ectoparasite observations were performed by fresh smears and subsequently observed under a microscope. The results showed that clinical symptoms appeared in the tilapia were excess of mucus production in the gills and pale gill color. Cichlidogyrus has elongated flat body, a pair of eyes, a round pharynx, a head lobe or a cephalic lobe, a reproductive organ, a haptor consisting of 2 pairs of anchors and 7 pairs of hooks. Number of Cichlidogyrus in Satker BPBIAT Janti were 1169 individuals while in Janti Village Community Ponds were 641 individuals. Prevalence of Cichlidogyrus on Satker BPBIAT Janti was 65,87% and Janti Village Community Pool was 69,04%. Intensity of Cichlidogyrus amounted to 12 ind / tail and 6 ind / tail on Satker BPBIAT Janti and Janti Village Community Ponds respectively. The independent t-test of Cichlidogyrus comparison, in prevalence and intensity have no significant differences. It can be concluded that those two location has no significant difference on Cichlidogyrus infestation, prevalence and intensity. }, pages = {120--129} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jamt/article/view/20489} }
Refworks Citation Data :
Cichlidogyrus merupakan salah satu parasit dari golongan monogenea yang meninfestasi ikan nila. Cichlidogyrus menyerang pada insang yang menempel pada filamen insang dan memakan sel-sel epitel insang, mukus dan darah pada insang. Hal ini dapat menimbulkan kematian bagi ikan-ikan nila yang masih muda atau dalam keadaan lemah akibat stres dan infeksi akut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gejala klinis ikan yang terinfestasi Cichlidogyrus, morfologi dari Cichlidogyrus, jumlah, prevalensi, intensitas Cichlidogyrus serta uji statistika perbandingan antara jumlah Cichlidogyrus, prevalensi dan intensitas antara sampel Satker BPBIAT Janti dan Masyarakat Desa Janti. Metode yang digunakan yakni monitoring menggunakan data primer dan data sekunder. Materi yang digunakan yaitu ikan nila sebanyak 252 ekor di ambil secara acak dari kolam Satker BPBIAT dan kolam Masyarakat Desa Janti. Pengamatan ektoparasit dilakukan dengan pembuatan preparat segar dan selanjutnya diamati dibawah mikroskop. Hasil dari penelitian ini yakni gejala klinis yang tampak pada ikan nila yakni berupa produksi lendir berlebih pada insang dan warna insang merah pucat. Cichlidogyrus mempunyai tubuh pipih memanjang, memiliki sepasang mata, faring yang berbentuk bulat, cuping kepala atau cephalic lobe, organ reproduksi, haptor yang terdiri dari 2 pasang jangkar dan 7 pasang kait. Jumlah Cichlidogyrus pada kolam Satker BPBIAT Janti 1169 individu dan 641 individu pada Kolam Masyarakat Desa Janti. Prevalensi Cichlidogyrus pada Satker BPBIAT Janti 65,87% dan kolam Masyarakat Desa Janti 69,04%. Intensitas rata-rata Cichlidogyrus sebesar 12 ind/ekor pada kolam Satker BPBIAT Janti dan 6 ind/ekor pada kolam Masyarakat Desa Janti. Uji t independen perbandingan jumlah Cichlidogyrus, prevalensi dan intensitas tidak berbeda nyata antara sampel Satker BPBIAT Janti dan Masyarakat Desa Janti. Dapat disimpulkan bahwa dua lokasi tidak berbeda signifikan terhadap jumlah Cichlidogyrus, prevalensi dan intensitas.
Cichlidogyrus is one of the monogenean parasites that infestated tilapia. Cichlidogyrus anchored the gill filaments and fed on the epithelial cells, mucus and blood of the gills. This could lead to death for young tilapia or weaken due to stress and acute infection. The aim of this research were to observe the clinical symptoms of Cichlidogyrus infected fish, Cichlidogyrus morphology, infestation, prevalence, and intensity between Satker BPBIAT Janti and Janti Village Community were compared. Monitoring of the both pond sites and interviewed were carried out to abtain primary and secondary data. The material used were 252 tilapia fish taken random by from Satker BPBIAT ponds and Janti Village Community Ponds. Ectoparasite observations were performed by fresh smears and subsequently observed under a microscope. The results showed that clinical symptoms appeared in the tilapia were excess of mucus production in the gills and pale gill color. Cichlidogyrus has elongated flat body, a pair of eyes, a round pharynx, a head lobe or a cephalic lobe, a reproductive organ, a haptor consisting of 2 pairs of anchors and 7 pairs of hooks. Number of Cichlidogyrus in Satker BPBIAT Janti were 1169 individuals while in Janti Village Community Ponds were 641 individuals. Prevalence of Cichlidogyrus on Satker BPBIAT Janti was 65,87% and Janti Village Community Pool was 69,04%. Intensity of Cichlidogyrus amounted to 12 ind / tail and 6 ind / tail on Satker BPBIAT Janti and Janti Village Community Ponds respectively. The independent t-test of Cichlidogyrus comparison, in prevalence and intensity have no significant differences. It can be concluded that those two location has no significant difference on Cichlidogyrus infestation, prevalence and intensity.
Last update: