BibTex Citation Data :
@article{JAMT20480, author = {Fadil Sagita and Diana Rachmawati and - Suminto}, title = {PENGARUH PENAMBAHAN ENZIM PAPAIN PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP EFISIENSI PEMANFAATAN PAKAN, LAJU PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN IKAN SIDAT (Anguilla bicolor)}, journal = {Journal of Aquaculture Management and Technology}, volume = {6}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {Ikan sidat (Anguilla bicolor); Enzim papain; Pertumbuhan}, abstract = { Ikan sidat ( Anguilla bicolor ) merupakan jenis ikan yang memiliki pertumbuhan lambat karena daya cernanya yang rendah. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pencernaan pakan adalah dengan penambahan enzim eksogenus ke dalam pakan ikan sidat. Enzim eksogenus yang sering ditambahkan ke dalam pakan adalah enzim papain. Penambahan enzim papain pada pakan komersial diduga dapat mengoptimalkan pencernaan ikan sidat ( A. bicolor ) melalui aktivitas proteolitiknya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dan dosis terbaik penambahan enzim papain pada pakan komersial terhadap efisiensi pemanfaatan pakan, pertumbuhan dan kelulushidupan ikan sidat ( A. bicolor ). Ikan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah elver ikan sidat ( A. bicolor ) sebanyak 120 ekor dengan bobot rata – rata 6,05±1,17 g/ekor. Wadah pemeliharaan yang digunakan berupa akuarium dengan volume 70 liter sebanyak 12 buah. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental RAL dengan satu faktor yaitu dosis enzim papain berbeda yang diulang sebanyak tiga kali. Perlakuan yang digunakan adalah A (dosis enzim papain 0%/kg pakan), B (dosis enzim papain 0,85%/kg pakan), C (dosis enzim papain 1,70%/kg pakan), dan D (dosis enzim papain 3,40%/kg pakan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan enzim papain pada pakan berpengaruh nyata terhadap EPP, PER, dan RGR (Sig.<0,05). Perlakuan penambahan dosis enzim papain terbaik adalah perlakuan D (dosis enzim papain 3,40%/kg pakan) yang menghasilkan nilai EPP sebesar 59,12±1,74%, PER sebesar 1,74±0,05%, dan RGR sebesar 1,59±0,10%/hari. Kualitas air pada media pemeliharaan terdapat pada kisaran yang layak untuk pemeliharaan ikan uji. Freshwater eel ( Anguilla bicolor ) is a type of fish that has slow growth due to low digestibility. One effort that can be done to improve the digestion of feed is by the addition of exogenous enzymes into the eel feed. Exogenous enzyme that are often added to the feed is papain enzymes. The addition of papain enzyme into commercial feed is expected to optimize freshwater eel’s digestion through its proteolytic activities. The purpose of this study is to know the effect and the best dose of papain enzyme addition into commercial feed on feed efficiency, growth rate and survival rate of freshwater eel ( A. bicolor ). The test fish used in this study is elver freshwater eel as much as 120 fish with average weight 6,05±1,17 g/fish. As many as 120 aquariums with a volume of 70 liters is used as a culture container in this study. The study was conducted by experimental method of completely randomized design with one factor that is the different dose of papain enzyme which is repeated three times. The treatment used were A (dose of enzyme papain 0%/kg feed), B (dose of enzyme papain 0,85%/kg feed), C (dose of enzyme papain 1,70%/kg feed), and D (dose of enzyme papain 3,40%/kg feed). The study result showed that the addition enzyme papain in feed had significantly effect on EPP, PER and RGR (Sig.<0,05). The best treatment is treatment D (dose of papain enzyme 3,40%/kg feed) which is produce EPP values of 59,12±1,74%, PER of 1,74±0,05%, and RGR of 1,59±0,10%/day. Water quality in media is within a reasonable range for the culture of test fish. }, pages = {77--84} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jamt/article/view/20480} }
Refworks Citation Data :
Ikan sidat (Anguilla bicolor) merupakan jenis ikan yang memiliki pertumbuhan lambat karena daya cernanya yang rendah. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pencernaan pakan adalah dengan penambahan enzim eksogenus ke dalam pakan ikan sidat. Enzim eksogenus yang sering ditambahkan ke dalam pakan adalah enzim papain. Penambahan enzim papain pada pakan komersial diduga dapat mengoptimalkan pencernaan ikan sidat (A. bicolor) melalui aktivitas proteolitiknya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dan dosis terbaik penambahan enzim papain pada pakan komersial terhadap efisiensi pemanfaatan pakan, pertumbuhan dan kelulushidupan ikan sidat (A. bicolor). Ikan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah elver ikan sidat (A. bicolor) sebanyak 120 ekor dengan bobot rata – rata 6,05±1,17 g/ekor. Wadah pemeliharaan yang digunakan berupa akuarium dengan volume 70 liter sebanyak 12 buah. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental RAL dengan satu faktor yaitu dosis enzim papain berbeda yang diulang sebanyak tiga kali. Perlakuan yang digunakan adalah A (dosis enzim papain 0%/kg pakan), B (dosis enzim papain 0,85%/kg pakan), C (dosis enzim papain 1,70%/kg pakan), dan D (dosis enzim papain 3,40%/kg pakan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan enzim papain pada pakan berpengaruh nyata terhadap EPP, PER, dan RGR (Sig.<0,05). Perlakuan penambahan dosis enzim papain terbaik adalah perlakuan D (dosis enzim papain 3,40%/kg pakan) yang menghasilkan nilai EPP sebesar 59,12±1,74%, PER sebesar 1,74±0,05%, dan RGR sebesar 1,59±0,10%/hari. Kualitas air pada media pemeliharaan terdapat pada kisaran yang layak untuk pemeliharaan ikan uji.
Freshwater eel (Anguilla bicolor) is a type of fish that has slow growth due to low digestibility. One effort that can be done to improve the digestion of feed is by the addition of exogenous enzymes into the eel feed. Exogenous enzyme that are often added to the feed is papain enzymes. The addition of papain enzyme into commercial feed is expected to optimize freshwater eel’s digestion through its proteolytic activities. The purpose of this study is to know the effect and the best dose of papain enzyme addition into commercial feed on feed efficiency, growth rate and survival rate of freshwater eel (A. bicolor). The test fish used in this study is elver freshwater eel as much as 120 fish with average weight 6,05±1,17 g/fish. As many as 120 aquariums with a volume of 70 liters is used as a culture container in this study. The study was conducted by experimental method of completely randomized design with one factor that is the different dose of papain enzyme which is repeated three times. The treatment used were A (dose of enzyme papain 0%/kg feed), B (dose of enzyme papain 0,85%/kg feed), C (dose of enzyme papain 1,70%/kg feed), and D (dose of enzyme papain 3,40%/kg feed). The study result showed that the addition enzyme papain in feed had significantly effect on EPP, PER and RGR (Sig.<0,05). The best treatment is treatment D (dose of papain enzyme 3,40%/kg feed) which is produce EPP values of 59,12±1,74%, PER of 1,74±0,05%, and RGR of 1,59±0,10%/day. Water quality in media is within a reasonable range for the culture of test fish.
Last update: