slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
INFESTASI MONOGENEA PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DARI DESA GENUK, UNGARAN BARAT DAN IKAN LELE (Clarias gariepinus) DARI KP. NGLARANG, GUNUNGPATI, JAWA TENGAH | Laia | Journal of Aquaculture Management and Technology skip to main content

INFESTASI MONOGENEA PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DARI DESA GENUK, UNGARAN BARAT DAN IKAN LELE (Clarias gariepinus) DARI KP. NGLARANG, GUNUNGPATI, JAWA TENGAH

*Nilam Permata Laia  -  Departemen Akuakultur, Indonesia
- - Desrina  -  Departemen Akuakultur, Indonesia
A.H. Condro Haditomo  -  Departemen Akuakultur, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Monogenea merupakan salah satu jenis parasit yang sering menginfestasi ikan dan biasanya ditemukan di organ eksternal seperti, kulit, sirip dan insang dengan menancapkan haptor. Parasit monogenea memiliki bentuk tubuh fusiform dan haptor pada bagian posteriori dengan sejumlah kait marginal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gejala klinis ikan yang tampak pada ikan nila dan ikan lele sebagai ikan uji, mengetahui nilai intensitas dan prevalensi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode random sampling dan pengamatan laboratorium. Ikan yang digunakan yaitu ikan nila dan ikan lele masing-masing sebanyak 50 ekor diambil dari kolam budidaya milik warga. Ikan nila diambil dari Genuk,Ungaran Barat dengan rerata panjang 12.72±1.89 cm dan rerata berat 14.24±2.78 g, sedangkan ikan lele diambil dari Kp. Nglarang, Gunungpati dengan rerata panjang 14.67±1.70 cm dan rerata berat 17.34±3.71 g. Pengamatan monogenea dilakukan dengan pembuatan preparat ulas (smear) yang di ambil dari insang, kulit dan sirip dengan menggunakan cover glass dan diletakkan pada slide glass yang telah ditetesi akuades, kemudian diamati dibawah mikroskop dengan perbesaran 10x, 100x dan 400x. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah monogenea yang ditemukan ada dua jenis yaitu Cichlidogyrus sp. pada ikan nila (O. niloticus) dan Actinocleidus sp. pada ikan lele (C. gariepinus). Gejala klinis yang tampak pada ikan nila yaitu sirip punggung dan sirip ekor geripis, operculum kemerahan, insang tampak pucat dan produksi lendir berlebih. Gejala klinis pada ikan lele yaitu pada tubuh terdapat ulcer atau luka, tubuh kemerahan, sirip geripis, sirip kemerahan dan produksi lendir berlebih. Nilai intensitas Cichlidogyrus sp. dan Actinocleidus sp. adalah sama, yaitu 2 ind/ekor, namun nilai prevnalensi keduanya berbeda, prevalensi Cichlidogyrus sp. yaitu 68% dan prevalensi Actinocleidus sp. yaitu 14%.

Monogenea is a group of ectoparasites of fish and usually found on the skins, fins and gills with plugging the haptor. Monogenea parasitic had a fusiform body shape on the haptor at posterior with some marginal hooks. This research aims to determind the clinical symptoms of tilapia and catfish, and the intensity and prevalence of monogenea. The methods used in this research were random sampling and laboratory observation. The fish used were tilapia fish and catfish each of many as 50 tails taken from the ponds owned by residents. The tilapia was taken from Genuk, West Ungaran with average length of 12.72±1.89 cm and average weight is 14.24±2.78 g, while the catfish was taken from Kp. Nglarang, Gunungpati with average length 14,67±1,70 cm and average weight 17.34±3.71 g. The observation of monogenea was done started with preparation review (smear) taken from the gills, skin and fins using a cover glass and placed on a slide glass contained a drop of aquadest, the slides was observed under the microscope with maginification 10x, 100x and 400x. There were two monogenea found in this research namely Cichlidogyrus sp. in tilapia fish (O. niloticus) and Actinolcleidus sp. in catfish (C. gariepinus). Clinical symptoms found on tilapia were dorsal and tail fins were torn, reddish operculum, pale gills and excess mucus production. Clininal symptoms in the catfish were wound on body, reddish body, fins were torn and excess mucus production. The value of the intensity of Cichlidogyrus sp. and Actinocleidus sp. was same i.e. 2 ind/tail, however the value of the prevalence of both were different, the prevalence of Cichlidogyrus sp. i.e. 68% and the prevalence of Actinocleidus sp. i.e. 14%.

 

Fulltext View|Download
Keywords: Ikan nila; Ikan lele; Cichlidogyrus sp.; Actinocleidus sp.; Intensitas; Prevalensi

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.