slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
PENGGUNAAN COPEPODA, Oithona sp. SEBAGAI SUBTITUSI Artemia Sp., TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN LARVA UDANG VANAME (Litopenaeus Vannamei) | Lestari | Journal of Aquaculture Management and Technology skip to main content

PENGGUNAAN COPEPODA, Oithona sp. SEBAGAI SUBTITUSI Artemia Sp., TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN LARVA UDANG VANAME (Litopenaeus Vannamei)

*Indah Lestari  -  Departemen Akuakultur, Indonesia
- - Suminto  -  Departemen Akuakultur, Indonesia
Tristiana Yuniarti  -  Departemen Akuakultur, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Penggunaan pakan alami Artemia impor dalam pembenihan udang yang meningkat membuat permintaan Artemia impor selalu tinggi. Perlu ada pengganti Artemia impor mengingat stok Artemia di alam terbatas dan untuk menekan biaya produksi yang semakin tinggi dan memanfaatkan sumberdaya pakan alami dari perairan Indonesia. Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pemberian pakan berupa Oithona sp., sebagai subtitusi Artemia sp., terhadap pertumbuhan dan tingkat kelulushidupan larva udang vaname (L. vannamei). Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah larva udang stadia M-3 dan padat tebar 50 ekor/L.. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini: perlakuan A (100% Instar I Artemia), B (50% Oithona dan 50% Instar I Artemia). Data yang diamati meliputi perkembangan larva, pertumbuhan larva, tingkat kelulushidupan dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan alami 100% Instar I Artemia sp., dan menggunakan 50% Instar I Artemia sp. dan 50%   Oithona   sp. tidak berbeda nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan panjang dan bobot, tetapi berbeda nyata(P>0,05) terhadap tingkat kelulushidupan pada larva udang vaname. Nilai tingkat kelulushidupan larva pada stadia PL-10 yang tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan A sebesar 82.6±1.67%,sedangkan untuk perlakukan B lebih rendah yaitu 77,6±1.14%. Disimpulkan bahwa pemeliharaan larva udang vaname (L. vannamei) dari stadia M-3 sampai PL-10 yang diberi pakan alami, 100% Artemia Instar I, dengan yang diberi pakan alami, 50% Artemia Instar I dan 50% Oithona sp., tidak terjadi perbedaan yang nyata pada bobot rata-rata individu larva,panjang rata-rata individu larva, dan rata-rata prosentase perkembangan stadia larva, tetapi berbeda nyata terhadap tingkat kelulushidupan larva.

 

The use of lives food Artemia import in shrimp hatcheries makes Artemia's import demand always high. There should be Artemia substitution imported, given that Artemia supplies are limited and depress higher production costs and utilize natural food sources from Indonesian waters. The purpose of this research activity is to know the difference of feeding of Oithona sp., As substitution of Artemia sp., To growth and survival rate of shrimp larvae (L. vannamei). Shrimp samples used in this study were M-3 stage with density of 50 individuals/L. The experimental method was applied in this study with Completely Randomized Design (CRD) with 2 treatments and 5 replicates. Those treatments were:  A (100% Instar I Artemia), B (50% Oithona and 50% Instar I Artemia) The observed data included the development of larvae, growth of larvae, survival rate and water quality. The results showed that the feeding of natural 100% Instar I Artemia sp., And using 50% Instar I Artemia sp. and 50% Oithona sp. was not significantly different (P <0.05) on growth in length and weight, but was significantly different (P>0.05) from the survival rate of Whitelag shrimp larvae. The highest survival rate of larvae at PL-10 stage with treatment A was 82.6 ± 1.67%, while for treatment B lower was 77.6 ± 1.14%.  Concluded that the maintenance of whitelag shrimp larvae (L. vannamei) from M-3 to PL-10 was use 100% Artemia Instar I, with use 50% Artemia Instar I and 50% Oithona sp. did not differ significantly on the average weight of the individual larvae, the average length of the individual larvae, and the mean percentage of stadia larvae, but differed significantly on the survival rate of the larvae.

Fulltext View|Download
Keywords: Pakan alami; Perkembangan larva; Tingkat Kelulushidupan; Udang Vaname

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.