BibTex Citation Data :
@article{JAMT20368, author = {Dian Istiqomah and - Suminto and Dicky Harwanto}, title = {EFEK PERGANTIAN AIR DENGAN PERSENTASE BERBEDA TERHADAP KELULUSHIDUPAN, EFISIENSI PEMANFAATAN PAKAN DAN PERTUMBUHAN BENIH MONOSEX IKAN NILA (Oreochromis niloticus)}, journal = {Journal of Aquaculture Management and Technology}, volume = {7}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {Ikan nila; Pergantian air; Persentase; Kualitas air}, abstract = { Ikan nila ( O. niloticus ) merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang mendapat perhatian besar bagi usaha budidaya perikanan terutama dalam usaha peningkatan gizi masyarakat di Indonesia. Peningkatkan produksi ikan diantaranya melakukan manajemen pakan, padat penebaran yang optimal dan manajemen kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pergantian air media yang terbaik dan mengetahui pengaruh pergantian air pada media sebanyak 0, 50, 100, dan 150%/hari terhadap kelulushidupan, efisiensi pemanfaatan pakan, protein efisiensi rasio dan pertumbuhan relatif pada ikan nila. Metode pada penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan rancangan acak lengkap 4 perlakuan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah A (0%), B (50%), C (100%), dan D (150%) per hari dengan pergantian air terus - menerus. Materi yang digunakan yaitu ikan nila yang diberikan wadah ember padat tebar 1 ekor per liter. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore, diberikan secara at satiation . Parameter data kualitas air yang diukur meliputi DO, pH, suhu dan amonia. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pergantian air yang baik pada pemeliharaan benih ikan nila dicapai pada 50, 100,150% /hari dengan nilai RGR (7.68±0.72), (7.95±0.89), (7.84±0.44), PER (0.94±0.04), (0.97±0.05), (096±0.06) EPP (38.39±1.47), (39.43±2.27), (38.82±2.42) SR (66.67±7.64), (70.00±5.00), (81.67±5.77) dan TKP (84.58±6.30), (85.57±9.04), (84.13±5.55). Kualitas air pada media pemeliharaan yang meliputi suhu, DO, pH, dan amonia berada pada kisaran yang sesuai untuk budidaya ikan nila. Tilapia fish (O. niloticus) is one of the commodities freshwater fish which gets huge attention for the fisheries business especially in the community nutrition improvement business in Indonesia. Things to consider to increase fish production are feed management,optimum stocking density and change management water quality. This research aims to know the amount of the best media water turn and knowing the effect of media water change as much as 0, 50, 100, and 150%/day over survival rate, the efficiency utilization of feed, protein efficiency ratio and relative growth in Tilapia fish. Method in this research of experimental design of randomized design complete over 4 treatments with 3 repetitions. The treatment given are A ( 0% ), B (50%), C (100%), and D (150%) per day water exchange. The material s used are Tilapia fish given solid bucket container with stocking density 1 ind/ litre. Feeding was twice a day i.e. morning and afternoon, s atiation given. Parameters of water quality data measured include DO, pH, temperature and ammonia. The exchange the best water on seed breeding of Tilapia fish achieved at 50, 100, 150%/day with the value of the RGR (7 , 68±0 , 72), (7 , 95±0 , 89), (7 , 84±0 , 44), PER (0 , 94±0 , 04), (0 , 97±0 , 05), (0 , 96±0 , 06), EPP (38 , 39±1 , 47), (39 , 43±2 , 27), (38 , 82±2 , 42) SR (8 1,6 7±5 , 7), ( 70,00±5,00 ), ( 8,67±5,77 ), and TKP (84,58±6,30) , (85 , 57±9 , 04), (84 , 13±5 , 55). Water quality maintenance media which include temperature, DO, pH, and ammonia are in the range that suitable for fish farming of tilapia . }, pages = {46--54} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jamt/article/view/20368} }
Refworks Citation Data :
Ikan nila (O. niloticus) merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang mendapat perhatian besar bagi usaha budidaya perikanan terutama dalam usaha peningkatan gizi masyarakat di Indonesia. Peningkatkan produksi ikan diantaranya melakukan manajemen pakan, padat penebaran yang optimal dan manajemen kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pergantian air media yang terbaik dan mengetahui pengaruh pergantian air pada media sebanyak 0, 50, 100, dan 150%/hari terhadap kelulushidupan, efisiensi pemanfaatan pakan, protein efisiensi rasio dan pertumbuhan relatif pada ikan nila. Metode pada penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan rancangan acak lengkap 4 perlakuan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah A (0%), B (50%), C (100%), dan D (150%) per hari dengan pergantian air terus - menerus. Materi yang digunakan yaitu ikan nila yang diberikan wadah ember padat tebar 1 ekor per liter. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore, diberikan secara at satiation. Parameter data kualitas air yang diukur meliputi DO, pH, suhu dan amonia. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pergantian air yang baik pada pemeliharaan benih ikan nila dicapai pada 50, 100,150% /hari dengan nilai RGR (7.68±0.72), (7.95±0.89), (7.84±0.44), PER (0.94±0.04), (0.97±0.05), (096±0.06) EPP (38.39±1.47), (39.43±2.27), (38.82±2.42) SR (66.67±7.64), (70.00±5.00), (81.67±5.77) dan TKP (84.58±6.30), (85.57±9.04), (84.13±5.55). Kualitas air pada media pemeliharaan yang meliputi suhu, DO, pH, dan amonia berada pada kisaran yang sesuai untuk budidaya ikan nila.
Tilapia fish (O. niloticus) is one of the commodities freshwater fish which gets huge attention for the fisheries business especially in the community nutrition improvement business in Indonesia. Things to consider to increase fish production are feed management,optimum stocking density and change management water quality. This research aims to know the amount of the best media water turn and knowing the effect of media water change as much as 0, 50, 100, and 150%/day over survival rate, the efficiency utilization of feed, protein efficiency ratio and relative growth in Tilapia fish. Method in this research of experimental design of randomized design complete over 4 treatments with 3 repetitions. The treatment given are A (0%), B (50%), C (100%), and D (150%) per day water exchange. The materials used are Tilapia fish given solid bucket container with stocking density 1 ind/litre. Feeding was twice a day i.e. morning and afternoon, satiation given. Parameters of water quality data measured include DO, pH, temperature and ammonia. The exchange the best water on seed breeding of Tilapia fish achieved at 50, 100, 150%/day with the value of the RGR (7,68±0,72), (7,95±0,89), (7,84±0,44), PER (0,94±0,04), (0,97±0,05), (0,96±0,06), EPP (38,39±1,47), (39,43±2,27), (38,82±2,42) SR (81,67±5,7), (70,00±5,00), (8,67±5,77), and TKP (84,58±6,30), (85,57±9,04), (84,13±5,55). Water quality maintenance media which include temperature, DO, pH, and ammonia are in the range that suitable for fish farming of tilapia.
Last update: