skip to main content

PEMBERIAN ENZIM PAPAIN UNTUK MENINGKATKAN PEMANFAATAN PROTEIN PAKAN DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILA LARASATI (Oreochromis niloticus Var.)

*Winda Agustian  -  , Indonesia
Subandiyono -  -  , Indonesia
Sri Hastuti  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh papain dalam menghidrolisis protein tepung ikan dan tepung bungkil kedelai pada pakan ikan dan keterkaitannya dengan nilai efisiensi pemanfaatan pakan (EPP), protein efisiensi rasio (PER), laju pertumbuhan relatif (RGR), dan kelulushidupan (SR) benih nila.  Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai EPP untuk perlakuan A, B, C, dan D, masing-masing adalah 19,95±1,70; 20,40±1,65; 21,93±1,43 dan 20,40±1,65%.   Nilai PER untuk perlakuan A, B, C, dan D, masing-masing adalah 0,54±0,07; 0,60±0,05; 0,67±0,05 dan 0,64±0,06%.  Nilai RGR untuk perlakuan A, B, C, dan D masing-masing adalah 5,02±0,60; 5,83±0,44; 6,55±0,34 dan 5,96±0,40%/hari.  Nilai SR untuk perlakuan A, B, C, dan D, masing-masing adalah 90,83±5,00; 93,33±6,09; 95,00±4,30 dan 91,67±4,30%.  Analisis statistik menunjukkan bahwa hidrolisis papain dengan tepung ikan dan tepung bungkil kedelai dalam pakan memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p<0,05) terhadap nilai RGR, EPP dan PER, dan tidak berbeda (P>0,05) terhadap nilai SR.  Dengan demikian, pemberian papain terhadap tepung ikan dan tepung bungkil kedelai dalam pakan buatan berpengaruh terhadap nilai EPP, PER, dan RGR.

ABSTRACT

The purpose of this research was to observe the effects of papain in hydrolyzing the fish meal and soybean meal the fish feed and its relation to the feed utilization efficiency (FUE) value, protein efficiency ratio (PER), the relative growth rate (RGR), and the survival rate (SR) of the experimental fish. The experimental design used was completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 4 replicates.  The results showed that the FUE values for treatment A, B, C, and D were 19,95±1,70; 20,40±1,65; 21,93±1,43 and 20,40±1,65%, respectively.  The PER values for treatment A, B, C, and D were 0,54±0,07; 0,60±0,05; 0,67±0,05 and 0,64±0,06%,  respectively.  The RGR values for treatment A, B, C, and D were 5,02±0,60; 5,83±0,44; 6,55±0,34 and 5,96±0,40%/day, respectively.  The SR values for treatment A, B, C, and D were 90,83±5,00; 93,33±6,09; 95,00±4,30 and 91,67±4,30%, respectively. The statistical analysis indicated that hydrolisys of fish meal with papain in the experimental was significantly different (P<0,05) for FUE, PER, RGR, and not significantly different (P>0,05) for SR. Papain was able to increase the FUE, PER, and RGR value.

Fulltext View|Download
Keywords: Enzim; papain; pertumbuhan; nila larasati; Oreochromis; hidrolisis.

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.