skip to main content

PENGARUH PEMBERIAN RECOMBINANT GROWTH HORMONE (rGH) DENGAN DOSIS BERBEDA PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP EFISIENSI PEMANFAATAN PAKAN, PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN BENIH IKAN PATIN (P. pangasius)

Fika Ainallaudia Fissabela  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
*- Suminto  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ristiawan Agung Nugroho  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan recombinant Growth Hormone (rGH) pada pakan komersial dengan dosis berbeda terhadap efisiensi pemanfaatan pakan, pertumbuhan dan kelulushidupan dan mengetahui perlakuan pemberian recombinant Growth Hormone (rGH) pada pakan komersial yang memberikan efisiensi pemanfaatan pakan, pertumbuhan dan kelulushidupan ikan patin (P. pangasius) yang terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Perairan Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah Tengah pada 14 November – 15 Januari 2016. Ikan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan patin (P. Pangasius), dengan benih 0,9 - 1,4 g. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini yakni, perlakuan A (pakan + 0 mg/kg), B (pakan + 1 mg/kg), C (pakan + 2 mg/kg), dan D (pakan + 3 mg/kg). Pembuatan larutan rGH untuk 1 kg pakan adalah pencampuran rGH sesuai dosis ditambah kuning telur 20 ml + larutan Phosphate Buffered Saline (PBS) 100 ml, dicampur & disemprotkan secara merata ke pakan dan diberikan secara at satiation sehari 2 kali. Data yang diamati meliputi TKP, EPP, PER, SGR, SR dan kualitas air. Data dianalisa menggunakan ANOVA untuk melihat perbedaannya, kemudian jika terdapat perbedaan maka dilakukan uji wilayah Duncan untuk melihat perlakuan terbaik. Pendederan benih berlangsung selama 63 hari. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi rGH dan pakan komersial, menunjukkan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap TKP, EPP, PER, SGR, panjang mutlak dan SR. Perlakun terbaik terhadap TKP, EPP, PER, SGR, dan SR adalah perlakuan C dengan nilai TKP sebesar 670,36±26,11 gram, EPP sebesar 58,49±0,92%, PER sebesar 1,13±0,02%, SGR sebesar 4,60±0,02%, dan kelulushidupan sebesar 73,33±2,89%. Sehingga perlakuan penambahan rGH dengan dosis 2 mg/kg menghasilkan efisiensi pemanfaatan pakan, pertumbuhan dan kelulushidupan terbaik untuk ikan patin (P. pangasius).

 

This research was aimed to assess the effect of giving recombinant Growth Hormone (rGH) in commercial feed with different dosage for food utilization efficiency (FCE), growth and survival rate (SR); and determine the exact dosage of recombinant Growth Hormone (rGH) that provides the best result on food conversion efficiency, growth and survival rate of pangasius fish (P. pangasius). This research was conducted at the Aquaculture Laboratory, University of Diponegoro, Semarang, Central Java on November 14 to January 15, 2016. The trial fish used in this research was Fry Pangasius (P. pangasius) with average weight of seed about 0,9 to 1,4 g. The experimental design used was completely randomized design with 4 treatments and 3 replicates. Which were treatment A (feed + 0 mg / kg); B (feed + 1 mg/kg); C (feed + 2 mg/kg); and D (feed + 3 mg/kg). of rGH for 1 kg of feed is the appropriate dose of rGH mixed with 20 ml egg yolk + solution Phosphate Buffered Saline (PBS) 100 ml, mixed and sprayed evenly to feed. The methode been used was at satiation (2 times/day). The data observed were involving Food Consumption Rate, Food Utilization Efficiency, Protein Efficiency Ratio (PER), Spesific Growth Rate (SGR), absolute length, SR and water quality. Data were analyzed by  using ANOVA to see the difference, then if there is a difference then tested with  Duncan area to see the best treatment. Trial fish was reared for 63 days. The conclusions shown that the combination of rGH and commercial feed were giving affect significantly (p<0,05) for Food Consumption Rate, Food Utilization Efficiency, PER, SGR, absolute length and SR. Best treatment that affected the value of Food Consumption Rate, Food Utilization Efficiency, PER, SGR, absolute length and SR is treatment C with value of Food Consumption Rate 670,36±26,11 grams, Food Utilization Efficiency 58,49±0,92%, PER 1,13±0,02%, SGR 4,60±0,02%, the absolute length 9,78±0,015 cm and SR 73,33±2,89%. The addition of rGH with dosage of 2 mg/kg was the best treatment for food utilization efficiency, growth and survival rate of Pangasius (P. pangasius).

Fulltext View|Download
Keywords: Ikan patin; rGH; Efisiensi pemanfaatan pakan; Pertumbuhan; Kelulushidupan

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.