BibTex Citation Data :
@article{JAMT11780, author = {David Wijaya and Tita Elfitasari and - Sarjito}, title = {ANALISA PROSPEK BISNIS BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN BANDENG (Chanos chanos) DI KECAMATAN TUGU KOTA SEMARANG}, journal = {Journal of Aquaculture Management and Technology}, volume = {5}, number = {2}, year = {2016}, keywords = {Ikan bandeng; pembesaran ikan bandeng; prospek bisnis; SWOT}, abstract = { Prospek budidaya pembesaran ikan bandeng di Tugu memiliki potensi yang baik karena permintaan pasar yang selalu meningkat. Penelitian ini menggunakan dua sampel POKDAKAN yaitu Mina Barokah dan Mina Usaha Mandiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek finansial pembesaran ikan bandeng ( Chanos chanos ) dan prospek bisnis pembesaran ikan bandeng ( Chanos chanos ) di Kecamatan Tugu Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dan metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode wawancara dan distribusi kuisioner. Metode analisis data yang digunakan adalah NPV, IRR, B/C Ratio, Payback Period , SWOT, Uji Validitas dan Uji Realibilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kekuatan tertinggi adalah manajemen budidaya dan potensi lahan, faktor kelemahan tertinggi adalah strategi bisnis dan keterbatasan dana, faktor peluang tertinggi adalah sumber daya manusia dan manajemen budidaya, faktor ancaman tertinggi adalah kualitas benih ikan bandeng dan harga jual yang fluktuatif. Kesimpulan yang diperoleh bahwa prospek bisnis pembesaran ikan bandeng dengan menggunakan sistem ekstensif plus menempati kuadran I yang berarti kondisi budidaya ikan bandeng berada pada kondisi yang baik sehingga sangat diharapkan untuk dikembangkan lagi. Sedangkan untuk aspek ekonomi POKDAKAN Mina Barokah menghasilkan nilai NPV Rp. 92.048.895,00, IRR 24%, B/C Ratio 2.35, Payback Periode 0,82 dengan jumlah siklus 1-3 kali/tahun dan POKDAKAN Mina Usaha Mandiri Menghasilkan nilai NPV Rp. 441.656.142,00, B/C Ratio 4, Payback Periode 1 dengan jumlah siklus 1-3 kali/tahun. Berdasarkan nilai tersebut maka kedua POKDAKAN dikategorikan layak untuk dikembangkan lagi. The re is a good prospect f or milkfish rearing in Tugu with the increasing market demands . This study using two sample fish farmers group, Mina Barokah and Mina Usaha Mandiri. The aim of this study is to analyse the financial aspects and business prospects of milk fish (Chanos c hanos) rearing in District Tugu Semarang. The method used in this study is case study w h ere interviews and questionnaires distribution were carried out . Data analysis method used were NPV, IRR, B /C Ratio, Payback Period, SWOT, v alidity and reliability test. The results showed that the highest strength factor s are fish farming management and the land potential, the highest weakness factor s are the utilization of funds and lack of funds, the highest opportunities are human resources and aquaculture management , the highest threat factor s are seed quality and fluctuation selling prices. It is conclude d that the prospect for fish rearing business occupy quadrant 1 , which means the business is in a good condition and can be expected to develop more. For the economic aspect Fish farmers group Mina Barokah produce values NPV Rp 92.048.895,00, IRR 24%, B/C Ratio 2.35 and Payback Periode 0,82 while Mina Usaha Mandiri produce values NPV Rp. 441.656.142,00, B/C Ratio 4 and Payback Periode 1, with the total production 1-3 times/year. Based on the value, both of the fish farmers group business are categorized as worth to develop more. }, pages = {9--17} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jamt/article/view/11780} }
Refworks Citation Data :
Prospek budidaya pembesaran ikan bandeng di Tugu memiliki potensi yang baik karena permintaan pasar yang selalu meningkat. Penelitian ini menggunakan dua sampel POKDAKAN yaitu Mina Barokah dan Mina Usaha Mandiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek finansial pembesaran ikan bandeng (Chanos chanos) dan prospek bisnis pembesaran ikan bandeng (Chanos chanos) di Kecamatan Tugu Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dan metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode wawancara dan distribusi kuisioner. Metode analisis data yang digunakan adalah NPV, IRR, B/C Ratio, Payback Period, SWOT, Uji Validitas dan Uji Realibilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kekuatan tertinggi adalah manajemen budidaya dan potensi lahan, faktor kelemahan tertinggi adalah strategi bisnis dan keterbatasan dana, faktor peluang tertinggi adalah sumber daya manusia dan manajemen budidaya, faktor ancaman tertinggi adalah kualitas benih ikan bandeng dan harga jual yang fluktuatif. Kesimpulan yang diperoleh bahwa prospek bisnis pembesaran ikan bandeng dengan menggunakan sistem ekstensif plus menempati kuadran I yang berarti kondisi budidaya ikan bandeng berada pada kondisi yang baik sehingga sangat diharapkan untuk dikembangkan lagi. Sedangkan untuk aspek ekonomi POKDAKAN Mina Barokah menghasilkan nilai NPV Rp. 92.048.895,00, IRR 24%, B/C Ratio 2.35, Payback Periode 0,82 dengan jumlah siklus 1-3 kali/tahun dan POKDAKAN Mina Usaha Mandiri Menghasilkan nilai NPV Rp. 441.656.142,00, B/C Ratio 4, Payback Periode 1 dengan jumlah siklus 1-3 kali/tahun. Berdasarkan nilai tersebut maka kedua POKDAKAN dikategorikan layak untuk dikembangkan lagi.
There is a good prospect for milkfish rearing in Tugu with the increasing market demands. This study using two sample fish farmers group, Mina Barokah and Mina Usaha Mandiri. The aim of this study is to analyse the financial aspects and business prospects of milkfish (Chanos chanos) rearing in District Tugu Semarang. The method used in this study is case study where interviews and questionnaires distribution were carried out. Data analysis method used were NPV, IRR, B/C Ratio, Payback Period, SWOT, validity and reliability test. The results showed that the highest strength factors are fish farming management and the land potential, the highest weakness factors are the utilization of funds and lack of funds, the highest opportunities are human resources and aquaculture management, the highest threat factors are seed quality and fluctuation selling prices. It is concluded that the prospect for fish rearing business occupy quadrant 1, which means the business is in a good condition and can be expected to develop more. For the economic aspect Fish farmers group Mina Barokah produce values NPV Rp 92.048.895,00, IRR 24%, B/C Ratio 2.35 and Payback Periode 0,82 while Mina Usaha Mandiri produce values NPV Rp. 441.656.142,00, B/C Ratio 4 and Payback Periode 1, with the total production 1-3 times/year. Based on the value, both of the fish farmers group business are categorized as worth to develop more.
Last update: